Hoax Seputar Audrey Yu Jia Hui, Gadis Jenius asal Indonesia yang Viral

Hoax seputar Audrey Yu Jia Hui, pemudi jenius yang disebut ditawarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekerja di BPPT

Editor: wakos reza gautama
instagram
Siapa Audrey Yu Jia Hui yang Disebut Dapat Tawaran Spesial dari Jokowi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hoax seputar Audrey Yu Jia Hui, pemudi jenius yang disebut ditawarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekerja di BPPT.

Beberapa hari belakangan, merebak kabar tentang Audrey Yu Jia Hui, anak muda pintar dan jenius asal Indonesia. 

Kabar tersebut menyebut tentang Audrey Yu Jia Hui yang ditawarkan bekerja di BPPT. 

Ternyata ada beberapa hal yang dianggap tidak benar oleh pihak keluarga mengenai Audrey Yu Jia Hui

Salah satu informasi yang menyebar di media sosial Twitter, Minggu (7/7/2019), menyebutkan bahwa Audrey adalah anak muda Indonesia yang pernah bekerja di Badan Antariksa Amerika ( NASA).

Informasi lainnya yang beredar, Audrey disebut telah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) di Jepang pada 28-29 Juni 2019 dan mendapatkan tawaran bekerja di sebuah lembaga pengembangan teknologi di Indonesia.

Beragam informasi yang beredar itu tidak sepenuhnya benar.

Ada fakta, dan ada pula yang tidak benar sehingga perlu diklarifikasi.

Pihak Bentang Pustaka, penerbit yang mencetak buku karangan Audrey yang berjudul Mellow Yellow Drama dan Mencari Sila Kelima memberikan klarifikasi melalui akun Twitter Bentang Pustaka, @bentangpustaka pada Senin (8/7/2019).

Melalui twitnya, Bentang menyatakan bahwa ada informasi hoaks soal Audrey. Kompas.com melakukan klarifikasi kepada pihak Bentang Pustaka, melalui editornya, Nurjannah Intan, Senin (8/7/2019) petang.

Viral Gadis Jenius Audrey Yu Jia Hui Ditolak Masuk TNI hingga Dapat Tawaran Spesial dari Jokowi

"Jadi kan kemarin itu sempat viral kalau Audrey keterima kerja di NASA. Saya sempat heran, karena Audrey itu kan menerbitkan dua buku di Bentang Pustaka, dan di buku tersebut ia menuliskan semacam biografi, kisah hidup dia," ujar Nurjannah yang menangani langsung proses editing buku karya Audrey.

"Dalam biografi, dia (Audrey) sama sekali enggak ada kerja di NASA, karena passion dia ada di bidang bahasa. Dia pernah menjadi penerjemah di PBB di China juga," ujar Nurjannah.

Selain itu, pihak Bentang Pustaka juga meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada orangtua Audrey.

Melalui Bentang Pustaka, orangtua Audrey menyampaikan bahwa tidak benar Audrey bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat KTT G20 dan diminta bergabung dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT).

"Bapak Audrey, Budi Loekito menelepon saya, 'Enggak, mbak. Ini kami juga minta tolong untuk diklarifikasi'" ujar Nurjannah menirukan pernyataan ayah Audrey.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved