Tribun Lampung Selatan
Guna Tingkatkan Minat Baca dan Jumlah Kunjungan, Dinas Perputakaan dan Arsip Lamsel Gelar Bedah Buku
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lampung Selatan berencana menggelar bedah buku di perpustakaan daerah di lantai dasar Masjid Agung Kalianda.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Guna meningkatkan minat baca dan jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lampung Selatan berencana menggelar bedah buku di perpustakaan daerah di lantai dasar Masjid Agung, Kalianda.
Kepala Dinas Perpusda Lampung Selatan, Qorinilwan mengatakan, perpustakaan daerah yang ada di lantai dasar Masjid Agung Kalianda saat ini masih dalam tahap pembenahan pasca adanya renovasi masjid.
“Kita akan bangkitkan kembali untuk kunjungan masyarakat, khususnya pelajar ke perpustakaan daerah,” terangnya kepada Tribun, Jumat (26/7/2019).
Qorinilwan mengatakan, selain menggeliatkan kembali kunjungan ke perpustakaan daerah, pihaknya juga akan menjalin silaturahmi dan kerjasama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI).
Bahkan, pihaknya ingin kegiatan bedah buku di perpustakaan daerah dapat menjadi kegiatan rutin bulanan yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan IPI.
• Viral Lulusan UI Tolak Gaji Rp 8 Juta, Feni Rose & Dian Sastro Beri Komentar Pedas
Sehingga bisa menumbuhkembangkan minat baca masyarakat.
Hal lain yang juga menjadi perhatian Dinas Perpusda, lanjut Qorinilwan, terkait dengan koleksi buku.
Menurutnya, Dinas Perpusda memiliki anggaran yang terbatas untuk pengadaan buku.
Saat ini pihaknya masih mencari dan menjajaki adanya kemungkinan membeli buku plus dengan soft copynya yang bisa dizinkan untuk digandakan tetapi bukan untuk kepentingan komersil, namun mengisi perpustakaan desa.
“Kita ingin membangkitkan perpustakaan di desa. Karena untuk meningkatkan minat baca, tentu perlu untuk meningkatkan jumlah perpustakaan hingga desa dengan koleksi buku yang memadai,” kata dia.
Kedepan, ujar Qorinilwan, pihaknya ingin mendorong munculnya perpustakaan tidak hanya sekedar tempat orang membaca dan meminjam buku.
Tetapi ingin mendorong perpustakaan menjadi tempat wisata membaca dengan tampilkan perpustakaan yang lebih nyaman.
(tribunlampung/dedi sutomo)