Perseru Badak Lampung FC
Berita Perseru Badak Lampung FC Hari Ini, CEO Marco Gracia Paulo Sudah Siapkan Pengganti Jan Saragih
Berita Perseru Badak Lampung FC Hari Ini, CEO Marco Gracia Paulo Sudah Siapkan Pengganti Jan Saragih
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Heribertus Sulis
Berita Perseru Badak Lampung FC Hari Ini, CEO Marco Gracia Paulo Sudah Siapkan Pengganti Jan Saragih
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita Perseru Badak Lampung FC hari ini, Chief Executive Officer (CEO) skuat Laskar Saburai, Marco Gracia Paulo akan segera menetapkan pelatih pengganti sepeninggalan Jan Saragih.
Jelang laga pekan ke-12, skuat Laskar Saburai harus menerima fakta ditinggalkan oleh pelatih kepalanya, Jan Saragih.
Merujuk jadwal Liga 1 2019, Perseru Badak Lampung FC akan menjamu Persela Lamongan pada 3 Agustus 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung.
Kick off kedua tim akan dimulai pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung melalui live streaming.
Sepekan sebelum laga berlangsung, publik Lampung, khususnya masyarakat penggila bola dikejutkan dengan kabar dari klub sepak bola kebanggaannya, Perseru BLFC.
Sang pelatih kepala, Jan Saragih, secara resmi mengundurkan diri dari klub yang dibangunnya sejak awal tersebut pada Minggu 28 Juli 2019.
Kepastian mundurnya Jan pun dibenarkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Perseru Badak Lampung FC Marco Gracia Paulo.
Menurut Marco, manajemen menerima dengan lapang dada permohonan mundur Jan Saragih dari kursi pelatih kepala.
Meski demikian, Marco enggan membeberkan detail alasan pasti mundurnya Jan Saragih tersebut.
• Nelangsanya Nur Raub, Anak dan 2 Cucu Tewas: Saya Pernah Ditinggal Orangtua, tapi Tidak Sesedih Ini
• Ibunya Meninggal Sengaja Tak Diberitahu, Anak Tukang Ojek Kini Jadi Perwira TNI AD
• Jan Saragih Tak Lagi Latih Perseru Badak Lampung FC
"Kami menerima pengunduran diri beliau (Jan Saragih), tetapi kalau ditanya alasan, itu mungkin personal ya untuk beliau," ujar Marco saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu 28 Juli 2019 sekira pukul 23.30 WIB.
Namun demikian, Marco mengatakan, ada banyak pertimbangan, baik dari Jan Saragih sendiri maupun dari manajemen, atas keputusan mundur tersebut.
"Pertimbangan-pertimbangan pasti ada, hasil (pertandingan) dan lain-lain pasti ada juga, yang pasti kami paham dan mengerti, saya rasa mungkin ini jalan yang terbaik untuk saat ini," papar Marco.
"Pokoknya intinya kami terima kasih kepada Coach Jan."
"Beliau sudah memberikan yang terbaik untuk kita, untuk tim ini, pondasinya juga sudah dibangun, walaupun masih sangat awal dan sekarang tinggal dilanjutkan saja."
"Pembenahan pasti memang harus dilakukan, maksudnya tidak harus menunggu posisi seperti sekarang ini (ada di papan bawah klasemen sementara liga 1) untuk berbenah, di atas pun setiap orang harus berbenah," ucap Marco.
Marco pun memastikan, ia dan tim manajemen sudah mempersiapkan rencana-rencana terdekat.
"Ada beberapa planning (rencana) juga yang kami siapkan terutama menjelang paruh musim kedua, tentunya pemain juga menjadi perhatian kami juga apakah bisa ada tambahan amunisi di paruh musim kedua nanti," ungkap Marco.
"Tetapi, saat ini fokus kami adalah replacement (pergantian pelatih) dulu, karena sebenarnya kami tidak ingin gonta-ganti (pelatih), kami maunya memang settle (tetap)."
Marco pun memastikan, sebelum laga kandang kelima melawan Persela Lamongan 3 Agustus nanti, skuat Laskar Saburai sudah dipimpin oleh sang arsitek anyar.
"Dengan situasi terkini, memang kami harus cari (pelatih) yang paling pas dulu nih untuk tim ini, karena kami punya target."
"Kami akan segera membereskan ini (pergantian pelatih) sebelum match (pertandingan) kandang 3 Agustus nanti, dan kami sudah ada gambaran hanya saya belum bisa menyampaikan, tidak lama lagi kok, tunggu saja," ucap Marco yang menutup rapat identitas pengganti Jan tersebut.
Dengan kedatangan pelatih anyar untuk memimpin TA Mushafry dkk ke depannya, Marco berharap, bisa membawa semangat baru yang semakin berkobar hingga akhirnya bisa menuntaskan misi klub.
"Saat ini yang dibutuhkan adalah kemenangan, dalam artian kemenangan itu akan membuat percaya diri lebih meningkat."
"Tegas saya katakan, saya tidak ada keraguan sama sekali dengan tim ini, hasil memang belum baik, tetapi saya percaya tim ini hanya butuh lebih terorganisir lagi."
"Ibaratnya kami lebih merapatkan barisan, dengan merapatkan barisan ini, semua lini akan lebih disolidkan."
"Makanya nanti, dengan datangnya pelatih baru mudah-mudahan bisa membawa semangat tambahan," tutur Marco.
Marco pun meminta kepada masyarakat Lampung untuk tidak khawatir atas janjinya untuk membawa kejayaan sepak bola Lampung.
"Pasti banyak yang berpikir, mana nih janjinya Marco? Jangan khawatir, situasi bisa membawa kita kemana saja, tetapi kami tetap pada komitmen kami."
"Makanya ini ada kesempatan kami coba refresh, hopefully hal baik akan segera datang ke kami, ke kita semua," tandas Jan.
Berita Perseru Badak Lampung FC hari ini, secara mengejutkan, manajemen skuat Laskar Saburai, melepas Pelatih Kepalanya Jan Saragih.
Isu mundurnya Jan Saragih sebenarnya telah beredar luas di kalangan media sejak Minggu 28 Juli 2019 siang.
Hingga akhirnya, pada Minggu 28 Juli 2019 malam, akun Instagram resmi klub, @badaklampungfc, secara resmi mengumumkan kepergian Jan Saragih.
“Terimakasih coach Jan! Memulai sesuatu dari awal tidaklah mudah, menyatukan team dengan segera, menanamkan disiplin dan determinasi tinggi... Goodluck coach for your next journey!” tulis keterangan dalam unggahan foto di akun Instagram @badaklampungfc.
Jan Saragih yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp membenarkan informasi tersebut.
“Iya benar (tak lagi melatih Perseru BLFC),” singkat Jan, Minggu 28 Juli 2019 malam.
Eks arsitek Persija Jakarta tersebut pun telah mengumumkan kepergiannya melalui akun Instagram pribadinya, @jansaragih_js.
"Terima kasih sebesar besarnya saya ucapkan kepada seluruh, fans,pemain,staff dan management BLFC. Keihklasan dan ketulusan kalian untuk bekerja dan membantu serta mendukung saya selama ini.
Kalian sungguh luar biasa," tulis Jan Saragih dalam unggahan fotonya.
Kebersamaan Jan Saragih dengan Laskar Saburai harus berakhir pascakekalahan telak 1-5 dari Madura United FC pada laga pekan ke-11, akhir minggu lalu.
Selama 11 pekan menangani Perseru BLFC, Jan Saragih hanya mampu memberikan dua kemenangan dan tiga hasil imbang serta enam kekalahan.
Saat ini, Perseru BLFC harus puas bertengger di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2019 atau satu tingkat di atas zona degredasi.
• Puskesmas Kosong Tak Ada Pegawai, Pasien Sesak Nafas Meninggal Dunia di Teras
• BREAKING NEWS- Selamat dari Laka Maut Tol Cipali, Tangis Linda Luruh Iringi Jenazah Suami dan 2 Anak
• Lama Tersembunyi, Hubungan Sedarah Kakak Adik Terungkap Berkat Pengakuan Lugu Sang Anak
(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/marcograciapaulo1.jpg)