Detik-detik Egy Maulana Vikri Dipukul Bek Timnas Polandia hingga Dilarikan ke RS

Detik-detik Egy Maulana Vikri Dipukul Bek Timnas Polandia hingga Dilarikan ke RS

Editor: taryono
Twitter-
Detik-detik Egy Maulana Vikri Dipukul Bek Timnas Polandia hingga Dilarikan ke RS 

Jika berhasil melewati hadangan Brondby, Lechia Gdanks akan ditantang wakil Portugal, SC Braga.

Bila berhasil mengalahkan Braga, barulah Lechia Gdanks berhaak tampil dalam fase grup.

Braga adalah finalis Liga Europa musim 2010-2011.

Saat tampil dalam laga final, Braga dikalahkan rival senegaranya, FC Porto, dengan skor 0-1.

Untuk musim ini, Braga langsung ke babak ketiga kualifikasi Liga Europa karena peringkat koefisien Portugal di level Eropa.

Sekilas Biodata Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri adalah pemain Sepak bola Indonesia yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 7 Juli 2000.

Egy Maulana Berkiprah di Timnas Indonesia di bawah asuhan Pelatih  Indra Sjafri.

Kehadiran Egy dengan tinggi postur tubuh 165 cm mampu membuat pengaruh besar bagi kemenangan Timnas Indonesia U-19 di berbagai Kompetisi.

Egy Maulana mulai berkarir di ajang Sepak Bola Tingkat Profesional "SSB Tasbi Medan" di tahun 2012.

Pada ajang Kejuaraan Grassroots Indonesian U-12 yang di adakan pada tahun 2012 di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak dan membawa tim yang ia Keluar Sebagai juara 1.

Setelah itu Egy menimbah ilmu sepak bola di sekolah "Diklat Ragunan" pada tahun 2013 sampai 2017.

Bukan yang Pertama

Namun, Egy bukan pemain Indonesia pertama yang tampil di kompetisi antarklub Eropa.

Jauh sebelumnya ada nama Kurniawan Dwi Yulianto.

Hal tersebut tercatat dalam sebuah artikel dengan judul Which Asian stars have played the most UEFA games? di situs resmi UEFA.

Kurniawan tercatat tampil satu kali di kompetisi antarklub Eropa bersama Luzern.

Berdasarkan informasi dari Transfermarkt, Kurniawan tampil memperkuat FC Luzern. 

Saat itu, FC Luzern melawan Rudar Velenje di ajang UEFA Intertoto Cup.

Dalam laga yang digelar pada 22 Juli 1995 tersebut, Kurniawan baru tampil pada menit ke-64 untuk menggantikan Adalbert Koch.

Pertandingan tersebut kemudian berakhir imbang 1-1.

"Iyah waktu itu main di Intertoto untuk kualifikasi UEFA. Seingatku lawan Tottenham. Cuma lupa," kata Kurniawan kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Dalam kesempatan itu, Kurniawan menyelipkan harapan untuk Egy Maulana Vikri.

"Do the best," kata Kurniawan.

Liga Europa baru mulai pada musim 2009-2010. Sebelum itu, kompetisi kasta kedua klub Eropa bernama Piala UEFA. 

Pada 1990-an, salah satu ajang untuk lolos ke Piala UEFA adalah Piala Intertoto. 

Berbeda dengan Nasib Firza Andika

Sementara, nasib Firza Andika bersama klub asal Belgia, AFC Tubize, mengalami ketidakjelasan.

Bahkan, dikabarkan baru-baru ini AFC Tubize mendepak Firza Andika.

Dalam instastorynya, Firza Andika sepertinya belum bergabung bersama AFC Tubize.

Firza Andika sepertinya masih berada di Indonesia dan belum juga bergabung dengan klub yang musim lalu terdegradasi ke divisi amatir Liga Belgia itu.   

Firza Andika mengenakan nomor punggung 38 bersama AFC Tubize.
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Firza Andika mengenakan nomor punggung 38 bersama AFC Tubize.

Pada pemberitaan yang BolaSport.com kutip dari Tempo, pemain timnas U-23 Indonesia itu tidak diperpanjang kontraknya oleh AFC Tubize karena permasalahan dengan pihak sponsor, sejak 1 Juli 2019.

General Manajer AFC Tubize, Josselin Croise, menjelaskan sponsor Firza Andika belum memenuhi kewajibannya.

"Kami mengontrak Firza Andika karena melihat potensinya dan kami punya rencana terhadapnya," kata Josselin Croise.

"Pada saat itu (Josselin Croise menyebutkan identitas sponsor) mereka bersedia menjadi sponsor sang pemain," ucap Josselin Croise menambahkan.

Firza Andika didatangkan AFC Tubize pada awal musim 2019.

Pemain yang bergabung dengan AFC Tubize U-18 itu direkrut selama dua musim ke depan sampai 2021.

Dalam laman transfermarkt, Firza Andika sudah berstatus tanpa klub.

Padahal jika dihitung, eks pemain PSMS Medan itu baru enam bulan bergabung bersama AFC Tubize.

"Kami mencamtumkan produk mereka di kostum tim dan mengadakan konferensi pers di Jakarta, tetapi (pihak sponsor) belum membayar apapun dari kesepakatan tersebut," kata pria asal Prancis tersebut.

BolaSport.com sudah menghubungi Firza Andika untuk dimintai keterangan. Akan tetapi sampai saat ini belum ada balasan dari pemain berposisi bek kiri tersebut. (*)

Artikel ini sudah terbit di BolaSport dengan judul Maciej Sadlok, Bek yang Pukul Egy Maulana Vikri hingga Masuk Rumah Sakit

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved