Foto Baswedan Bersaudara Duduk Berdua di Masjid Jadi Sorotan, Tatapan Anies Bikin Tanda Tanya

Foto hitam putih Anies Baswedan dan Novel Baswedan yang diunggah di media sosial facebook menjadi sorotan.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
tribunnews.com
Foto Hitam Putih Baswedan Bersaudara Duduk Berdua di Masjid usai Salat Ini Jadi Sorotan dan Banjir Doa 

Foto Hitam Putih Baswedan Bersaudara Duduk Berdua di Masjid Jadi Sorotan dan Banjir Doa, Tatapan Anies Kosong

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Foto hitam putih Anies Baswedan dan Novel Baswedan yang diunggah di media sosial facebook menjadi sorotan.

Diketahui Novel Baswedan merupakan cucu salah satu pendiri Republik Indonesia, AR Baswedan.

Novel merupakan sepupu Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Dilansir Kompas.com, hubungan keluarga ini sudah dibenarkan Anies Baswedan melalui akun twitternya (@aniesbaswedan).

"Ya, adik sepupu," tulis Anies Baswedan, ketika menjawab pertanyaan apakah Novel Baswedan masih ada hubungan famili dengan dirinya.

Dalam foto yang diunggah akun Barid Baroroh pada 27 Juli 2019 lalu, tampak Anies Baswedan dan Novel Baswedan sedang duduk berdua di lantai usai melaksanakan salat di sebuah masjid.

Sekilas, Anies Baswedan yang mengenakan pakaian berwarna gelap tampak terlihat dengan pandangan ke depan, penuh tanda tanya, seperti ada yang sedang ia pikirkan.

Sementara Novel Baswedan yang ada di sebelahnya, terlihat sedang menyampaikan sesuatu sembari memainkan jari telunjuk tangan kiri.

Di foto tersebut, juga ditambahkan tulisan "KEBENARAN AKAN MENEMUKAN JALANNYA SENDIRI' yang seluruh hurufnya ditulis dengan huruf besar.

Dalam unggahannya, Barid Baroroh tak menyebutkan di mana kejadian tersebut berlangsung.

Yang cukup menarik, Barid Baroroh menambahkan keterangan yang cukup panjang, yang mengulas apa yang dialami Anies Basewdan dan Novel Baswedan saat ini.

Demikian keterangan lengkap akun Barid Baroroh dalam unggahannya tersebut :

Bertemu Sepupu, Anies dan Novel Bicara Tentang Keluarga,
Bertemu Sepupu, Anies dan Novel Bicara Tentang Keluarga, (tribunjakarta)

Dari foto ini kita tidak tahu apa yg sedang dibicarakan dan difikirkan oleh Baswedan bersaudara sehabis sholat di masjid ini, yg kita tahu ada sekelompok org yg sangat membenci mereka.

Hingga ada yg tega mencaci bahkan melukai.

Pembenci merekapun tdk tanggung tanggung, dari rakyat hingga pejabat.

Kita tidak tahu kesalahan apa yg telah mereka berdua perbuat, hingga mereka layak untuk dibenci.

Kita juga tidak tahu kenapa mereka diperlakukan tidak adil.

Buktinya Anis tak dibiarkan bekerja dg tenang, selalu sj dicari kesalahannya.

Sedang Novel Baswedan sampai kini penyiramnya tdk ditemukan, sementara kasus mutilasi yg sangat rumit sekalipun pelakunya biasanya yg berwewenang mudah menemukan.

Jika dilihat dari rekam jejaknya, mereka berdua bukanlah org yg bertabiat buruk.

Selama ini yg kita tahu, Novel Baswedan di saat mjd pejabat KPK adalah org yg komit dalam tugasnya memberantas korupsi.

Begitu juga dengan Anis, selama ini yg juga kita tahu Anis adalah org yg telah memikirkan negeri ini jauh sebelum beliau mendapatkan jabatan.

Di saat org lain berebut kursi menteri dan berebut kekuasaan, Anis telah asik memikirkan rakyat Ind di pelosok sana yg kurang beruntung dalam pendidikan dalam programnya "Ind mengajar".

Mereka berdua adalah salah dua diantara para putra terbaik yg dimiliki negeri ini.

Selain pandai, mereka juga telah menunjukkan komitmennya utk turut membangun negeri ini.

Sehingga nalar kita tdk akan sampai, kenapa mereka dibenci.

Apa salah mereka, adakah kerugian negara yg ditimbulkan oleh mereka dan kenapa harus mereka?

Andai akan dijadikan sebuah kesalahan, maka mungkin kesalahan terbesar Anis adalah kenapa dia yg harus menang dalam Pilkada DKI.

Sementara ada yg menganggap kemenangannya adalah representatif dari kemenangan umat Islam.

Meski banyak yg tahu bahwa ikutnya Anis dalam kompetisi Pilkada bukanlah sesuatu yg direncanakan jauh sebelumnya, dan bukan keinginan Anis pribadi.

Jika Anis dibenci karena dia org yg lurus maka pembencinya pastilah org yg bengkok.

Jika dibencinya karena Anis itu org baik maka pembencinya pasti bukan org baik baik.

Jika membencinya Anis karena Anis dianggap represntasi umat Islam maka pastilah pembencinya org Munafiqun dan kaum kufar.

Jika membencinya karena alasan politik, maka pembencinya pastilah org yg berkepentingan.

Dan jika mereka membenci Anis tanpa ada alasan yg masuk akal, bisa jadi karena mereka tdk berakal.

Di belahan bumi manapun, sejak Nabi Adam hingga sampai kiamatpun kebaikan dan keburukan itu tdk akan pernah bisa dipersatukan.

Perjalanan sebuah kebaikan atau kebenaran akan selalu dihalangi oleh pasukan syetan.

Gubernur Anies Baswedan Sampaikan Kabar Duka

 

NasDem Beri Sinyal Dukung Anies Jadi Capres 2024, Ini Petuah Surya Paloh Bagi Gubernur DKI Jakarta

 15 Tokoh Masuk Bursa Capres 2024, Ada Anies Baswedan, Gatot Nurmatyo hingga Mr X

 Dan Syetan tdk pernah suka kebenaran yg mjd pemenang, hingga bagaimanapun caranya mereka akan selalu menghalanginya.

Akan tetapi kebenaran itu adalah sebuah fitrah.

Meski jalannya dihalang tembok sekalipun, kebenaran akan mencari dan menemukan jalannya sendiri... dalam pengawalan para pemberani yg tak pernah takut dicaci ataupun dilukai.

Gambar di atas memberi pesan, mereka berdua adalah korban ketidakadilan di negerinya sendiri.

Hingga ada pesan yg ingin disampaikan oleh mereka kepada kita, jika jalan perjuangan kita utk bangsa ini masih panjang....

 

Pantauan TribunKaltim.co, hingga, Selasa (30/7/2019) unggahan ini sudah dibagikan lebih dari 2.400 kali dan dikomentari lebih dari 800 kali.

Beragam komentar disampaikan warganet. Cukup banyak yang menyampaikan doa, dan memberi dukungan untuk Novel Baswedan dan Anies Baswedan.

Heru Bois Yuton :

Kebenaran akan mengalahkan kebatilan, walaupun dgn proses yg panjang dan penuh kepahitan

Suliana Rahim :

Sungguh beruntung orang tua yg tlh melahirkn 2 org yg pandai dn sangat beriman..semoga Allah sllu melindungi mrk berdua...amin

Yulia Fatra:

Semoga pak Anies dan pak Novel bserta klrganya selalu dlm lindungan Allah, aamiin YRA

Muhammad Rosidin :

 

Mau dibunuh karakternya dengan cara apapun kalau pribadi yg baik akan terus bersinar dimanapun ia berada , mudah2an beliau berdua selalu dalam lindungan alloh swt Aamiin...

Fatimah Musa :

Semoga mereka bapak Anis baswedan dan pak Novel baswedan selalu d rahnati dan d berkahi oleh alloh swt dalam kehidupan mereka d dunia dan d akhirat

Syafniwati Tanjung :

Semoga Allah terus menuntun mrk dan memberikan yg terbaik buat bgs ini. Insyaa Allah selalu Allah beri kekuatan dan kesehatan dlm mengemban amanah

Delfarisda :

Pengorbanan bpk Anis dan Novel tak akan luput dari genggqn Allah, sabar pak trus berjuang demi rakyat n menegakan kebenaran, jami rakyat akqn s3lalu bersama kalian karna lami tau bk berdua adalah pemimpin tetbaik

Noval Tumangguang :

smga Baswedan bersaudara selalu di lindungi dan di berkahi Allah dgn kesehatan serta keselamatan..

Kang Hendar :

Semangat terus duo Anis! Semoga Allah memberikan kesehatan dan ketenangan dalam menegakan kebenaran, jangan pernah lelah untuk berjuang, demi keadilan rakyat! Do'a kami selalu menyertai anda! (sumber tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Foto Hitam Putih Novel dan Anies Duduk Berdua di Masjid usai Salat Ini Jadi Sorotan dan Banjir Doa

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved