Bayi 11 Bulan Selamat Dipeluk Ibunya yang Meninggal, 4 Tewas dalam Kecelakaan Maut Truk Timpa Mobil
Insiden kecelakaan maut antara truk tanah vs mobil Daihatsu Sigra menewaskan 4 orang penumpang, di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019
Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Insiden kecelakaan maut antara truk tanah vs mobil Daihatsu Sigra menewaskan 4 orang penumpang, di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Dalam kecelakaan maut antara truk tanah vs mobil Daihatsu Sigra itu, seorang balita yang menjadi penumpang mobil, selamat.
Dilansir TribunWow.com, dalam video evakuasi kecelakaan maut antara truk tanah vs mobil Daihatsu Sigra, balita yang selamat tersebut berada di pelukan ibundanya yang sudah tiada.
Pengakuan Saksi
Seorang ibu yang menjadi korban meninggal dunia kecelakaan maut di Tangerang sempat menyelamatkan anaknya bernama Aisyah (11 bulan).
Ifat, meninggal di dalam mobil setelah tertimpa badan truk beserta isi tanah.
Ia ternyata sempat menyelamatkan anak perempuannya berumur 11 bulan.
Menurut saksi mata bernama Ade. yang juga menyelamatkan Aisyah, sang ibu masih sempat bernapas dan bergerak.
• Pulang Liburan, Ayah dan 2 Anaknya Asal Bandar Lampung Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Ia bergerak untuk mengeluarkan anaknya dari mobil yang dalam keadaan tertimpa badan truk tanah.
"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak masih hidup."
"Soalnya dia (Ifat) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Padahal, menurutnya, Ifat duduk di belakang sopir.
Titik itu menjadi mengalami kondisi terparah saat mobil tertimpa truk tanah.
"Posisi si ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk."
"Tapi sempat ngasih anaknya, ngomong tolong selamatkan anak saya mas. Berulang kali ngomong gitu terus," cerita Ade seraya meniru suara Ifat.
Sontak, warga setempat yang melihat korban merintih langsung menyelamatkan Aisyah dari dekapan Ifat.
Menggunakan pacul dan alat seadanya, warga menggali tumpukan tanah yang mengubur mobil Daihatsu Sigra tersebut sebelum petugas datang.
"Ada pun korban yang tertimbun tanah di dalam kendaraan Sigra sejumlah empat orang meninggal dunia. Tiga orang laki-laki dewasa dan satu orang perempuan," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Keempat jenasah sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang.
Sementara balita perempuan berumur 11 bulan masih terselamatkan nyawanya dan sedang menjalani perawaran di klinik bersalin, Rany dekat lokasi kejadian.
Video detik-detik evakuasi itu diunggah melalui kanal YouTube BANDUNG FIRST, Kamis (1/8/2019).
Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat berat dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan BPBD Kota Tangerang.
Tampak para petugas serta warga setempat juga fokus pada timbunan tanah yang menutupi mobil.
Para petugas dan warga berhasil membuka jendela pada bagian jok depan di mana tempat balita itu berada.
Balita dengan kaus merah itu menangis dengan tangan terjulur keluar jendela.
Sementara itu, sang ibunda dengan hijab warna hijau sudah memucat tak bernyawa.
Petugas berusaha mencari jalan agar balita yang dalam kondisi terimpit itu bisa dikeluarkan.
Sempat, tangan sang ibunda ditarik namun tak membuahkan hasil.
Petugas dan warga yang mengevakuasi juga berusaha untuk menenangkan balita malang itu.
Truk tanah yang menimpa mobil pribadi di Jalan Imam Bonjol Kota Tangerang mengalami kesulitan saat proses evakuasi.
Ramainya warga yang ingin mengabadikan momen di lokasi kejadian mempersulit petugas gabungan dari BPBP Kota Tangerang, polisi dan Dishub Kota Tangerang evaluasi truk tanah itu.
Bahkan, warga sekitar nekat memanjat alat berat pengangkut truk hanya untuk mengabadikan momen.
"Banyak warga yang berkerumum cuma buat foto-foto bikin petugas kesulitan evakuasi. Padahal bisa cepat tapi warga bikin bahaya juga," kata Rendy petugas Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019).
Warga yang mengerumuni kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang membuat proses evakuasi terhambat, Kamis (1/8/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)
Proses evakuasi pun sudah memakan waktu sekira enam jam dari waktu kecelaakan terjadi.
Untuk memasukan mobil ambulans dan mengevakuasi korban pun membutuhkan waktu 15 menit dalam jarak lima meter lantaran jalan tertutup warga.
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang terjadi saat truk tanah oleng dan menimpa satu mobil pribadi dari lajur sebelah.
Kanit Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori mengatakan penyebab laka diduga karena sopir truk mengantuk dan oleng ke badan jalan.
"Masih diduga ngantuk dan oleng. Jadi badan truk jatuh ke lajur sebelahnya menimpa mobil bersama orang di dalamnya," kata Isa.

Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan maut truk pengangkut tanah dan mobil pribadi berjenis Daihatsu Sigra terjadi di Tangerang, Kamis (1/8/2019) pagi.
Kecelakaan antara truk tanah dan Daihatsu Sigra itu terjadi tepatnya di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Akibat kecelakaan truk tanah dan Daihatsu Sigra, 4 orang meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Isa Anshori mengatakan, truk tanah bernopol B-9927-TYY melaju ke arah Palem Semi sedangkan mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932- COE melintas dari arah sebaliknya dari arah Palem Semi.
"Truk melintas di depan klinik Rany Jalan Imam Bonjol dari arah Palem Semi menuju Tangerang, tiba-tiba mobil truk yang mengangkut tanah kehilangan kendali, pada saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra melintas dari arah Tangerang menuju Pem Semi," jelas Isa di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Lanjutnya, sopir yang masih belum jelas identitasnya itu mendadak tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
Truk pun langsung jatuh ke lajur sebelahnya dan menimpa mobil tersebut yang secara bersamaan berada di samping truk.
"Sehingga menindih mobil Daihatsu Sigra, atas kejadian tersebut penumpang mobil Sigra berjumlah empat orang meninggal dunia dan satu balita selamat," ungkap Isa.
Balita tersebut berumur 11 bulan bernama Aisyah sedang menjalani pemulihan di klinik bersalin Rany dekat lokasi kejadian.
Sementara, sopir truk diduga melarikan diri karena takut diamuk massa.
"Bahwa sopir yang mengendarai truk tanah tersebut melarikan diri. Korban selamat dibawa ke klinik bersalin Rany," jelas Isa.
Identitas Korban Tewas
Empat dari lima korban kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Korban tertimpa badan truk raksasa bermuatan tanah merah dari arah berlawanan.
Diketahui, dalam mobil pribadi berjenis Daihatsu Sigra tersebut terdapat lima orang di dalamnya termasuk sopir dan balita berumur 11 bulan.
"Ada pun korban yang tertimbun tanah di dalam kendaraan Sigra sejumlah empat orang meninggal dunia. Tiga orang laki-laki dewasa dan satu orang perempuan," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Kata Isa, keempat jenasah korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang.
Sementara balita perempuan berumur 11 bulan bernama Aisyah masih terselamatkan nyawanya dan sedang menjalani di rumah sakit bersalin Rany.
Di tempat yang sama, keluarga korban bernama Ade membeberkan nama keluarganya yang meninggal dunia di dalam mobil Daihatsu Sigra.
Mereka adalah ibunda Aisyah yakni Ifat.
Lalu Nanda, Wandi dan sopir bernama Eddy.
Sopir Truk Tanah Timpa Mobil di Tangerang Hilang Saat Polisi Datang
Sopir truk tanah yang menimpa mobil pribadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang melarikan diri.
Truk tanah yang bernopol B 9927 TYY tersebut oleng hingga menimpa mobil pribadi jenis Daihatsu Sigra berwarna putih hingga terkubur tanah.
Menurut kesaksian warga sekitar yang mengamankan sopir truk tersebut, sopir sempat diamankan oleh warga sekitar saat kejadian terjadi.
"Sempat diamankan oleh warga sekitar warganya, cuma pas polisi datang eh sopirnya ilang," kata Ade saksi mata yang mengamankan sopir truk, Kamis (1/8/2019).
Sementara, Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori mengatakan hal serupa bahwa sopir truk melarikan diri usai diamankan warga.
• Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Lampung, Mobil Toyota Innova Tabrak Truk Hino, Ibu dan Anak Tewas
"Untuk sopir saat petugas kepolisian ke TKP sudah tidak di tempat. Kemungkinan dia melarikan diri," ungkap Isa.
Untuk sementara, identitas sang sopir pun masih belum diketahui lantaran tidak ada identitas yang tertinggal dan truk masih dalam perjalanan ke Polres Metro Tangerang Kota.
"Identitasnya sendiri belum diketahui. Karena tidak ada tanda pengenal," ujar Isa.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kondisi Terkini Kecelakaan Maut Mobil Tertimpa Truk, Warga Nekat Panjat Alat Berat untuk Foto,