Tribun Lampung Selatan
Tol Terbanggi - Kayu Agung Segera Operasi Penuh, Bakauheni - Palembang Hanya 4-5 Jam Saja!
Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung, Sumatera Selatan, segera beroperasi penuh tahun ini.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung, Sumatera Selatan, segera beroperasi penuh tahun ini.
Pengerjaan tol telah memasuki tahap akhir dan akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus ini.
Pengoperasian jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung akan memangkas waktu tempuh menuju Palembang.
Jika selama ini perjalanan dari Bakauheni menuju Palembang mencapai 10-12 jam, maka nanti akan menjadi 4-5 jam saja.
Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung, Yoni Satyo menjelaskan, pengerjaan jalan tol ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung sudah mencapai 96 persen.
Namun untuk badan jalan utama sudah mencapai 98 persen.
"Saat ini tinggal penyempurnaan saja di beberapa titik ruas. Untuk peresmiannya kita sedang menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat," ujarnya, Rabu (31/7/2019).
Ia meneruskan, sepanjang ruas JTTS Terbanggi Besar-Kayu Agung nantinya akan ada 9 titik rest area di sisi kiri dan kanan jalan.
• Bakauheni-Palembang Hanya 4-5 Jam via Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung
Saat ini, rest area sedang tahap pembangunan. "Yang telah disiapkan saat ini ada di titik kilometer(Km) 215 dan KM 234," jelas Yoni Satyo.
Yoni mengharapkan, tersambungnya ruas tol Bakauheni-Kayu Agung akan meningkatkan mobilitas angkutan barang lintas pulau.
Sehingga bisa mendorong percepatan dan pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru pada 22 Juli lalu sempat mengatakan, ruas tol akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo tepat pada peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2019.
Untuk ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer sendiri telah resmi beroperasi sejak Maret 2019 lalu.
Ruas tol Bakauheni-Terbanggi ini diresmikan langung oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 185 km dan belum dioperasikan secara penuh.