Idul Adha 2019
Pembagian Daging Kurban di Masjid Baitun Nur Gunakan Besek
Pembagian Daging Kurban di Masjid Baitun Nur Bandar Lampung Gunakan Besek
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pengurus Masjid Baitun Nur di Jl. Moh. Nur II,Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, membagikan daging kurban kepada 400 kepala keluarga (KK) di lingkungan sekitar masjid.
Uniknya pembagian daging tersebut menggunakan wadah dari besek yang terbuat dari bahan bambu.
Ketua Panitia Kurban H. Alwan Muchlis mengatakan jumlah hewan kurban yang dipotong untuk sapi enam ekor dan 25 ekor kambing.
"Hari ini langsung dipotong mulai jam 9 tadi. Kami bagi delapan kelompok dengan rincian kambing dua kelompok dan sapi enam kelompok. Sekarang sudah selesai penyembelihan dan sisa tinggal tiga ekor kambing yang belum dikuliti," paparnya, Minggu (11/8/2019).
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan membagi sebanyak 400 besek untuk 400 KK selingkungan yaitu RT 08, RT 07, RT 06 dan RT 04 sebagian.
Kenapa sebagian karena di RT 06 ada musala juga di sana dan menyembelih hewan kurban.
"Jadi kami bagi-bagi. Yang dekat-dekat masjid kita itu kita beri kupon," paparnya.
Menurutnya, penggunaan besek tahun ini karena mendengar informasi dari pemerintah agar meminimalisasi penggunaan plastik untuk wadah daging kurban.
Kebetulan ada donatur di sini yang juga warga dan jemaah di sini menyumbangkan besek itu.
Totalnya sebanyak 500 besek dengan rincian 150 dipakai keperluan pribadi dan 350 disumbangkan ke masjid.
"Beliau juga nyumbang satu ekor sapi. Maka kita coba untuk besek ini. Memang agak kurang efektif karena yang bawa motor agak bingung membawanya. Soalnya harus membawa tempat lagi karena kan sulit bawanya," paparnya.
Namun kalau dari segi kesehatan memang lebih bagus ini.
Jadi totalnya ada sekitar 350 besek dan nanti kekurangannya yang 50 kemungkinan menggunakan plastik tapi tidak menggunakan plastik hitam.
"Ya ini baru tahun ini dan kemungkinan akan dilanjutkan lagi menggunakan besek ini karena banyak pengurus dan donatur juga yang menyarankan karena lebih higienis," terangnya.
Pembagiannya nanti yaitu untuk kurban satu sapi tujuh orang satu besek ditimbang masing-masing 2,5 kg ditambah hati.
"Sisanya nanti sapi digabung jadi satu kita bagi ke 400 KK tersebut. Awalnya mau kiloan memang bagus tapi waktu bisa sampai Maghrib dan tadi musyawarah ditakar saja sama rata dan dimasukan ke besek," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pembagian-daging-kurban-di-masjid-baitun-nur.jpg)