Penipuan Jadi Pegawai RS
BREAKING NEWS - Bawa Suami dan Anak Pelaku, Puluhan Korban Penipuan Datangi Mapolresta
Puluhan korban penipuan yang dijanjikan mendapat pekerjaan di rumah sakit saat ini mendatangi Polresta Bandar Lampug.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Puluhan korban penipuan yang dijanjikan mendapat pekerjaan di rumah sakit saat ini mendatangi Polresta Bandar Lampug.
Pantauan Tribun Lampung, Rabu 14 Agustus 2019, puluhan korban mendatangi polresta Bandar Lampung sembari membawa suami dan anak pelaku penipuan.
Meskipun sudah melaporkan hal ini ke Polresta Bandar Lampung, puluhan korban ini tidak pergi dari Mapolresta Bandar Lampung lantaran takut anak dan suami YL pergi.
"Sini aja dulu, kita sudah nunggu lama orangnya, entar hilang lagi," sebut salah satu korban.
Sebelumnya diberitakan, diduga lakukan penipuan, sebuah rumah di Jalan Adi Sucipto Gang Podang, RT 03 LK II Kelurahan Tanjung Agung, Tanjungkarang Timur disatroni puluhan korban.
Peristiwa ini terjadi sejak pukul 07.00 wib, Rabu 14 Agustus 2019, setelah para korbannya mengetahui jika pelaku penipuan diduga kembali ke rumahnya.
Pelaku dugaan penipuan ini bernama Yuli Ernani yang sempat menghilang beberapa bulan dan tak pernah terlihat bersama keluarganya.
Yuli sendiri diduga telah melakukan penipuan dengan menjanjikan pekerjaan disebuah Rumah Sakit di Kota Bandar Lampung jika menyetorkan sejumlah uang.
Sugeng salah satu korban, menuturkan jika pihaknya hanya mendatangi Yuli baik-baik untuk kejelasan janji pekerjaan yang telah ditawarkan oleh pelaku.
"Ceritanya awalnya anak saya itu ditawari lowongan kerja bidan di RS Urip Sumoharjo, oleh temannya, tapi siapkan dana Rp 12 juta," bebernya, Rabu 14 Agustus 2019.
Sugeng pun menyanggupi hal tersebut dan menggelontorkan uang tersebut kepada Yuli.
"Sudah saya siapkan dan serahkan kepada Yuli Rp 12 juta, itu bulan Februari, tapi sampai sekarang cuman janji malah ia kabur," bebernya.
Usut punya usut, kata Sugeng, ternyata selain ia masih banyak korban yang dijanjikan seperti dia.
"Ternyata ada 50 orang, itu yang baru dilist, dan kami sudah punya group wa," paparnya.