DPD REI Lampung Sosialisasikan Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan
DPD REI Lampung menggelar Sosialisasi Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) di Cendana Ballroom Hotel Bukit Randu, Kamis.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - DPD REI Lampung menggelar Sosialisasi Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) di Cendana Ballroom Hotel Bukit Randu, Kamis (15/8).
Sosialisasi ini melibatkan perwakilan program BP2BT, developer yang menjadi anggota DPD REI Lampung serta pihak perbankan.
Ketua DPD REI Lampung Djoko Santoso mengatakan, program BP2BT dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki hunian.
Program ini merupakan salah satu program baru dari pemerintah sejak 2018, tapi tahun ini baru akan dilaksanakan
Lebih lanjut ia mengatakan, BP2BT ini adalah program khusus untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dimana melalui program ini MBR dibantu pembiayaan uang mukanya pada saat akan membeli rumah.
"Ketentuannya bisa dibantu dari Rp 38 juta sampai Rp 40 juta tergantung dari pemasukan (penghasilan), semakin besar pemasukan maka bantuannya akan semakin sedikit," jelasnya.
Lebih lanjut Djoko mengatakan, beberapa ketentuan lainnya adalah program ini hanya diberikan untuk pembelian rumah pertama, bukan untuk renovasi, dengan tujuan untuk mengatasi backlog (kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat), masyarakat yang belum punya rumah agar bisa memiliki rumah.
Selain itu, dengan program BP2BT ini masyarakat dibantu pemerintah pada tahap awal yakni untuk pembayaran uang muka, sedangkan bunganya berlaku bunga komersil seperti ketentuan yang berlaku dari masing-masing perbankan.
Adapun ketentuan hunian untuk program ini sama seperti ketentuan rumah subsidi yakni harga dari pengembang saat ini maksimal Rp 140 juta serta tipe bangunan paling luas 36 meter.
Sosialisasi program BP2BT ini juga dihadiri oleh tiga bank PKO (Perjanjian Kerjasama Operasional) BP2BT yakni BTN, BRI dan Bank Artha Graha.
"Hadir juga dari Bank Mandiri dan BRI Syariah yang mana dua bank terakhir itu sedang dalam proses PKO dengan BP2BT. Diharapkan nanti bisa lebih banyak lagi perbankan yang bisa bergabung dengan program BP2BT ini," imbuhnya.
Lebih lanjut Djoko menambahkan, masyarakat sudah sejak tahun 2018 lalu dipersilakan mendaftar untuk dapat mengakses program ini.
Alurnya, masyarakat yang ingin menikmati program ini dapat mendaftar ke developer terlebih dahulu lalu diteruskan ke perbankan dan diajukan ke BP2BT.
"Tapi sejak dalam proses pendaftaran di developer, juga sudah sekaligus berkoordinasi dengan BP2BT," ujar Djoko.
Agar manfaat program dapat dirasakan dengan maksimal oleh masyarakat, DPD REI Lampung segera mensosialisasikan BP2BT untuk anggota DPD REI Lampung dan diharapkan setelah ini bisa disosialisasikan lebih jauh lagi.
"Harapannya program ini dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat sehingga penyalurannya betul-betul tepat sasaran," pungkas Djoko.
(Tribunlampung.co.id/Ana Puspita Sari)