Ransel Pelaku Penyerang Polisi di Mapolsek Wonokromo Digeledah, Ada 4 Senjata dan Kerupuk
Polisi telah menangkap pelaku penyerang polisi di Mapolsek Wonokromo pada Sabtu, 17 Agustsu 2019, sore.
Mengutip Tribunnews.com, menurut Jenderal Tito Karnavian, terkena paparan paham radikal melalui materi yang didapatkan sendiri melalui internet.
"Sementara info saya dapat dari Densus 88 maupun Polda Jatim, tersangka ini terkena self radicalism, radikalisasi diri sendiri karena lihat online, dari gadget internet," ujar Tito Karnavian di kediaman Ketua DPD, Oesman Sapta Odang Jalan Karang Asem, Setiabudi, Jakarta, Minggu, (18/8/2019).
• Anak dan Istri Terduga Teroris Penyerang Anggota Polsek Wonokromo Dijemput Polisi di Kamar Kos
Pelaku yang kini diperiksa di Densus 88, mengikuti kajian radikal yang ia dapatkan melalui media online.
Kajian yang diikutinya itu memunculkan pemahaman jihad dengan menyerang polisi karena dianggap kafir harbi.
"Karena (polisi) sering lakukan penegakan hukum kepada mereka sehingga bagi dia melakukan serangan kepada kepolisian, bisa dapat pahala menurut versi yang bersangkutan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Fakta Terkini Penyerangan di Polsek Wonokromo,Seorang Pria Bawa 4 Senjata saat Datangi Kantor Polisi dan di surya.co.id dengan judul Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo Bawa Banyak Senjata dan Kerupuk, 2 Polisi Jadi Korban