Kecelakaan Maut di Tol Merak
BREAKING NEWS - Inilah Nama 4 Warga Palas yang Meninggal Dunia pada Kecelakaan Bus di Tol Merak
Empat warga Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan jadi korban meninggal dalam kecelakaan bus Sahabat di ruas tol Tangerang – Merak.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Empat warga Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan jadi korban meninggal dalam kecelakaan bus Sahabat di ruas tol Tangerang – Merak di Kilometer 79+200, pada rabu (21/8) sekitar pukul 04.30 WIB.
Informasi yang tribun dapatkan, 4 warga desa Palas Jaya yang meninggal dalam peristiwa tersebut baru pulang dari Majalengka.
Mereka berjumlah enam orang yang merupakan keluarga dan dua orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RS Serang, Banten.
Untuk korban yang meninggal yakni Hasnah, Dewi Asnawati, Asti, dan Fadli.
Pjs Kepala Desa Palas Jaya, Muslim Idrus membenarkan jika ada empat warganya yang jadi korban meninggal dalam tragedi kecelakaan bus di tol Tangerang – Merak Kilometer 79+200.
“Itu satu keluarga enam orang. Empat orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Serang. Mereka hendak pulang setelah menghadiri hajatan kelaurga di Majalengka,” kata dia.
Keempat warga desa Palas Jaya yang menjadi korban kecelakaan tersebut kini dalam perjalanan dari RS Serang menuju ke kediaman rumah duka.
Rencananya setibanya di rumah duka akan langsung dikebumikan.
• BREAKING NEWS - 4 Warga Palas yang Masih Satu Keluarga Tewas Kecelakaan di Tol Tangerang - Merak
“Pihak keluarga sudah ada yang ke Serang tadi pagi, setelah mendapatkan informasi terjadinya kecelakaan. Saat ini korban meninggal sudah dalam perjalan untuk dibawa ke rumah duka di Palas Jaya,” terang Muslim.
Sementara itu Fitri, seorang tetangga korban mengatakan korban yang mengalami kecelakaan tersebut hendak pulang dari Majalengka karena ada urusan keluarga.
Ia mengatakan, saat ini pihak keluarga masih menunggu jenazah empat anggota keluarga mereka yang meninggal tersebut.
Sebagian keluarga telah berangkat ke Serang, Banten. Karena ada dua keluarga yang mengalami luka dan dirawat di RS Serang.
“Sampai malam ini empat korban yang meninggal masih dalam perjalanan. Rencananya akan dimakamkan malam,” kata dia.
Menurutnya, pihak keluarga besar cukup terpukul dengan peristiwa yang merengut empat anggota keluarga tersebut.
Kecelakaan di Tol Cipali
Sebelumnya, satu keluarga asal Bandar Lampung tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali Kilometer 134, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019).
Mereka adalah ayah dan dua anak yang sedang mengendarai Toyota Avanza BE 1599 AJ.
Korban meninggal adalah Syahrial (46), Talita (15), dan Arkan (10).
Sementara, sang ibu, Linda Herawati (42) masih menjalani perawatan.
Satu keluarga itu diketahui hendak pulang ke Lampung dari liburan di Yogyakarta.
Ayah dari korban Syahrial (46), HM Nur Raub (80) mengungkapkan, satu keluarga tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke Bandar Lampung dari liburan di Yogyakarta.
"Jadi anak menantu dan dua cucu saya itu pamit liburan ke Yogyakarta, dan kejadian kecelakaan itu mau pulang ke Bandar Lampung," ujarnya, Minggu, 28 Juli 2019.
Kata Raub, anaknya tersebut berlibur ke Yogyakarta sejak Selasa, 23 Juli 2019.
"Sejak hari Selasa di Yogjakarta naik mobil," sebutnya.
Raub menuturkan, ia baru mendapat kabar bahwa anaknya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali.
"Ya, baru pukul setengah sepuluh tadi," tandasnya.
Kronologi Kecelakaan
Tiga warga Gedong Meneng, Bandar Lampung tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali Kilometer 134, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019) dini hari.
Mereka adalah ayah dan dua anak yang sedang mengendarai Toyota Avanza BE 1599 AJ.
Korban meninggal adalah Syahrial (46), Talita (15), dan Arkan (10).
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan di Tol Cipali Kilometer 134, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019) dini hari.
Tiga orang tewas di lokasi kejadian adalah warga Bandar Lampung.
Kecelakaan bermula ketika Bus Sinar Jaya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Bus kemudian menabrak truk fuso yang berada di depannya.
Bus kemudian oleng dan masuk ke jalur lawan arah dan menabrak sebuah minibus yang melaju dari arah Cirebon menuju Palimanan.
Akibat kecelakaan ini 3 penumpang minibus tewas di lokasi kejadian.
Sementara 10 penumpang bus mengalami luka-luka.
Ketiga korban meninggal merupakan satu keluarga, seorang ayah dan dua anaknya, warga Kelurahan Gedong Meneng, Bandar Lampung.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang antisipasi.
Peristiwa nahas itu bermula ketika bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7021 IZ melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Ketika tiba di Kilometer 133.900, sekitar pukul 22.30, bus yang dikemudikan Jaenal Abidin itu menabrak truk Fuso bernomor polisi K 1877 AC di depannya.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Truk yang dikendarai Agus Nugroho itu terlempar ke kiri dan masuk parit.
Adapun bus tersebut oleng, menyeberang median jalan, dan menabrak mobil Toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ yang melaju dari arah berlawanan.
Bus ditemukan dalam kondisi terguling di jalur cepat, sedangkan mobil Avanza yang dikemudikan Syahrial dalam kondisi normal di jalur lambat.
”Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya,” ujar Kepala Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Besar Yoris Marzuki, Minggu (28/7/2019).
Sopir Ditangkap
Polisi mengejar sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali, hingga Tegal.
Jajaran Polres Indramayu mengamankan sopir bus di Tegal.
Peristiwa kecelakaan maut antara bus Sinar Jaya, truk fuso, dan Toyota Avanza pada Minggu (28/7/2019) dini hari mengakibatkan satu keluarga asal Bandar Lampung tewas.
Ketiganya adalah ayah bernama Syahrial (46), serta kedua anaknya Talita (17) dan Arkan (10).
Para korban merupakan penumpang Toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ.
Selain korban tewas, 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi di ruas Tol Cipali KM 133/900 Jalur A dan Jalur B Kabupaten Indramayu.
Selain itu, Unit Laka Lantas Polres Indramayu juga mendatangi pihak keluarga tersangka (sopir bus) yang berlokasi di Desa Berkat, Kecamatan Tarub, kabupaten Tegal.
Tersangka diduga melarikan diri ke rumah keluarganya.
Yoris mengungkapkan, dari upaya tersebut, polisi berhasil mengamankan tersangka dan membawanya ke Polres Indramayu.
• Fakta-fakta Kecelakaan Maut Tewaskan Mahasiswi Unsri, Etna Dwi Julia Ternyata Anak Dokter di Lampung
"Tadi pukul 11.40 WIB, tersangka sudah berhasil dijemput dan tiba di ruang unit laka Polres Indramayu," ujar dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/beredar-video-kecelakaan-maut-di-indramayu-7-orang-tewas-mengenaskan-dalam-1-mobil-3.jpg)