Mobil Tunggakan Tak Sanggup Lunasi Cicilan Ditenggelamkan di Laut: Saya Teriak, Pemilik Menghilang
Mobil Tunggakan Tak Sanggup Lunasi Cicilan Ditenggelamkan di Laut: Saya Teriak, Pemilik Menghilang
Alhasil, tiga kali juga mobil itu terjun ke laut. Nelayan menarik mobil tersebut dengan bantuan truk ekspedisi.
Saat diangkat, kondisi mobil sudah dalam keadaan rusak, yakni kaca bagian depan pecah, bodi dan mesinnya juga tergores terkena gesekan anak tangga pelabuhan.
Kepala Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Wuring Maurucius Herson mengatakan mobil tersebut akan diserahkan ke pihak kreditur.
"Aman sudah. Mobilnya kita sudah angkat dengan bantuan para nelayan setempat.
Tadi memang sempat ada kendala, tetapi akhirnya berhasil juga," ungkap Herson.
Rebutan Kunci
Sebelumnya, debt collector cegat mobil Toyota Agya hingga terjadi tarik-menarik kunci mobil dengan wanita pemiliknya.
Setelah berhasil merampas kunci mobil, debt collector langsung mengeluarkan seorang anak 2 tahun yang berada dalam mobil dan tancap gas.
Korban sempat berteriak maling dan meneriaki debt collector yang membawa kabur mobilnya.
Warga yang berdatangan hendak menolong korban tak berdaya dan nyaris ditabrak debt collector.
Mobil Agya yang dikemudikan Holpiana ternyata dirampas oleh debt collector.
Mobil Agya putih dengan plat nomor BG 1 VC itu dirampas ketika hendak jemput keponakannya yang merupakan perawat di Rumah Sakit Fadillah Prabumulih, Senin (19/8/2019).
Nelsi, perawat yang hendak dijemput Holpiana mengungkapkan, saat itu korban hendak menjemput dirinya dengan memarkirkan mobil di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih.
"Saat saya ke luar rumah sakit dan mendekati mobil, ada seorang pria yang tarik menarik kunci mobil dengan dia (Holpiana) dan berhasil diambil pria itu," ungkapnya ketika dibincangi.
Nelsi menuturkan, saat peristiwa itu terjadi terdapat seorang anak kecil di bangku samping yang merupakan anak Holpiana.