Mobil Tunggakan Tak Sanggup Lunasi Cicilan Ditenggelamkan di Laut: Saya Teriak, Pemilik Menghilang
Mobil Tunggakan Tak Sanggup Lunasi Cicilan Ditenggelamkan di Laut: Saya Teriak, Pemilik Menghilang
Pria itu kemudian langsung menurunkan sang anak.
"Di dalam mobil itu ado budak kecik (anak kecil) umur 2 tahun, lalu setelah kunci dapat di pelaku, anak kecil itu dikeluarkan dan diberikan ke Holpiana," katanya.
Setelah berhasil menyalakan mobil dan menurunkan sang anak kecil itu, lanjut Nelsi, pelaku kemudian kabur membawa mobil dengan kecepatan tinggi.
"Kami sempat teriak minta tolong dan ada petugas yang berusaha menghentikan tapi mau ditumbur dan langsung tancap gas kabur," bebernya.
Hal yang sama disampaikan, M Dair yang merupakan petugas di RS Fadillah kota Prabumulih.
Menurut M Dair, saat hendak kabur ada temannya bernama Riko mencoba menghentikan namun tidak berhasil karena hendak ditabrak.
"Kita tidak berani adang di depan karena takut ditabrak, apalagi mobil dibawa dengan kecepatan tinggi," lanjutnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian khususnya Kepolisian Sektor (Polsek) Prabumulih Barat belum menerima laporan dari korban.
Sedangkan kabar pencurian mobil tersebut dengan cepat menyebar di dunia maya.
Diberitakan sebelumnya karyawan dan warga di sebuah Rumah Sakit di Prabumulih mendadak gempar, Senin (19/8/19) sekitar pukul 13.30.
Pasalnya, satu mobil Agya warna putih dengan nomor polisi BG 1 VS diduga hilang dicuri.
Mobil itu milik Holpiana keluarga pasien yang terparkir di halaman rumah sakit.
Pencuri sempat dikejar namun karena kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi berhasil kabur.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga pegawai rumah sakit, M Dair mengatakan, kejadian bermula seorang ibu-ibu belum diketahui identitasnya memarkirkan mobil Agya di depan rumah sakit atau di depan taman.
"Jadi sebelum kejadian ada ibu-ibu parkirkan mobil di depan taman, saya ikut mengejar pelaku," ungkap M Dair yang juga merupakan driver ambulans rumah sakit itu kepada wartawan ketika dibincangi.