Kualifikasi Piala Dunia 2022
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Alasan Pelatih Simon Panggil Pemain Usia di Atas 30 Tahun
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Alasan Pelatih Simon Panggil Pemain Usia di Atas 30 Tahun
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Timnas Indonesia terus bersiap jelang menghadapi gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Kualifikasi sendiri akan dimulai dari 5 September 2019 hingga 9 Juni 2020.
Sistem pertandingan pada kualifikasi nanti akan menggunakan format double round robin, yakni semua tim akan bertemu.
Untuk juara grup dan 4 runner-up terbaik akan lolos langsung ke tahap akhir kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dan berhak lolos langsung ke Piala Asia di China 2023.
Kemudian tim terbaik dari 24 tim tersisa akan kembali bertanding guna memperebutkan slot Piala Asia yang tersisa.
Jelang hadapi kualifikasi tersebut, Timnas Indonesia sedang bersiap untuk menggelar training camp (TC) atau pemusatan latihan.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy bahkan telah memanggil setidaknya 24 pemain untuk mengikuti TC yang sudah dilakukan pada 21 Agustus 2019 di Stadion Pakansari, Bogor.
Dari nama-nama yang dipanggil Simon untuk ikut TC, sejumlah pemain ternyata berusia di atas 30 tahun.
• Timnas Indonesia Kalah dari Malaysia 3-4, Gagal Lolos ke Final Piala AFF U-18 2019
Simon punya alasan sendiri kenapa dia memanggil pemain naturalisasi berusia 30 tahun ke atas ke dalam timnya.
Mereka adalah Osas Saha (32 tahun), Victor Igbonefo (33 tahun), Greg Nwokolo (33 tahun), Otavio Dutra (34 tahun), dan Alberto Goncalves alias Beto (38 tahun).
Hanya Stefano Lilipaly pemain berstatus pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang umurnya masih di bawah 30 tahun, tepatnya 29 tahun.
"Alasan utama saya memanggil enam pemain naturalisasi itu karena mereka punya pengalaman," kata Simon McMenemy.
"Bukan karena saya memilih pemain naturalisasi saja di Timnas Indonesia, bukan. Saya juga suka pemain lokal," ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Skotlandia itu menyebut, kebetulan saja pemain naturalisasi yang sesuai kriterianya sudah berada di atas 30 tahun.
Faktanya, memang tak banyak pemain naturalisasi di Indonesia yang masih berusia di bawah 30 tahun.
Mungkin, hanya Ezra Walian yang berstatus naturalisasi dan masih berusia muda.
Namun, pemain asal Belanda itu belum pernah merasakan pemanggilan Timnas Indonesia level senior melainkan baru kelompok usia.
"Saya cari adalah pemain yang bisa mengerjakan permainan yang saya berikan," tutur Simon, eks pelatih Bhayangkara FC.
"Menurut saya, kalau sudah pada level Timnas Indonesia yang senior, kami harus menang."
"Karena, itu yang dibutuhkan oleh Indonesia, kalau kami menang, semuanya bahagia," ucapnya.
Panggil 24 Pemain
Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Simon Mcmenemy telah memanggil 24 pemain untuk menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) mulai 21 Agustus 2019 di Stadion Pakansari, Bogor.
TC ini digelar untuk persiapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Malaysia dan Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada awal September mendatang.
Simon mengungkapkan, pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan pemain yang mampu menjadi role model serta pemain yang memiliki pengetahuan taktik yang dan formasi yang baik.
"Setelah berdiskusi dengan para asisten di Tim Nasional mengenai siapa pemain yang akan dipanggil, dan juga setelah proses scouting pertandingan Liga 1 mulai dari yang terdekat di Jakarta, Bogor hingga ke Surabaya. Kami memutuskan untuk memanggil 24 pemain," kata Simon seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Senin 26 Agustus 2019.
"Kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kita inginkan."
"Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," ujarnya lagi.
Melihat pada pentingnya pertandingan mendatang, Simon ingin para pemainya lebih konstentrasi dan disiplin dalam bertahan.
"Dua pertandingan pertama kami adalah derbi lokal, di mana kuncinya nanti bagaimana kita bisa menguasai serta mengerti bagaimana mengontrol emosi."
"Penting untuk kita tidak kebobolan, clean sheet sangat penting pada dua pertandingan awal ini konsentrasi 90-95 menit," jelasnya.
Simon berharap nanti pada dua pertandingan pertama supporter bisa menjadi pemain ke 12 yang mampu memberikan kekuatan.
"Saya pernah menjadi pelatih asing yang bermain di GBK melawan Indonesia, perasaan ketikan keluar dari lorong sungguh luar biasa, dimana atmosfir langsung memberikan efek."
"Kita tidak bisa berharap bisa menang, hanya dengan kemampuan kita sendiri, kami butuh dukungan dari para supporter."
"Tanggung jawab bersama untuk bisa menang dalam dua pertandingan awal," ujarnya.
Tim Nasional Indonesia akan mengawali perjalan mereka di kualifikasi Piala Dunia dengan melawan Malaysia pada tanggal 5 September dan Thailand pada tanggal 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berikut 24 Pemain yang akan bergabung dalam pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Dunia 2022:
Penjaga Gawang:
Andritany Ardhiyasa
Awan Setho
Angga Saputra
Pemain Belakang:
Ricky Fajrin
Hansamu Yama
Otavio Dutra
Yanto Basna
Yustinus Paew
Johan Alfarizi
Andika Wijaya
Victor Igbonefo
Pemain Tengah:
Andik Vermansah
Evan Dimas
Rizky Pora
Manahati Lestusen
Rizky Pellu
Stefano Lilipaly
Zulfiandi
Irfan Jaya
Irfan Bachdim
Greg Nwokolo
• Timnas Indonesia Kalah dari Malaysia 3-4, Gagal Lolos ke Final Piala AFF U-18 2019
Pemain Depan:
Ferdinand Sinaga
Beto Goncalves
Osas Saha
(tribunlampung.co.id/noval andriansyah/bolasport.com)