PON Papua 2020

8 Lifter Lampung Raih Tiket PON Papua 2020

Keberhasilan itu menyusul prestasi lifter Lampung dalam ajang Pra-PON 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Bandung, pada 20-24 Agustus 2019.

Istimewa
Sebagian lifter Lampung yang meraih dalam Pra-PON 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Bandung, pada 20-24 Agustus 2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sebanyak delapan lifter Lampung meraih tiket PON Papua 2020.

Keberhasilan itu menyusul prestasi lifter Lampung dalam ajang Pra-PON 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Bandung, pada 20-24 Agustus 2019.

Dalam ajang itu, Lampung menerjunkan 11 lifter.

Namun, tiga lifter lainnya gagal bersinar dan tidak lolos ke PON Papua 2020.

Dari delapan lifter yang lolos, lima di antaranya lifter putra.

Halim Setiawan meraih medali perak di kelas 61 kg dari angkatan total (clean and jerk dan snatch).

Medali perak juga dibawa pulang Bayu Saputra di kelas 109 kg.

Sementara medali perunggu diboyong Tunggal Arianto di kelas 81 kg, Roy Samsul Bahri di kelas 96 kg, dan Rahman Hidayat di kelas 109 kg.

Di sektor putri, Beti Feriyani yang turun di kelas 87 kg meraih medali perak.

Demikian pula Fena Yuliani di kelas 76 kg putri.

Lifter Padepokan Gajah Lampung Borong 24 Emas di Kejurnas Angkat Besi

Lifter Lampung Borong 44 Medali di Kejurnas Angkat Besi

Sementara Nurvinata Sari harus puas menempati peringkat empat kelas 59 kg.

Meski begitu, Nurvinata tetap lolos ke PON.

Tiket PON Papua 2020 diperuntukkan bagi peraih peringkat lima besar Pra-PON 2019.

Sekadar diketahui, seluruh lifter tersebut merupakan atlet binaan Padepokan Gajah Lampung milik Imron Rosadi, legenda angkat besi asal Lampung di era 1960-an.

Roy Samsul Bahri mengaku senang atas pencapaiannya di Pra-PON 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved