Kualifikasi Piala Dunia 2022
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Pelatih Timnas Simon Beber Fakta Ujicoba Skuatnya
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Pelatih Timnas Simon Beber Fakta Usai Skuatnya Jalani Ujicoba
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Timnas Indonesia terus bersiap jelang menghadapi gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Kualifikasi sendiri akan dimulai dari 5 September 2019 hingga 9 Juni 2020.
Sistem pertandingan pada kualifikasi nanti akan menggunakan format double round robin, yakni semua tim akan bertemu.
Untuk juara grup dan 4 runner-up terbaik akan lolos langsung ke tahap akhir kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dan berhak lolos langsung ke Piala Asia di China 2023.
Kemudian tim terbaik dari 24 tim tersisa akan kembali bertanding guna memperebutkan slot Piala Asia yang tersisa.
Jelang hadapi kualifikasi tersebut, Timnas Indonesia sedang bersiap untuk menggelar training camp (TC) atau pemusatan latihan.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy bahkan telah memanggil setidaknya 24 pemain untuk mengikuti TC yang sudah dilakukan pada 21 Agustus 2019 di Stadion Pakansari, Bogor.
Akhir pekan lalu, Timnas Indonesia melakoni laga ujicoba melawan tim dari Liga 3, Persika Karawang.
• Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Alasan Pelatih Simon Panggil Pemain Usia di Atas 30 Tahun
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengutarakan kondisi pemainnya seusai memenangi uji coba pada Minggu (25/8/2019).
Timnas Indonesia menang telak 4-0 via gol dari Alberto Goncalves (16'), Irfan Jaya (45'), Rizky Pellu (56'), dan Otavio Dutra (81').
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku senang dengan hasil ini.
Otavio Dutra dkk bisa menjalankan dua formasi yang diterapkan Simon McMenemy pada laga ini.
"Kami mencoba dua formasi berbeda, lalu juga ada latihan bola mati yang berhasil dilaksanakan," kata Simon McMenemy dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
"Skor 4-0 sangat luar biasa bagi saya, kami tidak terkena shot on goal dari lawan, terus saya ingin mereka konsentrasi dan anak-anak melakukan itu," ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Skotlandia itu juga mengapresiasi perjuangan Persika yang tak kenal lelah.
Setelah ini, timnas Indonesia akan menghadapi Bhayangkara FC pada Rabu (28/8/2019).
Simon menilai laga ini tidak akan mudah bagi timnas Indonesia.
"Tentu lawan Bhayangkara lebih sulit karena mereka bermain di Liga 1," ucap Simon.
Simon McMenemy meminta kepada pemain Timnas Indonesia untuk tidak membuat kesalahan sekecil apapun pada uji coba ini.
"Lalu target utama kami adalah ingin memiliki sebuah tim yang susah dikalahkan. Poinnya, kami tidak ingin membuat kesalahan kecil, selalu bermain clean-sheet," tuturnya mengakhiri.
Uji coba ini dilakukan guna menguji permainan timnas Indonesia menjelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Skuad Garuda akan menghadapi Malaysia pada 5 September 2019 dan Thailand pada 10 September 2019.
Kedua pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Pelatih Malaysia: Indonesia Lebih Serius
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoememintan pemainnya untuk terus termotivasi dan yakin saat melawan timnas Indonesia.
Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia diisi oleh Uni Emira Arab, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Laga antara Malaysia melawan timnas Indonesia akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September 2019.
Pelatih Tan Cheng Hoe mengatakan bahwa bertandang ke Indonesia bukan jadi tugas yang mudah.
"Setiap turnamen di pertandingan pertama sangat penting dan pasti bertandang ke Indonesia bukanlah tugas yang mudah," ujar Tan Cheng Hoe, dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
"Pemain tidak harus begitu emosional sehingga kami bisa kehilangan fokus," ujarnya.
Tan Cheng Hoe pun menilai rekor pertemuan antara Malaysia dan Indonesia adalah seimbang.
Namun kali ini, ia memberikan perhatian khusus bahwa timnas Indonesia akan diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi.
"Melihat sejarah pertemuan Malaysia dan Indonesia, hasil tampaknya seimbang," ujar Tan Cheng Hoe.
"Tapi kali ini Indonesia terlihat lebih serius terutama dengan penambahan lima atau enam naturalisasi dan saya pikir tim mereka lebih kuat," ujarnya.
Mereka ialah Stefano Lilipaly, Otavio Dutra, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves, Greg Nwokolo, dan Osas Saha.
Sementara itu, pelatih Tan Cheng Hoe pun kini tengah memantau kebugaran pemain naturalisasi mereka, Mohamadou Sumareh.
Timnas Malaysia akan melawan Yordania pada Jumat (30/8/2019) sebagai persiapan melawan timnas Indonesia di Jakarta.
Tan Cheng Hoe mengatakan penyerang Pahang FA itu belum sepenuhnya pulih dari cedera tulang belakang.
• Pesepak Bola Muda Indonesia Tampil di Piala Dunia U-20 Malah Kena Hujat Netizen Gara-gara Ini
Selain memantau Sumareh, Tan Chen Hoe juga akan memantau semua pemain. Saat ini ia telah memanggil 27 pemain untuk pemusatan latihan.
"Pertandingan terakhir Pahang melawan Sabah, dia (Sumareh) tidak bermain karena cedera. Kami akan memantau dalam hal tingkat kebugaran dan cedera," ujar Tan Cheng Hoe.