Tribun Bandar Lampung

Dikhawatirkan Punah, Disdikbud Imbau Sekolah Sisipkan Pelajaran Bahasa Lampung dalam Mulok

Disdikbud Lampung terus mengupayakan agar seluruh sekolah mulai jenjang SD hingga SMA menerapkan pergub 39 tahun 2014 tentang Budaya Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
tribunlampung/bayu saputra
Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Lampung Diona Katharina. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung terus mengupayakan agar seluruh sekolah mulai jenjang SD hingga SMA menerapkan pergub 39 tahun 2014 tentang Budaya Lampung.

Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Lampung Diona Katharina kepada Tribun Lampung, Rabu (28/8/2019) mengatakan semua jenjang harus mengimplementasikan ketetapan tersebut.

Dikarenakan ini menjadi ketakutan semua pihak bahasa Lampung iakan punah di masa mendatang jika tidak dilestarikan.

"Takut karena Bahasa Lampung ini punah makanya kita kembali mengimbau agar sekolah untuk bisa menyisipkan pelajaran ini dalam mulok," katanya.

Menurutnya Bahasa Lampung ini sebagai jati diri bangsa, harapannya agar bahasa Lampung tetap eksis.

Makanya dengan momentum program Lampung mengaji yang kemarin diresmikan oleh Gubernur Arinal dan secara bersamaan juga mulok Bahasa Lampung ini juga digaungkan kembali.

Kurikulum ini sudah menjadi arah atau pijakan setiap sekolah untuk menyelenggarakannya.

Tenaga pendidik juga memang sudah ada, bahkan guru mata pelajaran lainnya harus bisa mengajar mulok bahasa Lampung ini.

UIN Raden Intan Berencana Buka Program Studi Bahasa Lampung

Ditambah lagi Universitas Lampung (Unila) memang sudah ada program studi (prodi) Bahasa Lampung dan lulusannya pasti disiapkan untuk mengajar disetiap sekolah.

Kalau sekarang ini kebanyakan sekolah menerapkan mulok yang lainnya ketimbang Bahasa Lampung.

Memang gejalanya Bahasa Lampung ini belum bisa diterapkan dilingkungan keluarga, karena masih sendiri saja dalam berinteraksinya.

Raden Adipati Surya: Banyak Anak Muda Malu Berbahasa Lampung

Sehingga orang lain tidak bisa mendengar dengan baik, apalagi mengucapkannya bahasa Lampung tersebut.

Bagaimanapun pembiasaan di keluarga itu sangatlah penting, jangan hanya bisa mengerti bahasa yang diucapkan tapi tidak bisa mengucapkannya.

Kepala SMPN 22 Bandar Lampung Rita Ningsih mengatakan kalau disekolahnya sudah lama menyelenggarakan mulok Bahasa Lampung tersebut.

Mulok Bahasa Lampung sudah masuk kurikulum dan jadwalnya seperti mata pelajaran lainnya.

"Kalau kita sudah cukup gurunya, ada tiga orang yang kita berdayakan dalam mengajar bahasa Lampung ini," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved