Berkah Nyeruput Kopi Toramoka Tiap Hari, Heni Berangkat Umrah Gratis

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT Torabika Eka Semesta (Tbk) grup Mayora berhasil mengundi 8 dari 17 peserta yang akan diberangkatkan umrah gratis di tahun mendatang.

Dipimpin langsung Regional Sales Promosi Manager Sumatera PT Torabika Eka Semesta (TBk) Mayora Grup Husni Topan mengumumkan Heni Agustin menjadi pemenang umrah yang keenam.

Dengan rute yang ditempuh dari Jalan Sultan Agung menuju ke rumahnya di daerah Perwata.

Kegiatan yang dilakukan sejak pagi pukul 08.00 wib, pemenang umroh lainnya juga datang diantaranya, Wanita Wati warga Labuhan Dalam pemenang pertama IRT.

Lalu Emiati pemenang ketiga yang merupakan warga Kampung Baru juga datang menghadiri acara seremonial tersebut.

Jalanan protokol di kota Bandar Lampung pagi tadi sangatlah riuh dikala rombongan sekitar sepuluhan mobil dan puluhan motor mengiringi prosesi arak-arakan.

Melalui pengeras suara diinformasikan panitia semua warga yang dilintasi sengaja diberi informasi kalau undian Toramoka ini benar nyatanya memberangkatkan umrah dan mendapatkan hadiah lainnya.

Seketika tiba di Pasar Kangkung para rombongan berhenti sejenak untuk membagikan kopi sachet secara gratis kepada warga.

Kemudian berlanjut ke Pasar Kota Karang rombongan juga kembali membagikan kopi tersebut dan antusias masyarakat sangat gembira.

Hingga akhirnya rombongan tiba dikediamannya ibu rumah tangga tersebut di Jalan Gunung Matur Perwata Telukbetung Timur atau didalam SMK Trikarya.

Heni Agustin kepada Tribun Lampung, Minggu (1/9/2019) peserta umrah gratis dari Toramoka mengungkapkan jika dirinya sangatlah bersyukur atas hal ini.

"Tidak ada firasat ataupun mimpi juga tidak, memang kemarin itu saya nungguin kipas angin dari undian jalan sehat agustusan dan malah dapat umrah," ujarnya.

Dirinya sangat senang sekali dan tidak menyangka. Hal ini merupakan bentuk keseriusan dari Toramoka.

Kalau undian yang dilakukan Toramoka itu benar-benar nyata dan bukan rekayasa atupun menipu konsumennya.

Diakuinya baru kali ini dirinya berangkat ke tanah suci, dan sangatlah berterima kasih atas kesempatan yang dipercayakannya.

Memang sebelum diundi dirinya memasukan 10 bungkus Toramoka yang dimasukan dan diserahkan kepada pihak Toramoka.

Termasuk suaminya juga menyerahkan 20 bungkus Toramoka, selain dirinya suami juga mendapatkan dua kali undian senilai Rp 1 juta (setiap undian Rp 500 ribu).

Jika biasanya laki-laki yang sering menyeruput kopi, tapi menurut Heni ini dirinya yang setiap hari ngopi dan jika tidak ngopi akan terasa pusing.

Pesan suami sebelum mendapatkan undian, kalau bungkus Toramoka itu jangan dibuang bungkusnya dan diserahkan kepada pihak Toramoka.

Akhirnya dirinya pun mendapatkan undian tersebut.

Sementara Regional Sales Promosi Manager Sumatera PT Torabika Eka Semesta (TBk) Mayora Grup Husni Topan mengatakan, ini merupakan hadiah umrah yang keenam yang diberikan Toramoka.

Total ada 17 hadiah umrah yang akan diberikan dalam program ini, hingga sampai saat ini sudah ada 8 orang yang mendapat undian dan kurang 9 lagi.

Selain hadiah umrah bahwa program Undian Seruput Rezeki Toramoka juga membagikan uang tunai masing-masing Rp500 ribu untuk 1.200 orang pemenang.

Serta hadiah utama berupa satu unit rumah tipe 36 untuk satu orang pemenang yang akan diundi diakhir penyelenggaraan program yang lokasinya Negeri Sakti Pesawaran.

Hadiah uang tunai memang diundinya setiap hari sementara hadiah umroh diundinya perminggu.

Para pemenang hadiah umroh akan berangkat di Januari tahun mendatang, dan program ini akan berakhir di tanggal 9 November mendatang.

Lalu hadiah utama berupa satu unit rumah akan diundi pada tanggal 10 November.

Diacara puncak Toramoka akan kembali mengundang para peserta yang telah memenangkan undian sebelumnya.

Acara tersebut akan dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat, kehadiran komunitas mobil dan motor.

Hingga hiburan dari artis Caesar dan pengundian doorprize berupa barang elektronik serta motor Yamaha Nmax.

Sejauh ini kupon (amplop Toramoka) yang terkumpul sudah sebanyak 80 ribu dari semua titik.

Dengan sasarannya pasar, perumahan padat penduduk, komunitas dan instansi pemerintahan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)