Tribun Bandar Lampung
Pelaku Curanmor 3 Kali Lempar Tembakan dan Ancam Warga, Akhirnya Dimassa hingga Tak Sadarkan Diri
Warga Kelurahan Bumi Waras, Bandar Lampung, digegerkan dengan aksi pencurian motor oleh dua pria asal Lampung Timur, Minggu (1/9/2019).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Kelurahan Bumi Waras, Bandar Lampung, digegerkan dengan aksi pencurian motor oleh dua pria asal Lampung Timur, Minggu (1/9/2019).
Aksi tersebut kepergok warga, kemudian terjadi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku.
Pelaku sempat melempar tiga kali tembakan ke arah warga.
Bahkan, pelaku juga sempat mengancam seorang ibu dan anak yang lewat di jalan yang mereka lalui.
Warga tetap mengejar kedua pelaku hingga terpojok dan tertangkap.
Kedua pelaku lantas mendapat amukan massa.
Upaya pencurian motor ini terjadi tepat di depan Bengkel Dimas Ban Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, sekitar pukul 14.30 WIB.
Awalnya, seorang warga melihat kedua pelaku sedang mengutak atik kontak motor Honda Beat korban di depan bengkel Dimas Ban.
• Gagal Larikan Sepeda Motor, Pelaku Curanmor Dapat Hadiah Bogem Mentah
Warga tersebut kemudian menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku.
Sepeda motor pelaku kemudian roboh. Pelaku melempar tembakan ke arah saksi, namun tidak kena.
Pelaku kemudian melarikan diri ke arah perumahan Nilla Kandi. Warga beramai-ramai mengejar pelaku.
Ari, warga sekitar menuturkan, ia ikut mengejar pelaku ketika mendengar teriakan dari para tetangga terkait pelaku curanmor.
Para tetangga beramai-ramai mengejar pelaku.
Pelaku sempat masuk rumah kosong, lalu sembunyi di semak-semak, terus lari lagi.
Salah satu pelaku membawa senjata api sambil berlari.
"Saat di pemukiman warga, keduanya berhasil ditangkap. Massa yang kesal kemudian memukuli pelaku hingga tidak sadarkan diri. Lalu datang polisi. Kemudian, pelaku dibawa ke rumah sakit termasuk senpinya," cerita dia.
• Breaking News, Kepergok Curi Motor, 2 Pria Dihajar Massa hingga Tak Sadarkan Diri
Sementara korban, M Utun, warga Teluk Pandan Pesawaran menuturkan, dirinya memang bekerja di Dimas Ban.
Motor Honda Beat-nya diparkirkan di depan tempat bekerja. Saat siang hari, tiba-tiba dia mendengar suara seperti kendaraan tabrakan.
Ketika keluar, dia melihat sepeda motor pelaku yang berboncegan sudah roboh dan pelaku lari.
"Saya cek motor, ternyata stop kontak terdapat kunci leter T yang menancap.
Kunci stang juga sudah dalam kondisi rusak. Pelakunya berlari ke arah perumahan Nilla Kandi dengan membawa senjata api," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi membenarkan kejadian upaya pencurian motor ini.
Dia mengatakan, kedua pelaku merupakan warga Jabung. Keduanya bernama: Hermansyah (37), warga Negara Batin, Lampung Timur, dan Wandi Raden Bibas Umar.
Ia menjelaskan, saat hendak membawa motor korban, kedua pelaku dipergok saksi. Tersangka Hermansyah lalu menembak saksi sebanyak satu kali. Namun tidak kena. Saksi berhasil menabrakkan motor ke arah tersangka.
• Begal di Lampung Tembaki Warga, Sempat Ancam Ibu dan Anak
"Saat itu tersangka jatuh dari motor dan berlari ke arah perumahan Nila. Lalu ditangkap warga dan sebelum tertangkap pelaku membuang tembakan sebanyak dua kali. Hingga terdesak dan diamuk massa," bebernya.
Saat ini kedua tersangka diamankan dan dibawa ke RSUDAM untuk perawatan dan proses hukum lebih lanjut.
Dari aksi itu, polisi berhasil mengamankan satu kunci leter T, satu puncuk senpi rakitan beserta 5 butir peluru.
Sebanyak 3 butir peluru sudah meletus, dua belum ditembakkan. Barang bukti lainnya, satu unit kendaraan korban Honda Beat warna hitam.
(tribunlampung.co.id/bayu saputra)