Liga 1 2019

Berita Perseru Badak Lampung Terbaru, Reva Adi Utama Bertekad Patahkan Mitos Laga Kandang

Berita Perseru Badak Lampung terbaru, pemain anyar Perseru BLFC, Reva Adi Utama bertekad, patahkan mitos

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Teguh Prasetyo
Intagram/@rvadiutama5
Ilustrasi. Berita Perseru Badak Lampung Terbaru, Reva Adi Utama Bertekad Patahkan Mitos Laga Kandang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Berita Perseru Badak Lampung terbaru, pemain anyar Perseru BLFC, Reva Adi Utama bertekad, patahkan mitos tak pernah menang di kandang, saat menjamu PSM Makassar pada laga pembuka putaran kedua Liga 1 2019.

Pernyataan itu diungkapkan Reva saat dimintai konfirmasi, mengenai debutnya bersama tim berjuluk Laskar Saburai, yang turut bertepatan di hari ulang tahunnya ke-23.

“Saya punya motivasi sendiri, karena kita (Perseru BLFC) belum pernah menang di kandang. Saya berharap agar kita bisa lebih fokus lagi, semoga kita bisa naikin peringkat di Liga 1 ini,” kata Reva, kepada Tribunlampug.co.id, Selasa (3/9/2019).

Reva menilai antusiasme dan euforia masyarakat Lampung terhadap sepak bola tanah air sangat tinggi. Hal itu dapat terlihat dari beberapa laga kandang yang diikuti olehnya.

“Dari hari ke hari pendukungnya semakin fanatik kepada hal yang positif dan saya suka Lampung, karena masyarakatnya sangat welcome sama saya. Jadi saya sangat senang berada di sini,” ucapnya,

Oleh karenanya, bek sayap kiri tersebut, berharap agar suporter selalu senantiasa memadati Stadion Sumpah Pemuda dan memberikan dukungannya dikala Perseru BLFC memainkan laga kandang.

“Karena suporter itu sudah termasuk dari tim Perseru BLFC dan bisa dikatakan sebagai pemain ke-12, karena tanpa kalian kita juga tidak bisa apa-apa. Mohon doa dan dukungannya,” imbuh Reva.

Meski memberikan penampilan yang apik pada laga debutnya kontra Persija Jakarta, Reva merasa tidak puas dengan penampilan tersebut.

Profil Reva Adi Utama, Pemain Baru Perseru Badak Lampung FC. Baru Dapat Kado Ultah Terindah!

Dirinya menilai, bila seseorang khususnya pemain sepak bola, telah mencapai batas kepuasan terhadap satu titik.

Maka hal itu menandakan berhentinya perjuangan dan perjalanan dalam kariernya.

“Kita harus tetap fokus jangan sampai jumawa, tetap lebih tenang lagi dan sabar. Kita boleh bangga, tapi yang sudah hanya sebatas itu saja, selebihnya kita sudah harus fokus lagi untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya

Lebih lanjut. Penggawa bernomer punggung 35 itu, turut mengukapkan rasa terima kasih kepada seluruh pemain dan jajaran staf kepelatihan, serta seluruh yang bekecimpung dalam skuat Laskar Saburai atas sambutan yang diberikan kepada dirinya.

Apalagi, Perseru BLFC memiliki lingkungan tim dan ruang ganti yang penuh kekeluargaan.

“Ruang lingkup tim sangat erat antara pemain dan pelatih tidak ada blok, jadi kita lebih bebas antara pemain dan jajaran pelatih untuk menjalin komunikasi. Jadi bisa lebih santai seperti temen,” tandasnya.

Profil Reva Adi Utama dan Perjalanan Karies Sepak Bolanya

Berikut profil Reva Adi Utama, pemain baru Perseru Badak Lampung FC.

Perseru BLFC menjadikan Reva Adi Utama sebagai rekrutan pertamanya, pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2019.

Reva, sapaan akrabnya, lahir pada 1 September 1996 di Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.

Dirinya baru saja merayakan hari kelahiran ke-23, yang bertepatan dengan pertandingan debutnya bersama skuat Laskar Saburai, tatkala harus meladenin Persija Jakarta di pekan 17 Liga 1 2019.

Di mana dalam pertandingan tersebut, Laskar Saburai berhasil mengalahkan Macan Kemayoran, dengan skor akhir 1-0.

Tak pelak, catatan clean sheet dan raihan tiga poin penuh, menjadi salah satu kado indah di hari ulang tahun Reva Adi Utama.

Reva Adi Utama biasa bermain di lini belakang, sebagai bek sayap kiri.

Kendati, pemain yang memiliki postur tinggi 1.72 meter tersebut, turut mampu bermain pada posisi bek tengah.

Sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan opsi pemain pinjaman, bersama Perseru BLFC di musim ini. Reva Adi Utama merupakan penggawa Juku Eja, PSM Makassar.

Juku Eka menjadi klub profesional pertama Reva Adi Utama, dalam mengarungi karier sepak bola di tanah air.

Bersama PSM Makassar. Reva Adi Utama berhasil membawa timnya, finis di pringkat tiga klasemen Liga 1 2017 dan menjadi runner up Liga 1 2018.

Kendati, jauh sebelum hal itu terjadi. Reva Adi Utama sedikit membagikan perjalanan karier sepak bolanya kepada Tribunlampung.co.id.

“Umur 15 tahun saya ke Malaysia, alhamdulillah dapet rejeki bisa ikut akademi di sana selama 5 tahun.” kata Reva, Selasa (3/9/2019).

Seiring berjalannya waktu, kala dirinya tengah menjalani masa liburan di akademi dan memutukan untuk pulang ke kampung halaman, Makassar.

Reva memilih menjalani latihan bersama PSM Makassar U-21, hal itu dilakukan demi menjaga kondisi dan kebugaran fisik selama menjalani masa liburan.

“Pelatih tim senior waktu itu Robert Albert. Tiba-tiba dia datang, seperti sedang mengamati kurang lebih selama 15 menit. Sesudah itu dia langsung pergi,” lanjut Reva.

Dua hari berselang. Dirinya mendapatkan telpon dari Menejemen PSM Makassar, untuk diberi kesempatan mengikuti latihan uji coba selama satu bulan penuh.

Nasib memang berpihak kepada Reva Adi Utama. Pasalnya, pelatih PSM Makassar saat itu Robert, tertarik untuk meminangnya masuk ke tim senior Juku Eja.

“Alhamdulilah waktu itu dia (Robert) mengajukan kontra untuk saya selama lima bulan dulu, membela PSM di putaran kedua Liga 1 2017,” ucap Reva.

Reva menuturkan di musim awalnya bersama PSM Makassar, dirinya berhasil memberikan permainan yang terbaik.

Sehingga hal itu, mampu meyakini Menejemen dan Pelatih Juku Eja, Robet, kembali menyodorkan kontrak berdurasi satu tahun di akhir musim 2017.

“Keadaan waktu itu semakin diuntungkan, karena memang ada peraturan dari Liga diwajibkannya dua orang berusia di bawah 23 tahun untuk bermain,”

“Alhamdulliha saya dapat satu tempat di situ, padahal ada banyak senior lainnya di tim. Tapi justru saya yang dipercaya menempati posisi di bek sayap” jelasnya.

Alhasil, Reva dan rekannya mampu membawa PSM Makassar, untuk finis di tempat ketiga klasemen Liga 1 2017.

Petualangan Reva Adi Putra, besama PSM Makassar di bawah kepelatihan Robert Albert terus berlanjut, hingga berakhirnya Liga 1 2018. Di mana saat itu, Juku Eja mampu menjadi runner up.

“Memasukin musim 2019. Saya kembali ditawari kontra 2 tahun bersama PSM dan saya ambil itu, karena berbagai pertimbangan dan pencapaian, terlebih saat itu pelatih masih Robert,”

“Pada saat itu jam bermain saya masih banyak dan bisa mendapatkan kepercayaan secara full darinya,” pungkas Reva.

Kepercayaan dan menit bermain yang sebelumnya selalu didapatkan Reva di PSM Makassar, seolah memudar seiring kursi kepelatihan berpindah kepada Darije Kalezic di musim 2019.

Kendati demikian, Reva Adi Utama dapat memaklumi hal tersebut. Mengingat, setiap pelatih mengusung strategi dan gaya permainan yang berbeda.

Di samping itu, Reva turut memastikan hubungannya bersama Coach Kalezic sejauh ini baik-baik saja.

Berita Perseru Badak Lampung Terbaru, Inikah Sosok Pengganti Francisco Torres?

“Ya mungkin saya tidak masuk skema dia, jadi ya saya profesional dan bilang kalau menang tidak dibutuhkan lagi, akan lebih baik saya untuk cari tempat sementara,” terang Reva.

Oleh karena itu, di pertengahan musim 2019 kali ini, Reva meminta dan memilih untuk dipinjamkan ke Perseru BLFC.

“Intinya saya sekarang sudah di Badak (Perser BLFC), saya ingin fokus membawa dan membatu tim ini untuk terus konsisten di Liga 1, serta memberikan yang terbaik untuk Badak Lampung,” tandasnya. 

(tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved