Misteri Sosok Monster dari Lautan, Giginya Saja 17 CM. Mungkinkan Megalodon Masih Ada ?

Megalodon yang secara luas dianggap sebagai hiu terbesar yang pernah hidup di bumi adalah salah satu predator vertebrata terbesar dalam sejarah.

Editor: Teguh Prasetyo
Intisari Online
Ilustrasi - Monster laut Megalodon, Giginya saja sepanjang 17 CM, mungkinkan kini Megalodon masih ada? 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Luasnya samudera masih menyimpan segudang misteri.

Misalnya, jenis monster laut yang hingga kini menjadi teka-teki. 

Salah satunya Megalodon. 

Megalodon yang secara luas dianggap sebagai hiu terbesar yang pernah hidup di bumi adalah salah satu predator vertebrata terbesar dalam sejarah.

Mereka hidup menjelajadi lautan dari sekitar 28 juta hingga 1,6 juta tahun yang lalu.

Megalodon kemudian diyakini habis dalam kepunahan Pleistosen.

Megalodon, seperti kita ketahui, sangat besar.

Beberapa gigi yang ditemukan dari predator hebat ini mencapai panjang 17 cm, tetapi mayoritasnya antara 7-12 cm.

Para ilmuwan merekonstruksi megalodon menggunakan rahang dan sisa-sisa fosil dan hasilnya ungkap bahwa megalodon mungkin mencapai panjang maksimum hingga 16,5 meter.

Yakni 3 kali lebih besar dari putih besar.

Penyebaran luas fosil megalodon, khususnya gigi, menunjukkan bahwa itu adalah spesies kosmopolitan yang menghuni berbagai lingkungan laut.

Mereka lebih menyukai perairan dangkal yang hangat dan beriklim sedang.

Mereka berada di puncak rantai makanan dan akan memakan mangsa besar seperti cetacea ( lumba-lumba dan paus ).

Seperti disebutkan, megalodon punah sekitar 1,6 juta tahun yang lalu.

Tetapi beberapa orang tidak puas dengan ini dan yakin bahwa mereka mungkin masih ada dan hidup sekarang.

Sayangnya, beberapa film dokumenter (yang menggunakan rekaman palsu) membuat banyak orang benar-benar yakin bahwa mereka masih bersembunyi di kedalaman lautan.

Apakah megalodon masih hidup?

Ada banyak laporan saksi mata tentang hiu besar sepanjang sejarah dan juga berbagai ilustrasi hiu raksasa yang menghanyutkan.

Satu foto khususnya yang menimbulkan banyak kontroversi adalah gambar yang disajikan dalam film dokumenter Discovery Channel (yang fiksi ) menunjukkan sirip punggung dan ekor (ekor) hiu di sebelah kapal selam, yang membentang sepanjang 64 kaki.

Gambar itu dibuat. Film dokumenter itu sebenarnya adalah "mockumentary", yang dinyatakan dalam disclaimer yang sangat kecil di bagian akhir.

Mungkinkah megalodon masih hidup?

Sketsa hiu besar yang tersapu di pantai bertahun-tahun yang lalu juga kemungkinan besar adalah hiu putih besar.

Catatan saksi mata juga sangat tidak bisa diandalkan, terutama ketika berhadapan dengan hewan yang membusuk.

Bagi mata awam. hiu paus atau hiu berjemur bisa terlihat seperti sejenis raksasa putih besar.

Ini kesalahan yang mudah dibuat.

Gagasan lain yang menunjukkan bahwa bisakah megalodon bersembunyi di lautan sangat dalam, lolos dari deteksi kita? Mungkin tidak.

Bukti fosil dari megalodon menunjukkan bahwa mereka lebih suka perairan dangkal , lebih hangat dan akan menghuni daerah dengan mangsa besar yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi mereka.

Mereka juga menggunakan daerah pesisir sebagai tempat perawatan.

Selain itu, diperkirakan salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kepunahan mereka adalah migrasi mangsa mereka ke perairan yang lebih dingin.

IFL Science
Perbandingan ukuran megalodon

Sementara memang benar bahwa manusia hanya mampu menjelajahi sedikit dari keseluruhan perairan yang ada di Bumi, mayoritas kehidupan laut hidup di beberapa ratus meter pertama, di mana sinar matahari bisa mencapai.

Di bawah itu, kehidupan menjadi sangat terspesialisasi dan jarang ada hewan besar.

Megalodon adalah makhluk besar dan akan membutuhkan pasokan konstan dari hewan besar untuk dimakan.

Mungkin megalodon tidak punah tetapi berevolusi menjadi hiu khusus yang lebih kecil yang mampu hidup jauh di lautan?

Kalau begitu mereka bukanlah megalodon lagi.

(Intisari Online)

Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul panjang-giginya-saja-bisa-capai-17-cm-mungkinkah-megalodon-masih-hidup-bersembunyi-jauh-di-kedalaman-lautan

Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved