Jelang MotoGP San Marino 2019, Ini Target Tim Suzuki Ecstar di Italia, Alex Rins: Kami Kompetitif

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gelaran balap MotoGP 2019 akan kembali berlanjut pada 13-15 September 2019.

Kali ini Sirkuit Misano World Marco Simoncelli yang akan menyelenggarakan ajang balap motor grand prix seri ke-13 tersebut.

Bertajuk MotoGP San Marino 2019, rencananya juga akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi swasta atau melalui link live streaming Trans 7.

Jelang balapan, Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, berharap timnya mampu melanjutkan tren positif di Misano usai mengemas kemenangan kedua musim ini pada MotoGP Inggris 2019.

Musim ini menjadi musim yang jauh berbeda untuk tim Suzuki Ecstar dengan dua pebalap mereka, Alex Rins dan Joan Mir.

Skuat pabrikan asal Jepang tersebut mampu tampil menjanjikan dalam 12 balapan MotoGP 2019 terutama dengan sang pebalap andalan, Alex Rins.

Melalui aksi Rins, Suzuki sudah berhasil meraih dua kemenangan dan sekali finis di podium kedua alias menjadi runner-up.

Dua kemenangan itu diraih Rins saat membalap di Circuit of the Americas (Amerika Serikat) dan Silverstone (Inggris).

• Jelang MotoGP San Marino 2019, Suzuki Puas Hasil Tes Resmi: Kami Sedang Lapar

Hasil tersebut membuat Davide Brivio semakin optimistis dalam menghadapi sisa balapan MotoGP musim ini.

"Pada musim 2019 kami merasa sudah jauh lebih kompetitif dalam beberapa balapan terakhir yang kami lakoni," kata Davide Brivio, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Pada musim lalu, kami hanya menargetkan untuk bisa finis di urutan enam besar pada setiap balapan dan kami berhasil melakukan itu," ucap Brivio lagi.

Selain itu, kemenangan yang diraih Rins pada balapan di Sirkuit Silverstone membuat Suzuki Ecstar kini terlihat sebagai tim yang lapar kemenangan.

"Pada satu sisi, setelah bisa meraih kesuksesan, Anda akan menjadi lebih lapar," ucap Brivio.

"Sebab, jika tidak memenangi balapan, Anda akan sangat ingin memenanginya," lanjutnya.

"Setelah Anda berhasil meraih sekali kemenangan, Anda ingin meraih itu untuk kedua kalinya dan sekarang kami ingin melanjutkan hal itu," tutur dia lagi.

Dua kemenangan yang sudah diraih Alex Rins pada musim ini memang mempunyai arti penting bagi Suzuki.

Terlebih, setelah pada musim sebelumnya mereka hanya berani menargetkan hasil finis di urutan keenam pada setiap seri balapnya.

"Lalu, kami meningkatkan target dengan setidaknya bisa meraih sekali kemenangan," ujar Brivio.

"Sejauh ini, kami telah mengemas dua kemenangan dan saya akan mengatakan jika konsistensi adalah hal yang penting bagi kami," ujar Brivio.

"Saya pikir kiprah Suzuki di kelas MotoGP adalah yang terpenting dan yang terpenting dari itu mampu tampil sebaik mungkin," kata Davide Brivio lagi.

Setelah menorehkan hasil manis pada MotoGP Inggris 2019, Alex Rins kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara pebalap dengan raihan 149 poin.

Usai menyambangi Inggris, kejuaraan dunia MotoGP 2019 akan memasuki seri ke-13 yang akan diadakan di Sirkuit Misano, San Marino, pada 13-15 September mendatang.

Di sisi lain, Tim Suzuki Ecstar menjadi kuda hitam pada kompetisi MotoGP 2019 dengan meraih dua kemenangan dari 12 seri.

Kemenangan pada balapan MotoGP Inggris 2019 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, 25 Agustus lalu, merupakan kemenangan kedua yang diraih Suzuki Ecstar sepanjang musim ini.

Sebelumnya, skuat pabrikan asal Jepang itu juga berhasil memenangi balapan MotoGP America 2019 yang dihelat di Circuit of the Americas (CotA), Austin, Texas, Amerika Serikat, pada pertengahan April lalu.

Dua kemenangan tersebut dipersembahkan oleh pebalap andalan mereka yang berasal dari Spanyol, Alex Rins.

Jelang MotoGP San Marino 2019, Alex Rins pun mengincar kemenangan ketiga bagi timnya Suzuki Ecstar.

Saat ini, sosok Alex Rins memang belum seterkenal Marc Marquez (Repsol Honda) atau Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Namun, Rins membuktikan bahwa dia pernah mengalahkan dua nama tersebut pada dua seri MotoGP musim ini.

Pada MotoGP America 2019, Rins mampu memenangi persaingan dengan Rossi dan merebut posisi pemimpin race yang hampir sepanjang balapan dipegang oleh The Doctor.

Lantas, pada MotoGP Inggris 2019, Rins ganti mengalahkan Marquez dengan menyalip pimpinan klasemen pembala itu di tikungan terakhir.

Dilansir Bolasport.com dari Speed Week, Rins mengaku tidak menduga bisa mengalahkan dua pebalap top tersebut.

"Saya kira dua-duanya sulit," ujar Rins.

"Di Silverstone, saya tidak menyangka bisa memenangi race (balapan) karena Marc (Marquez) dan Fabio (Quartararo) lebih berpeluang," imbuh Rins.

"Di Texas (MotoGP America) juga seperti itu."

"Valentino (Rossi) dan Marc lebih cepat daripada saya," tutur dia.

"Dua kemenangan ini membuktikan bahwa kami kompetitif."

"Kami tidak boleh menyerah dan harus tetap bekerja keras untuk menyempurnakan motor kami," kata pebalap berusia 23 tahun ini.

Rins juga membandingkan perkembangan yang dicapai Suzuki dengan tim rival lain seperti Honda, Yamaha, dan Ducati.

"Terlepas dua kali gagal finis, saya kira saya selalu tampil dengan baik dan motor saya dalam kondisi bagus," kata Rins merujuk kegagalannya finis di Sirkuit Assen dan Sachsenring.

"Saya tiga kali meraih podium dan seringkali berada di posisi 4 atau 5," ucap dia.

"Bagaimanapun saya tetap bangga."

"Suzuki baru kembali membalap di kompetisi MotoGP pada tahun 2015, sementara Honda, Yamaha, dan Ducati sudah lebih lama menjadi tim elite," ujar Rins lagi.

Lebih lanjut, Alex Rins mengungkap rencana masa depannya bersama Suzuki.

"Saya yakin kuncinya adalah konsistensi," papar Rins.

"Saya akan mencoba untuk bersaing di posisi tiga besar hingga akhir musim nanti."

"Setelahnya, kami akan melihat apa yang akan terjadi."

• Jelang MotoGP San Marino 2019 - Valentino Rossi Tak Pusingkan Isu Pensiun

"Sulit untuk melawan para rider lain, namun tentu kami akan tetap mencobanya," ujar Rins lagi.

Hingga seri ke-12, Alex Rins menempati peringkat ke-3 klasemen sementara pebalap MotoGP 2019 dengan raihan 149 poin.

Kemenangan Rins di Sirkuit Silverstone dua pekan lalu berhasil membuat dia menggeser posisi pebalap Ducati, Danilo Petrucci, terutama jelang MotoGP San Marino 2019. (tribunlampung.co.id/noval andriansyah/bolasport.com)