Oknum Polisi Pukuli Satpam Terekam CCTV, Turun dari Mobil Langsung Lepaskan Bogem Mentah
Seorang oknum polisi pukuli satpam terekam kamera CCTV. Rekaman video tersebut menjadi viral di media sosial (medsos).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang oknum polisi pukuli satpam terekam kamera CCTV.
Rekaman video tersebut menjadi viral di media sosial (medsos).
Dilansir Kompas.com, video viral rekaman CCTV itu diunggah akun YouTube "camera intel".
Dalam video viral itu, peristiwa tersebut terjadi di sebuah lahan yang banyak dipakai parkir mobil.
• Baku Tembak Eks Prajurit Zeni Tempur TNI dengan Polisi, Brigadir Ruvi Kritis
• Suami Tewas Dimutilasi Istrinya, Pakai Kapak dan Pisau, Alat Vital Korban Dijadikan Makanan Hewan
Seorang oknum polisi terlihat tersebut turun dari mobilnya.
Segera setelahnya, sang oknum polisi pukuli satpam.
Terduga oknum polisi itu berkali-kali memukuli korbannya.
Setelah beberapa menit, oknum tersebut memarkirkan mobilnya di sana.
Pada rekaman CCTV itu, terlihat bahwa peristiwa itu terjadi pada 6 September 2019 pukul 14.55 WIB.
Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono angkat suara.
"Sedang diklarifikasi Propam," kata Argo dalam pesan singkatnya Minggu (8/9/2019).
Adapun, video berdurasi 1 menit 36 detik itu sudah ditonton sebanyak 317 kali.
Penyebab kejadian itu belum diketahui.
Adapun, informasi mengenai kejadian tersebut ditulis dalam bagian keterangan video itu.
"Pada tanggal 6 September 2019 sekitar pukul 14.55 TKP halaman parkir My Hotel Glodok jakarta barat."
"Seorang security yang tengah mengatur atau merapikan parkiran hotel tanpa ada penyebab tiba2 diduga dipukul oleh seseorang yang menurut informasi adalah seorang kanit reskrim polsek tamansari jakarta barat (info nma dari hasil pengaduan polda metro jaya)."
"Terduga menggunakan mobil plat No B 168 RFP."
"Mohon pihak terkait bisa menindaklanjuti lebih serius lagi karena tidak sepatutnya aparat negara melakukan tindakan kurang terpuji seperti ini diduga melakukan penyerangan terhadap warga sipil dengan mengeluarkan senjata api."
"Semoga hal ini tidak terulang kembali dimasa yang akan datang," demikian isi keterangan tersebut.
Pilot Pukuli Karyawan Hotel
Sebelumnya, video seorang pilot Lion Air pukuli karyawan hotel menjadi viral di media sosial.
Kasus pilot Lion Air pukuli karyawan hotel terjadi di satu hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar, seseorang yang mengenakan seragam pilot, tampak berbicara dengan dua orang yang memakai seragam hotel.
Posisi sang pilot dan dua karyawan terpisahkan meja front office.
Namun kemudian, sang pilot masuk ke bagian dalam front office dan mendekati kedua karyawan tersebut.
Pada adegan selanjutnya di dalam video, pilot tersebut terlihat memukul seorang petugas hotel.
Ia tampak beberapa kali menampar dan memukul petugas hotel tersebut.
Pilot tersebut kemudian diketahui sebagai pilot Lion Air berinisial AG.
Pihak maskapai Lion Air pun telah memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
Dilansir Kompas.com, maskapai Lion Air untuk sementara waktu tidak memberikan izin terbang terhadap seorang pilotnya yang berinisial AG.
Hal itu lantaran AG diduga melakukan pemukulan terhadap seorang pegawai hotel di Surabaya, Jawa Timur.
"Atas hal tersebut, Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya atau tidak memberikan izin tugas terbang (grounded)," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (2/4/2019).
Danang mengatakan, saat ini, manajemen Lion Air tengah melakukan proses pengumpulan data, informasi dan keterangan lain yang dibutuhkan.
Hal itu guna kepentingan investigasi atau penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tersebut.
Apabila AG terbukti bersalah setelah keputusan penyelidikan selesai, Lion Air akan memberikan sanksi tegas.
Sanksi tersebut dengan memberhentikan AG dari perusahaan.
"Lion Air sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di semua lini, termasuk perilaku ataupun etika karyawan."
• Mempelai Pria Dioperasi Jelang Pesta Nikah, Kelakuan Orangtua Pengantin Jadi Sorotan Tamu Undangan
• Nikita Mirzani Somasi Elza Syarief, Sang Pengacara Diminta Sebutkan Nama-nama Artis Akibat Info Nyai
"Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," ujar Danang.
Alasan pemukulan yang dilakukan pilot tersebut belum jelas.
Diduga, pilot tersebut kesal karena pakaiannya tidak diseterika dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Cek ke Propam soal Video Viral Oknumnya Aniaya Security