Uang Rp 1,8 Miliar Hilang, Ditaruh dalam Mobil Parkir di Kantor Pemprov, Gubernur Sumut Bicara Tegas
Uang sejumlah Rp 1,8 miliar hilang saat ditaruh di mobil di Medan, Sumatera Utara, Senin (9/9/2019).
Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa uang hilang sebesar Rp 1,8 miliar, saat ditaruh di mobil di Medan, Sumatera Utara, Senin (9/9/2019).
Uang tersebut diketahui milik Pemprov Sumatera Utara (Sumut).
Uang itu rencananya akan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, dikabarkan uang hilang tersebut mencapai Rp 1,8 miliar.
Tentu, itu bukan jumlah uang yang sedikit.
Informasi yang dihimpun, uang itu baru saja diambil dari Bank Sumut.
• Nasabah Bank Posting Raib Rp 80 Juta di Medsos, 4 Jam Kemudian Bank Menghubunginya, Uang Diganti
• Langsung Ditangkap Polisi, Korban Selamat Satu-satunya dalam Mobil Innova Saat Tabrakan Maut
Saat tiba di Kantor Pemprov Sumut, uang itu ditinggal di dalam mobil.
Saat pegawai kembali untuk mengambil uang yang ditaksir berjumlah Rp 1,8 miliar itu, ternyata uang sudah raib.
Mereka pun kebingungan.
Kabag Humas Pemprov Sumut, M Ikhsan membenarkan soal adanya kasus uang Rp 1,8 miliar hilang tersebut.
“Iya, benar. Ini masih akan saya konfirmasi ke orang bagian keuangan,” kata Ikhsan, Selasa (10/9/2019).
Lebih lanjut, saat ditanya bagaimana kronologis hingga uang itu bisa raib, Ikhsan mengaku belum mendapat informasi detail terkait hal tersebut.
Humas Pemprov Sumut itu mengaku, dirinya masih akan menelusuri informasi hilangnya uang itu.
"Untuk nominalnya belum tahu."
"Nanti saya akan informasikan,” tutup Ikhsan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumut, Raja Indra Saleh mengaku, saat ini, dirinya tengah membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Secara pastinya, Raja Indra Saleh mengaku belum tahu bagaimana uang tersebut bisa sampai lenyap.
"Ya belum tahu kita, anak-anak sedang membuat laporan ke polisi," ucapnya melalui sambungan telepon genggam, Selasa (10/9/2019).
Raja Indra Saleh belum mengetahui kronologi uang tersebut bisa sampai hilang.
Tetapi saat ini, dirinya tengah menunggu hasil laporan dari bawahannya, untuk mengetahui peristiwa yang sebenarnya terjadi.
"Nggak tahu aku, tunggulah orang itu melaporkan ke Polres."
"Kami masih menunggu laporan dari mereka. Yang kehilangan uang," ucapnya.
Raja Indra Saleh belum mau memberikan komentar apakah uang tersebut benar milik Pemprov Sumut atau tidak.
"Kita belum tahu ini, apakah uang Pemprov Sumut atau uang pribadi," kata Raja Indra Saleh.
Pantauan www.tribun-medan.com di kantor gubernur, lantai dua tepatnya di ruangan BPKAD, terlihat sepi.
Tidak banyak aktivitas yang dilakukan oleh para pegawai.
Lantaran, mereka tengah istirahat dan sebagian beribadah di Masjid Agung.
Dirinya mengatakan, uang tersebut hilangnya Senin (9/9/2019).
Tapi secara pasti, di mana kehilangannya ia belum mau komentar dan masih menunggu hasil laporan.
"Semalam kehilangannya, tapi secara jelasnya belum tau pasti," ujar Raja Indra Saleh.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi belum bisa berkomentar mengenai adanya uang milik Pemprov Sumatera Utara yang disebut hilang, sebanyak Rp 1,8 miliar.
Ia langsung memerintahkan bawahan untuk mencari tahu kebenaran apakah uang tersebut benar hilang.
"Aku belum tahu itu," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, saat meninjau sungai di Kota Medan, Selasa (10/9/2019).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, jika memang benar uang tersebut milik Pemprov Sumut, pastinya ada kelalaian hingga bisa hilang.
Tetapi secara jelas, uang milik rakyat tersebut tidak boleh sampai hilang.
"Loh, itu nggak boleh sampai kehilangan. Karena itu adalah uang rakyat itu," ujarnya.
• Buaya Terkam dan Tenggelamkan Misran ke Sungai, Nelayan Ini Lolos dari Maut
• Hamil di Luar Nikah lalu Terlilit Utang, Ibu ini Jual Bayi Kembarnya untuk Beli Ponsel
Mantan Pangkostrad ini belum bisa memberikan komentar banyak mengenai kehilangan uang Rp 1.8 miliar.
"Tapi saya belum tahu, dan saya belum bisa berkomentar soal kehilangan itu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pegawai Kebingungan, Duit Rp 1,8 Miliar Milik Pemprov Sumut Hilang Saat Ditinggal di Dalam Mobil