Pilkada Pesawaran
Cerita Kakak Adik di Lampung yang Sama-sama Ikut Pilkada 2020
M Nasir dan adiknya, Eriawan, sama-sama maju dalam Pilkada Pesawaran 2020 mendatang.
Cerita Kakak Adik di Lampung yang Sama-sama Ikut Pilkada 2020
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - M Nasir dan adiknya, Eriawan, sama-sama maju dalam Pilkada Pesawaran 2020 mendatang.
M Nasir menjabat sebagai ketua DPC PDIP Pesawaran.
Sementara Eriawan saat ini masih menduduki posisi wakil bupati Pesawaran.
M Nasir menuturkan, tidak mungkin ia maju bersama-sama dengan adik kandungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran 2020.
Eriawan mendaftar penjaringan bakal calon wakil bupati di PDI Perjuangan (PDIP).
M Nasir juga mendaftar sebagai bakal calon bupati di penjaringan partai berlogo banteng banteng itu.
Merujuk hal itu, Nasir yang juga ketua sementara DPRD Pesawaran menyerahkan kepada keputusan kepada pimpinan partai.
Ia menegaskan, tidak akan mengikuti bursa pencalonan kepala daerah apabila PDIP tidak ikut mengusungnya.
"Kalau tidak direkom PDI Perjuangan, tidak (maju Pilkada). Kalaupun direkom banyak partai, kalau PDI Perjuangan nggak ikut, saya nggak (maju)," tutur Nasir.
• Dendi - Eriawan Kompak Daftar Penjaringan PDI Perjuangan untuk Maju Balon Bupati dan Wakil Pesawaran
• VIDEO Jadi Ketua Sementara DPRD, Nasir Pastikan Ikut Pilkada Pesawaran
Nasir menambahkan, sudah menjalin tali silaturahmi dengan keluarga.
Termasuk dengan adiknya Eriawan yang masih menjabat wakil bupati Pesawaran terkait rencana pencalonannya itu.
Yeni Amalia, istri Nasir, meyakini, pencalonan kakak beradik tersebut tidak akan berdampak pada perpecahan keluarga.
Menurutnya, keluarga itu tidak dapat dipisahkan karena ada hubungan emosional.
"Terlepas dari itu, karena mereka (Nasir-Eriawan) yang adik-kakak, saya paham sekali bahwa keluarga mereka utuh. Kebersamaan itu dijalin (sama) mereka," ungkapnya.
Eriawan sebagai kader PDI Perjuangan telah siap mengikuti intruksi partai.
"Ketika partai saya tidak mencalonkan saya, maka saya tidak akan menjadi calon (wakil bupati), dan tidak akan meneruskan pencalonan," tuturnya.
Eriawan mengakui, M Nasir kader terbaik PDIP.
Selain sebagai Ketua PDIP Kabupaten Pesawaran, M Nasir juga kakak kandungnya, yang otomatis pimpinannya di partai.
"Partai PDI Perjuangan ini adalah partai yang demokrasi, maka semua kader boleh mencalonkan diri. Termasuk saya dan Pak Nasir," ujar Eriawan.
Eriawan menerangkan, M Nasir mempunyai hak politik juga untuk mencalonkan diri.
Baik itu calon bupati atau mencalonkan sebagai wakil bupati.
Ia mengaku akan selalu mendukung dan taat dengan keputusan partai.
Secara kekeluargaan, Eriawan mengatakan, hubungannya dengan kakaknya harmonis.
“Justru Nasir yang mensuportnya untuk mendaftarkan diri sebagai Wakil Bupati. Jadi tidak ada intervensi beliau (M Nasir) terhadap saya, atau saya disuruh mundur, tidak ada. Beliau (M Nasir) merestui sebagai pimpinan partai dan sebagai kakak," katanya.
Dendi Kompak dengan Eriawan
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona kompak bersama Wakil Bupati Pesawaran Eriawan mendaftar bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Pesawaran yang dibuka DPC PDI Perjuangan, Kamis (5/9/2019).
Keduanya hadir ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan menaiki satu mobil Toyota Lexus LX 470 bernomor polisi B 55 ZA.
Tidak hanya satu mobil, keduanya pun mengenakan baju yang seragam, batik warna merah tua.
Keduanya didampingi oleh Sahabat Dermawan (Dendi-Eriawan).
Dendi menuturkan, keseragaman tersebut bukan karena setingan. Melainkan karena sama-sama ngantor di tempat yang sama.
"Kalau kami jalan berdua biasa, layaknya suami istri, masa nggak boleh. Saya ngantor beliau ngantor, ayok datang sama-sama, ayok nggak masalah kan," tuturnya.
• Didampingi Sang Istri Ketua Sementara DPRD Nasir Daftar Balon Bupati Pesawaran
Dendi mengatakan, kapasitas hadir di DPC PDI Perjuangan bukan sebagai Bupati Pesawaran.
Melainkan sebagai warga negara Indonesia yang ingin menyalurkan hak dan kewajiban berdemokrasi.
Dendi mengaku telah mendengar bila mulai 5 September 2019 ini telah membuka tahapan-tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Pesawaran.
Oleh karena itu lah, Dendi mengutarakan niatnya pada 2020 ingin mencalonkan diri kembali sebagai calon bupati. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)