Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Niat Beribadah Berujung Kematian
Kecelakaan maut menimpa mobil Suzuki APV di ruas Tol Jagorawi, tepatnya di Km 36 Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9/2019).
"Mereka mengontrak di sini sudah enam tahunan, anak-anaknya baik dan aktif," ujar Kris Koro, petugas keamanan Griya Katulampa, Kota Bogor.
Warga sekitar tempat tinggal korban yakni Firdaus tak menyangka bahwa para jemaat yang kerap berkumpul di rumah tersebut jadi korban Kecelakaan maut di Tol Jagorawi.
Sebelum kecelakaan, dirinya juga tidak sempat bertemu perkumpulan jemaat tersebut.
"Biasanya kalau hari libur mereka berangkat, kadang pakai seragam, kadang enggak. Di rumah ini suka ngumpul mereka ngajar anak-anak, terus ibadah di dalem di lantai 1," ujarnya di lokasi.
Yuliana, salah satu keluarga korban, terlihat bersedih di rumah sakit.
Ia menceritakan, korban luka yang dirawat di RS EMC Sentul ada lima korban.
Menurutnya, dua korban sudah sadarkan diri setelah mendapatkan pertolongan medis.
"Di sini 5 orang. Ada dalam sudah keadaan sadar, 2 sudah bisa diajak ngomong. Kalau 3 masih belum tahu keadaannya," tutur Yuliana, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa dalam mobil APV yang terguling tersebut ada 9 orang anggota jemaat Gereja yang hendak beribadah di Jakarta.
"Ini dari Bogor mau ke Jakarta, ini jemaat, ada acara ibadah di BCC Serpong," katanya.
Kasat Lantas Polres Bogot AKP M Fadli Amri menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil Suzuki APV yang dikemudikan Josni Jafet Tigor bergerak dari arah Bogor menuju Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB.
Mobil tersebut melaju kencang di lajur 3 menuju arah Jakarta.
Namun, saat tiba di Km 36 Tol Jagorawi, minibus itu mengalami pecah ban bagian belakang sebelah kanan.
Kemudian, kendaraan oleng ke kiri dan terguling ke lajur 1.
"Karena pecah ban tersebut pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan dan mengakibatkan kendaraan tersebut terguling," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Fadli Amri.