Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Niat Beribadah Berujung Kematian
Kecelakaan maut menimpa mobil Suzuki APV di ruas Tol Jagorawi, tepatnya di Km 36 Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9/2019).
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Niat Beribadah Berujung Kematian
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Kecelakaan maut menimpa mobil Suzuki APV di ruas Tol Jagorawi, tepatnya di Km 36 Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9/2019).
Tiga orang penumpang dalam mobil meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara enam korban lainnya mengalami luka serius. Mobil ini terguling setelah mengalami pecah ban.
Ketiga korban meninggal dunia yakni Abraham Mbiliyora, Yehezkiel Giovani Reinaldo, dan Abdiwijaya Tamba.
Ny Rupono, salah seorang kerabat korban, mengatakan, pagi itu mereka hendak berangkat ke Serpong untuk melaksanakan kebaktian.
"Kami berangkat dari sini tiga mobil. Rencananya mau kebaktian ke Serpong. Tapi sebelumnya menjemput kerabat di Pasar Rebo," ujar Rupono.
Rupono menjelaskan, dirinya bersama cucu dan kerabat lainnya berangkat menggunakan mobil Avanza.
Sedangkan korban naik mobil Suzuki APV.
"Pas di jalan saya dapat kabar kalau satu mobil kecelakaan di Sentul. Saya tadi sempat ke rumah sakit di Sentul untuk ngecek," ujar Rupono dengan nada sedih.
• Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi Sejumlah Penumpang Dikabarkan Terpental Hingga Keluar Mobil
• Identitas Korban Meninggal dan Selamat Kecelakaan Tol Jagorawi
Rupono menjelaskan, sebagian korban kecelakaan adalah mahasiswa IPB dan Universitas Pakuan.
Para korban selama ini tinggal di Perumahan Griya Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor.
"Mereka mahasiswa, tinggal mengontrak di sini," katanya.
Selama ini para korban mengerjakan pembibitan tanaman herbal di kebun milik Rana, warga Griya Katulampa.
Para korban mengontrak rumah di Griya Katulampa, Kota Bogor.
"Mereka mengontrak di sini sudah enam tahunan, anak-anaknya baik dan aktif," ujar Kris Koro, petugas keamanan Griya Katulampa, Kota Bogor.
Warga sekitar tempat tinggal korban yakni Firdaus tak menyangka bahwa para jemaat yang kerap berkumpul di rumah tersebut jadi korban Kecelakaan maut di Tol Jagorawi.
Sebelum kecelakaan, dirinya juga tidak sempat bertemu perkumpulan jemaat tersebut.
"Biasanya kalau hari libur mereka berangkat, kadang pakai seragam, kadang enggak. Di rumah ini suka ngumpul mereka ngajar anak-anak, terus ibadah di dalem di lantai 1," ujarnya di lokasi.
Yuliana, salah satu keluarga korban, terlihat bersedih di rumah sakit.
Ia menceritakan, korban luka yang dirawat di RS EMC Sentul ada lima korban.
Menurutnya, dua korban sudah sadarkan diri setelah mendapatkan pertolongan medis.
"Di sini 5 orang. Ada dalam sudah keadaan sadar, 2 sudah bisa diajak ngomong. Kalau 3 masih belum tahu keadaannya," tutur Yuliana, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa dalam mobil APV yang terguling tersebut ada 9 orang anggota jemaat Gereja yang hendak beribadah di Jakarta.
"Ini dari Bogor mau ke Jakarta, ini jemaat, ada acara ibadah di BCC Serpong," katanya.
Kasat Lantas Polres Bogot AKP M Fadli Amri menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil Suzuki APV yang dikemudikan Josni Jafet Tigor bergerak dari arah Bogor menuju Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB.
Mobil tersebut melaju kencang di lajur 3 menuju arah Jakarta.
Namun, saat tiba di Km 36 Tol Jagorawi, minibus itu mengalami pecah ban bagian belakang sebelah kanan.
Kemudian, kendaraan oleng ke kiri dan terguling ke lajur 1.
"Karena pecah ban tersebut pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan dan mengakibatkan kendaraan tersebut terguling," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Fadli Amri.
Saat mobil terguling, lanjut AKP Fadli, beberapa penumpang yang saat itu berada di dalam pun terpental keluar.
"Sekitar 50 meter dari lokasi pecah ban, mengakibatkan ada beberapa orang terpental keluar dan juga ada orang yang masih di dalam (mobil) kemudian mengakibatkan meninggal dunia 3 orang, luka berat 3 orang dan luka ringan 3 orang," katanya.
• Pasangan Kekasih Tewas Kecelakaan saat hendak Berlibur: Tak Ada Kawan Berantam Lagi
Dia mengatakan bahwa korban meninggal dibawa ke RSUD Ciawi, sedangkan korban luka dibawa ke Rumah Sakit EMC Sentul.
AKP Fadli Amri mengatakan, seluruh korban meninggal dunia saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Ciawi.
Sedangkan, korban luka-luka saat ini di rumah sakit EMC Sentul.(tribunnews.com)