Ibu Langsung Histeris Dengar Pengakuan Anaknya, Tiga Kali Jatuh ke Pelukan Dukun

Ibu Langsung Histeris Dengar Pengakuan Anaknya, Tiga Kali Jatuh ke Pelukan Dukun

kompas.com
Ibu Langsung Histeris Dengar Pengakuan Anaknya, Tiga Kali Jatuh ke Pelukan Dukun 

Ibu Langsung Histeris Dengar Pengakuan Anaknya, Tiga Kali Jatuh ke Pelukan Dukun 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kambali (55), seorang pria yang dikenal sebagai dukun di kampunya di Dusun Ringinbagus, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, tega mencabuli bocah usia 5 tahun.

Ia mengaku gemas saat melihat korban sedang berganti baju di depannya.

Melihat korban ganti baju, tersangka langsung melakukan perbuatan cabul.

Saat ini, Kambali telah dijebloskan sel tahanan Mapolres Kediri.

Kasus pencabulan anak usia 5 tahun ini atas  laporan Sun (35), ibu korban.

Kasubag Humas Polres Kediri Iptu Purnomo menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Polisi mengamankan barang bukti pakaian milik korban yang digunakan pada saat kasus pencabulan tersebut terjadi.

"Pelaku sudah kita amankan dan sudah kita tahan di Mapolres Kediri untuk proses penyidikan lebih lanjut," tegas Iptu Purnomo.

Wanita Diintimi Kekasih dan Diperkosa 6 Pria hingga Hamil 5 Bulan, Para Pelaku Ditangkapi

Berdalih Ban Kempis, Driver Ojol Cabuli Penumpang di Bawah Umur, Modusnya Bikin Geleng-Geleng

Dari hasil penyelidikan petugas, ternyata  kasus pencabulan yang menimpa korban telah berulang sampai tiga kali dilakukan oleh pelaku.

Kejadian pertama berlangsung pada April, kemudian Juli, dan terakhir 26 Agustus 2019.

Kejadian itu terjadi saat korban pulang dari sekolah dan orangtuanya sedang bekerja.

Pelaku mendatangi korban saat mengetahui korban sedang bermain di teras rumahnya.

Kejadian berikutnya tersangka mengajak bicara dengan korban.

Kemudian melakukan perbuatan cabul.

Kejadian itu akhirnya diketahui orangtua korban saat mengetahui ada hal yang aneh dari sikap anaknya.

Setelah ditanyai, bocah ini mengaku telah digituin oleh si kakek Kambali (55).

Ibu korban pun histeris.

Selanjutnya kasusnya dilaporkan ke aparat kepolisian.

Setelah perbuatan bejat dukun Kambali, bocah 5 tahun itu mengalami trauma berat.

Keluarga korban berharap korban mendapatkan terapi untuk menghilangkan traumanya.

Hanya saja trauma korban sejauh ini masih belum mendapatkan penanganan dari pihak yang berkompeten.

Yanti, relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR ) Jawa Timur berharap korban segera mendapatkan penanganan.

"Korban yang masih anak-anak kondisinya mengalami trauma psikisnya dan kondisinya juga memprihatinkan," ungkapnya.

Yanti berharap aparat yang berkompeten untuk segera bertindak mengingat kondisi korban dari keluarga tidak mampu segera butuh tindakan nyata.(*)

Pria Jalin Hubungan Mesra dengan Janda sekaligus putrinya

Memiliki hubungan mesra dengan seorang janda, ternyata Rudi masih mendua.

Dia masih tega mencabuli anak dari kekasihnya itu.

CT (14) merupakan korban dari nafsu birahi pria berusia 46 tahun ini.

Aksi bejatnya itu dilakukan selama tiga tahun.

Dia nekat melakukan aksi bejatnya itu kepada anak dari kekasihnya saat libur panjang sekolah.

Pria yang bekerja sebagai manager purchasing di salah satu tempat hiburan malam di Bali ini melakukan aksinya tanpa rayuan, paksaan dan ancaman.

Tersangka langsung melancarkan aksi bejatnya itu tanpa sepengetahuan ibu korban yang juga kekasihnya itu selama empat tahun.

Diketahui, sejak kelas 5 SD tersangka melancarkan aksi bejatnya kepada korban, CT (14).

Dengan alasan ingin memberikan kasih sayang, karena kedua orang tua korban sudah resmi bercerai.

Aksinya dilakukan setahun sekali saat libur sekolah.

Satu kali di Surabaya dan dua kali di Bali.

Namun, ia tidak mengingat, sudah berapa ronde dalam pertempuran tersebut. 

"Karena dia kehilangan kasih sayang orang tua, jadi kita juga memberikan kasih sayang," katanya.

Sayangnya, bentuk kasih sayang yang dimaksud itu sungguh keterlaluan.

Kedua orang tua kandung korban secara bergantian merawat buah hatinya yang masih duduk di bangku SMP itu tidak mengetahui bahwa anaknya diperlakukan tidak pantas oleh kekasihnya, Rudi.

Ayah kandung korban tinggal di Surabaya, Jawa Timir.

Sedangkan ibunya tinggal di Bali.

Selama di Bali, ibunya menjadi sebagai rekan kerja tersangka sekaligus kekasihnya di tempat hiburan malam.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, awalnya mendapat laporan dari ayah kandung korban.

Akibat perbuatannya itu, sikap korban berubah drastis.

Saat di sekolah terlihat "Agresif". 

Ia mulai tampak genit, dan suka mengganggui teman para murid pria. 

Akhirnya, sang guru pun mulai mencari informasi dari si bocah ini. Menggali keterangan. 

"Gurunya mulai mendalami, setelah tahu banyak dan dikomunikasikan ke ayahnya, akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Surabaya," ujarnya.

Tersangka langsung diamankan di wilayah Denpasar, Bali.

Berdasarkan hasil visum, menguatkan tindakan bejat yang dialami korban.

"Perhatian dari guru sangat membantu mengungkap aksi bejat yang dialami korban selama ini," tuturnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 82 UU no 17 tahun 2016perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (*)

Artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Pria Bali Ini Jalin Hubungan Mesra dengan Janda, Juga Beri 'Kasih Sayang' 3 Kali ke Anak Kekasihnya dan Dukun yang Cabuli Bocah 5 Tahun Ditahan Polres Kediri, Korban Butuh Pendampingan

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved