Profil Ananda Badudu, Ditangkap karena Galang Dana untuk Demo Mahasiswa: Vokalis & Cucu Ahli Bahasa

Profil Ananda Badudu, Ditangkap karena Galang Dana untuk Demo Mahasiswa: Vokalis & Cucu Ahli Bahasa

Bidik layar Instagram Banda Neira
Profil Ananda Badudu, Ditangkap karena Galang Dana untuk Demo Mahasiswa: Vokalis & Cucu Ahli Bahasa 

Profil Ananda Badudu, Ditangkap karena Galang Dana untuk Demo Mahasiswa: Vokalis & Cucu Ahli Bahasa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan vokalis band indie Banda Neira, Ananda Badudu ditangkap Polda Metro Jaya, Jumat (27/9/2019), sekitar pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan laporan Kompas.com, Jumat (27/9/2019), Ananda Badudu ditangkap  aparat kepolisian karena mentransfer sejumlah dana kepada mahasiswa untuk aksi di depan Gedung DPR.

Ananda dijemput polisi dari tempat tinggalnya di Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Pada pukul 04.55, ia dibawa ke Resmob Polda Metro Jaya dengan mobil Toyota Avanza putih didampingi kawan.

Netizen Indonesia pun menuntut pembebasan Ananda Badudu.

Terbukti, hingga Jumat (27/9/2019) pukul 8.41 WIB, tagar #BebaskanAnandaBadudu menjadi trending topic di Twitter.

Sebanyak 34,8 ribu pengguna Twitter meramaikan hastag tersebut dan menuntut pembebasan Ananda.

Siapakah Ananda Badudu?

Pria bernama lengkap Ananda Wardhana Badudu itu merupakan mantan vokalis Banda Neira, yang merupakan grup band indie.

Band yang berawal dari keisengan tersebut ia bentuk bersama Rara Sekar, yang merupakan kakak dari Isyana Sarasvati.

Awal mula mendirikan Banda Neira, Nanda dan Rara menciptakan empat buah lagu yakni Di Atas Kapal Kertas, Ke Entah Berantah, Kau Keluhkan, dan Rindu.

Karya-karya tersebut mereka unggah di media sosial Soundclod dan mendapatkan banyak respons positif.

Ananda Badudu sempat bekerja sebagai wartawan Tempo dan Vice.

Setelah itu, dia bergabung ke lembaga Amnesty International.

Selama di Tempo, Nanda pernah mendapat tugas untuk meliput di Polda Metro Jaya.

Cucu ahli bahasa

Mengutip laporan Kompas.com, Jumat (27/9/2019), Ananda Badudu adalah cucu dari penyusun kamus Bahasa Indonesia, JS Badudu.

Selama hidupnya, JS Badudu dikenal sebagai ahli bahasa Indonesia karena mengabdikan dirinya untuk bahasa Idonesia.

JS Badudu dikenal masyarakat luas sejak ia tampil dalam acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang ditayangkan di TVRI pada 1977-1979, dilanjutkan pada tahun 1985-1986.

Pada saat itu, TVRI adalah satu-satunya siaran televisi di Indonesia.

JS Badudu juga orang pertama yang mendapat gelar guru besar dari Fakultas Sastra Unpad. Gelar tersebut ia dapatkan saat tahun 1985 dalam usia 59 tahun.

Pendidikan bahasa yang pernah ditempuhnya adalah kursus B1 Bahasa Indonesia (1951); Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran atau Unpad (1963); Studi Pascasarjana Linguistik pada Fakultas Sastra dan Filsafat Rijksuniversiteit Leiden, Belanda (1971-1973).

Dari data yang diterima Kompas.com, beberapa karya besar JS Badudu antara lain Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994),

revisi kamus Sutan Muhammad Zain;

Kamus Kata-kata Serapan Asing (2003);

Pelik-pelik Bahasa Indonesia (1971);

Inilah Bahasa Indonesia yang Benar (1993);

Kamus Peribahasa (2008);

dan Membina Bahasa Indonesia Baku (1980).

(Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditangkap Polisi karena Galang Dana untuk Aksi Mahasiswa, Siapakah Ananda Badudu?"

 
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved