Tak Cuma Wiranto, Jenderal Soeharto Pernah Alami Percobaan Pembunuhan, Pelakunya Masih Anak-Anak
Tak cuma Menkopolhukam Wiranto yang mendapatkan serangan dari orang tak dikenal, mantan Presiden Indonesia, KE -2 Soeharto juga nyaris diracun dengan
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
Benar saja sesampainya disana ibu Tien mendapati ada seorang anak perempuan yang didampingi oleh anggota AURI.
"Saya lalu membawanya pergi. Tiba di rumah, saya interview. Dari jawaban-jawabannya sama sekali tidak cocok. Raut wajahnya saja tidak mirip sedikitpun dengan Pak Harto. Saya jadi yakin anak ini bukan anak Pak Harto," jelas Ibu Tien.
Ibu Tien masih penasaran dengan anak itu.
Diam-diam dirinya membuka koper yang dibawa si anak dan mendapati sebuah gitar serta sebungkus bubuk racun tikus.
Lantas ibu Tien meminta agar si anak beristirahat di sebuah kamar yang ia kunci dari luar.
"Setelah itu saya pergi ke Kostrad untuk menemui Pak Harto, melaporkan hal ikhwal anak perempuan itu.
Bapak bilang agar dibawa ke Kostrad saja. Keesokan harinya ketika pintu kamarnya dibuka, kamar sudah kosong.
Anak itu telah menghilang. Rupanya dia melarikan diri turun melalui jendela menggunakan stagen," tutur Ibu Tien.
Ibu Tien menafsirkan, anak perempuan itu sengaja dipasang untuk melenyapkan Panglima Kostrad dengan menggunakan racun tikus yang dibawanya.
"Sejak itu saya tidak pernah bertemu lagi dengan anak itu, tidak ada pula kabar beritanya," kata Ibu Tien.
Fakta Sosok Abu Rara, Pelaku Penusukan Menkopolhukam Wiranto
Fakta-fakta mengejutkan sosok Abu Rara, pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto, ternyata mantan narapidana yang juga pernah pakai narkoba.
Fakta-fakta mengenai kehidupan Abu Rara pun perlahan mulai terungkap, termasuk pendidikannya yang merupakan seorang Sarjana Hukum.
Abu Rara atau SA kelahiran Medan tahun 1968. Saat ini dia berusia 51 tahun.
Abu Rara dikenal pintar dan cerdas. Dia menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di salah satu universitas ternama di Sumatera Utara.