Kecelakaan di Tol Lampung
BREAKING NEWS - Salah Satu Korban Tewas Laka Maut di Tol Lampung Anak Kabid Disdikbud Lampung
BREAKING NEWS - Salah Satu Korban Tewas Laka Maut di Tol Lampung Anak Kabid Disdikbud Lampung
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, 2 korban tewas dalam laka maut di Tol Lampung salah satunya adalah anak Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Zuraida Kherustika.
Nama korban tersebut yakni Fairuz Ananta Khalid (18) yang berdomisili di Jalan Turi Raya Nomor 07 A Rt/Rw 017/02 Pematang Wangi, Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Sedangkan M Rizky Alfanza adalah seorang pelajar dengan alamat Jalan Romowi Koyo Nomor 02 Kampung Sawah Tanjungkarang Timur Bandar Lampung.
Tewas Usai Tabrak Truk
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera Jalur Ambon KM 58.200 Panca Tunggal Merbau Mataram Lampung Selatan sekitar pukul 03.30 WIB.
Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Muhammad Kasyfi Mahardika saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (14/10/2019) membenarkan adanya lakalantas di KM 58.200.
Dua korban meninggal dunia akibat lakalantas tersebut yakni Fairuz Ananta Khalid (18) dan M Rizky Alfanza seorang pelajar yang mengendarai Honda Jazz biru nomor polisi (Nopol) BE845LU.
Menurut informasi yang diterima Tribun, Honda Jazz dari arah Bakauheni melaju dengan kecepatan tinggi di lajur kanan.
Diduga mengantuk korban menabrak kendaraan truk yang ada di depannya (nopol belum diketahui).
"Hingga kini korban berhasil dievakuasi oleh polisi untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Mobil Suzuki Grand Vitara Terguling di Jalan Tol
Kecelakaan di Tol Lampung sebelumnya sempat terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2019.
Empat orang menjadi korban dalam kecelakaan di jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.
Saat ini, keempat korban sudah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.
Sebuah kecelakaan kembali terjadi di jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.
Sebuah kendaraan minibus Suzuki Grand Vitara dengan nopol H 8005 DT terguling di ruas tol JTTS kilometer 18 pada sabtu (12/10) sekitar pukul 11.30 WIB.

Informasi yang didapatkan tribun, kendaraan minibus Suzuki Grand Vitara tersebut melaju dari arah Bakauheni dengan tujuan arah Bandar Lampung.
Diduga sopir kendaraan mengantuk sehingga kehilangan kendali dan kendaraan terguling.
• BREAKING NEWS - Hilang Kendali, Suzuki Grand Vitara Terguling di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Fitriani, seorang saksi kejadian kecelakaan menjelaskan kendaraan yang ditumpanginya berjalan beriringan dengan kendaraan minibus Suzuki Gran Vitara.
Kedaraan Suzuki Grand Vitara melaju dalam kecepatan cukup tinggi.
“Kendaraan kehilangan kendali dan terguling. Ada ada 3 orang penumpang dan sopir yang terlihat,” kata dia.
Sopir mobil mini bus Suzuki Grand Vitara dan penumpang di dalamnya yang mengalami luka-luka pun segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Sedangkan kendaraan yang terguling di tengah badan jalan terlihat mengalami kerusakan cukup parah.
“Tadi terlihat penumpangnya sudah dievakuasi dengan kendaraan ambulans,” ujar Fitriani.
Kondisi ini sempat membuat akses jalan tol dari arah Bakauheni dengan tujuan Bandar Lampung mengalami sedikit kendala.
Petugas tol bersama dengan petugas kepolisian pun mengatur akses lalu lintas menunggu kendaraan yang terguling dievakuasi.
Truk Ekspedisi Terguling di Jalintim Mesuji
Nasib apes di alami Asep (40) seorang sopir truk expedisi antar lintas Sumatera.
Kendaraannya terguling di tengah jalan tepatnya di depan rumah makan Ngawi II Jalan Lintas Timur (Jalintim) Simpang Pematang, Mesuji, Kamis siang (03/09/2019) tepat pukul 12.00 Wib
"Saya dari arah Tulangbawang. Pas setelah jalan menikung, tiba - tiba dari arah Palembang datang kendaraan pribadi hendak menyalip. Terus saya banting setir ke sisi kiri. Karena ada jurang, akhirnya buang ke kanan lagi langsung oleng terbalik ditengah jalan," kata Asep.
Menurut Asep, dirinya hendak ke Jambi dari Jakarta bermuatan spare part kendaraan.
Truk ekspedisi terguling di tengah jalan tepatnya di depan rumah makan Ngawi II Jalan Lintas Timur (Jalintim) Simpang Pematang, Mesuji, Kamis siang (03/09/2019) tepat pukul 12.00 Wib (Tribunlampung.co.id/Endra)
"Apes. Mau gimana lagi, sudah terjadi. Alhamdulilah saya selamat atas kejadian ini," paparnya.
Jajaran satuan lalulintas (Satlantas) Polres Mesuji lamgsung mengevakuasi truk expedisi bernopol B 9787 UXT yang terlentang di badan jalan lintas timur agar tidak terjadi kemacetan.
Sebelumnya, Bus Lorena dari Bogor tujuan Pekanbaru Nopol B 7266 SU dikemudikan Taufik mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di jalan lintas timur (Jalintim) di kawasan Moro - Moro KM 175 Register 45 Mesuji, Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 03.00 Wib dinihari.
Kepala satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Mesuji, AKP. Hadly Nasution, mengatakan, sopir bus Lorena tersebut diduga mengantuk setelah menghindari kendaraan lain dari arah depan.
• BREAKING NEWS - Kronologi Suzuki Grand Vitara Terguling di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
"Bus Lorena hilang kendali dan terguling ke bahu jalan sebelah kiri. Dari Kecelakaan ini, 9 orang penumpang mengalami luka-luka ringan," papar Hadly.
Para penumpang tersebut diantaranya bernama, Heriyanti (30), Tihamah (65), Reza Purwanti (40), Irma Rahmawati (35), Erdiyanti Marbun (37), Imelson (51), Agus Wiyono (49), Bayu Nurwido (29) dan Krisna Dwi Nurliansyah (18).
"Bus Lorena sudah di evakuasi Satlantas Polres Mesuji. Para penumpang sudah di obati di rumah sakit dan melanjutkan perjalanan," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)