Kemenhan Pesan 10 Unit Mobil Esemka
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memesan 10 unit mobil jenis pikap berkapasitas mesin 1.300 cc dari PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memesan 10 unit mobil jenis pikap berkapasitas mesin 1.300 cc dari PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka.
Kemenhan langsung memamerkan mobil-mobil itu di lapangan upacara Kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). Seperti apa ceritanya?
Sepuluh unit mobil berwarna putih tersebut di parkir berjajar.
Seusai upacara serah terima yang melibatkan Direksi PT Esemka Regina dan Sekjen Kemenhan Laksamana Madya Agus Setiadji, sejumlah pejabat Eselon I, II, dan III Kemenhan langsung mengerubungi mobil Esemka yang dipajang tersebut.
Beberapa ada yang berdiskusi sambil memperhatikan mesin salah satu mobil.
Beberapa lainnya ada yang berkesempatan mencoba menyalakan mesinnya.
“Halus suara starternya, saya penasaran saja,” ungkap salah satu pejabat Kemenhan.
• Mimpi Jokowi Jadi Kenyataan, Siang Ini Mobil Esemka Diluncurkan. Harga Tak Lebih dari Rp 150 Juta
Agus menuturkan, pembelian mobil Esemka ini sebagai upaya peremajaan mobil operasional Kemenhan untuk mobilisasi barang di lingkungan Kemenhan.
“Mobil Esemka ini digunakan untuk mobilisasi barang karena kantor Kemenhan tersebar tak hanya di sini, kendaraan serupa yang sudah dimiliki Kemenhan sendiri sudah uzur sehingga butuh diremajakan. Kebutuhan mobil pikap memang besar karena ada daerah yang tak terjangkau kendaraan besar dan nanti 10 mobil akan diberikan kepada satuan kerja yang ada,” kata Agus Setiadji.
Lebih lanjut, Agus mengatakan pembelian mobil Esemka oleh Kemenhan adalah sebagai upaya dukungan kepada industri mobil dalam negeri.
Sebelumnya TNI AU juga membeli mobil pikap Esemka sejumlah 35 unit.
Agus memuji kualitas produk mobil pikap Esemka yang diakuinya mampu melaju di jalur aspal maupun yang belum diaspal.
“Kualitas produk kompetitif bisa on atau off the road. Kebijakan pembelian ini merupakan dukungan kepada UU No 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan yang mendukung industri dalam negeri,” tegasnya.
“Tahun 2020 kami akan beli lagi karena kebutuhan akan mobil pikap ini memang besar,” ujar Agus.
Laksamana Madya Agus Setiadji juga mengungkapkan pihaknya akan memesan lagi mobil produksi PT Solo Manufaktur Kreasi atau mobil Esemka pada tahun 2020 mendatang.
Agus mengatakan, pembelian mobil Esemka merupakan bentuk dukungan kepada produksi mobil dalam negeri sesuai UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.
• ILC TV One Bahas KPK, Netizen Minta Karni Ilyas Bahas Mobil Esemka Jokowi Diulas Rocky Gerung
Ia pun mengakui kebutuhan Kemenhan akan mobil pikap cukup banyak untuk mobilisasi barang di lingkungan Kemenhan.
“Tahun ini kami membeli 10 unit yang sudah dianggarkan dalam anggaran tahun 2019 dan tahun 2020 mendatang kami akan beli lagi karena memang kebutuhan akan mobil pikap di Kemenhan termasuk banyak," cerita dia.
"Mobil Esemka ini digunakan untuk mobilisasi barang karena kantor Kemenhan tersebar tak hanya di sini, kendaraan serupa yang sudah dimiliki Kemenhan sendiri sudah uzur sehingga butuh diremajakan,” tambah Agus. (tribunnews)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/esemka-kemenhan.jpg)