Kabinet Jokowi Maruf

Menteri dari Lampung Erick Thohir, Ayah dari Keluarga Miskin hingga Menjelma Keluarga Konglomerat

Menteri dari Lampung Erick Thohir, Ayah dari Keluarga Miskin hingga Menjelma Keluarga Konglomerat

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan
Menteri dari Lampung Erick Thohir, Ayah dari Keluarga Miskin hingga Menjelma Keluarga Konglomerat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Erick Thohir menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Presiden Jokowi di Istana bertepatan dengan pengumuman Menteri Kabinet Jokowi Marif Amin, Senin 21 Oktober 2019.

Erick Thohir datang mengenakan kemeja putih. Beberapa nama yang hari ini juga diundang presiden Jokowi untuk ditunjuk sebagai menteri adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu.

Mahfud MD dan Nadiem Makarim menyatakan sudah bersedia membantu Presiden Jokowi sebagai menteri.

Kedatangan Erick Thohir juga terkait dengan posisi menteri di Kabinet Jokowi Maruf Amin.

Siapa Erick Thohir, pengusaha sukses berdarah Lampung?

Erick Thohir adalah pengusaha yang memiliki darah Lampung. Ayah Erick ThohirMochamad Thohir atau lebih dikenal sebagai Teddy Thohir, adalah pria asal Lampung Tengah.

Teddy Thohir lahir pada 5 Maret 1935 di Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Teddy Thohir juga menghabiskan masa remajanya di Lampung Tengah, hingga kemudian merantau ke berbagai daerah di Jawa, seperti Solo dan Jakarta.

Kedekatan Erick Thohir dengan Jokowi bermula dari kesuksesan pengusaha tersebut saat menukangi ajang Asian Games 2018.

Erick Thohir kemudian ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Erick Thohir lebih dikenal publik sebagai seorang pengusaha sukses.

Bisnisnya tersebar di banyak bidang, ada keuangan, olahraga, hiburan hingga media.

Tapi tak banyak yang tahu, Erick Thohir ternyata berdarah Lampung.

Ayahnya adalah Mochamad Thohir, yang lebih dikenal dengan Teddy Thohir, lahir pada 5 Maret 1935 di Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Baca juga: Berita Erick Thohir lainnya

Teddy juga menghabiskan masa remajanya di Lampung Tengah.

Semasa kecil, Teddy ternyata berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Selepas lulus SMP, Teddy pernah merantau ke Solo, Jawa Tengah untuk melanjutkan sekolah SMA.

Setelah itu dia merantau ke Jakarta dan meniti karier usahanya di Metropolitan hingga bertemu dengan wanita pujaan hati yang kemudian dinikahinya, yakni Edna.

Teddy Thohir termasuk perintis dan pemegang saham Grup Astra. Berbagai posisi penting pernah dia pegang di Grup Astra.

Teddy Thohir juga mendirikan perusahaan keluarga di bawah bendera PT Trinugraha Thohir (TNT Group). Perusahaan ini antara lain berinvestasi di bidang sumber daya alam, properti, otomotif, media, dan restoran.

Di bisnis sumber daya alam, TNT tercatat sebagai pemegang saham Adaro Energy dan Surya Eka Perkasa. Di bisnis restoran, TNT antara lain tercatat sebagai pemegang saham operator jaringan restoran Hanamasa di indonesia.

Dari pernikahannya dengan Edna Thohir, Teddy memiliki tiga anak. Mereka adalah Hireka Vitaya, Garibaldi Thohir dan Erick Thohir.

Ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, anak-anak Teddy kini tercatat sebagai taipan besar di Tanah Air. Boy Thohir membangun kerajaan bisnis Grup Adaro. Sementara Erick Thohir membangun imperium Grup Mahaka. 

Jejak Erick

Erick Thohir yang lahir pada 30 Mei 1970, menyelesaikan pendidikan sarjananya di Glendale University.

Pada 1993, Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.

Erick kemudian mendirikan Mahaka Group dan sukses menjadi pengusaha ternama Indonesia.

Erick menikah dengan Elizabeth Tjandra.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 4 anak, yakni Mahatma Arfala Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, Makayla Amadia Thohir, dan Magisha Afryea Thohir.

Elizabeth ternyata sosok yang berparas cantik.

Namun, foto-fotonya agak sulit ditemukan di dunia maya.

Berdasarkan penulusan, ada 2 foto Elizabeth bersama suaminya yang berhasil ditemukan.

Ketua Tim Pemenangan

Erick Thohir (48) resmi menjabat Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres pada tahun 2019.

Sementara, Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi dan Ma'ruf.

Eric sebelumnya menjabat Ketua Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC).

Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di posko kubu Jokowi dan Ma'ruf di Jalan Cemara (Posko Cemara), Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018). 

"Ketua Tim Kampamye Nasional adalah Bapak Erick Thohir," ujar Jokowi sebagaimana dilansir Kompas.com.

Jokowi mengatakan, keputusan itu diambil setelah dirinya berkomunikasi dengan Ma'ruf, ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik pengusung dan pendukung, relawan dan banyak tokoh.

Ikut hadir para sekretaris jenderal partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Mereka kompak mengenakan kemeja putih. Kubu Jokowi-Ma'ruf sebelumnya sudah menyerahkan struktur tim kampanye kepada KPU.

Namun, saat itu belum tercantum ketua tim.

Sesuai dengan aturan dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, hingga satu hari jelang pelaksanaan kampanye, atau 22 September 2018, tim kampanye maupun juru kampanye masih bisa direvisi.

Sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, hingga satu hari jelang pelaksanaan kampanye, atau 22 September 2018, tim kampanye maupun juru kampanye masih bisa direvisi. 

Erick Thohir, sosok pengusaha sukses berdarah Lampung, yang berasal dari ayah dengan latar belakang keluarga miskin kini masuk kabinet Jokowi-Maruf Amin sebagai salah satu menteri. 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved