BREAKING NEWS - Terdengar Suara Dentuman Radius 200 Meter Saat Terjadi Kecelakaan

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,TERUSANNUNYAI -  Menurut penuturan warga radius 200 meter terdenga suara ledakan akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Simpang Agro, Terusan Nunyai.

Menurut keterangan sejumlah warga, ledakan diperkirakan akibat mobil yang terbakar.

"Kedengaran suara dum (ledakan), gitu. Karenakan suasananya masih sepi (subuh), ya. Sumbernya dari mobil yang kecelakaan itu," kata Jumardi, salah seorang saksi mata, Selasa (22/10/2019).

Ia menjelaskan, setelah terdengar suara dentuman, kemudian sejumlah warga tampak ke arah sumber ledakan, dan ternyata kecelakaan lalu lintas.

Kemungkinan kata saksi, mobil adu kambing dan meledak di sekitaran tempat kejadian.

"Saat saya ke lokasi, sudah ada yang meningal dan kondisinya di dalam mobil. Yang sebagian lainnya dibawa pakai ambulan dan ditolong warga," terangnya.

Soni salah seorang pengemudi menerangkan, saat ia melintas kondisi mobil pribadi sudah dalam keadaan terbakar seluruh bagiannya.

"Kalau yang truk bermuatan bata kayaknya. Soalnya banyak batu bata yang berjatuhan di jalan. Kalau mobil pribadi itu ringsek dan terbakar seluruhnya," terangnya.

Kemungkinan, setelah terjadi tabrakan, mobil terpental ke arah kanan jalan sejauh 100 meter. Kondisi truk bagian depannya ringsek dan posisinya di bahu jalan.

Informasi yang dihimpun di lapangan, akibat kecelakaan tersebut, lebih kurang empat orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi.

• BREAKING NEWS - Terbakar Usai Dihantam Truk, 2 Penumpang Grand Max Disebut Terpanggang Dalam Mobil

Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Truk dari arah Terbanggi Besar menuju Tulang Bawang, dan mobil pribadi dari arah sebaliknya.

Penumpang Grand Max Terpanggang

Sejumlah saksi mata menyebutkan kecelakaan di Simpang Agro, Terusan Nunyai, karena truk tak bisa kendalikan laju saat di tikungan.

Edi salah seorang saksi mata mengatakan, menurut keterangan sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi, kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi antara truk bermuatan batu bata dan mobil pribadi.

"Katanya saat di tikungan truk tidak bisa mengendalikan laju, dari arah depan (Tulang Bawang), ada mobil pribadi melaju, sehingga terjadi tabrakan," kata Edi, Selasa (22/10/2019).

Edi melanjutkan, setelah tabrakan, keluar percikan api, sehingga mobil pribadi seketika terbakar.

"Yang mobil pribadi terbakar, katanya ada dua orang yang ada di dalamnya terbakar. Tapi saya tidak tahu persis apa korban meninggal terbakar atau karena yang lainnya," ujarnya.

Wawan warga lainnya menyebutkan, karena kecelakaan lalu lintas itu, bata bata yang dibawa oleh truk berjatuhan di jalan.

Sementara para korban lebih kurang empat orang meninggal dunia, dan langsung dievakuasi oleh warga dan polisi.

Info yang dihimpun di lokasi, akibat kecelakaan lalu lintas itu, lebih kurang empat orang dinyatakan meninggal dunia.

• BREAKING NEWS - Laka Truk Pengangkut Batu Bata vs Mobil Grand Max di Jalinsum, 4 Orang Tewas

Lagi, terjadi kecelakaan lalu lintas di Lampung.

• VIDEO Kecelakaan Maut di Lampung Tengah Truk Batu Bata vs Grandmax Tewaskan 4 Orang

Kali ini di jalan lintas Sumatra ruas Lampung Tengah, Selasa (22/10) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Tribun Lampung, lakalantas terjadi di perbatasan Lamteng dan Tulangbawang. Lakalantas disebut melibatkan truk pengangkut batu bata dan mobil Grandmax.

"Kejadiannya di Simpang Agro, Terusan Nunyai, Lamteng," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tuba.

Sementara Mustopa salah satu warga menyebutkan, diperkirakan akibat lakalantas tersebut mengakibatkan sekitar empat orang meninggal dunia.

"Ada orang yang terbakar di dalam mobil pribadi. Informasi 4 (meninggal) tapi masih belum jelas, mas. Jumlah pastinya berapa," kata Mustopa.

Ia melanjutkan, truk bermuatan batu bata menuju arah Tulang Bawang, sementara mobil pribadi dari arah Tulang Bawang munuju Terbanggi Besar.

"Gak begitu jelas bagaimana kecelakaannya, tapi mobil pribadi terbakar di lokasi. Kalau pengedara truk belum jelas meninggal atau seperti apa kondisinya," ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlntas) Polres Lamteng Ajun Komisaris Padil A Rohim, saat berusaha dikonfimasi belum memberikan keterangan.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)