Komunitas Upload DIY Berkreasi dengan Memanfaatkan Barang Bekas
Komunitas Upload Do it your self (DIY) regional Lampung memiliki ciri khas tersendiri.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komunitas Upload Do it your self (DIY) regional Lampung memiliki ciri khas tersendiri.
Diantaranya menurut Ketua Upload DIY Regional Lampung Sirly Oktavianty yakni ini selalu memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai.
Dirinya mengajak perempuan di Lampung untuk lebih berkreasi dan memanfaatkan barang bekas menjadi nilai yang ekonomis.
Pada Minggu lalu komunitas ini sukses menggelar meet up (berkumpul) yang ke 6 bagi para member.
Pada meet up di Cafe Eat Boss tersebut puluhan ibu muda tampak tekun dan antusias.
Terutama dalam mempraktekan materi ambalan gantung dari pemateri Adinda Selvia Medika.
Sejak dibentuk April tahun lalu tidak menutup diri, selain member itu ibu rumah tangga (IRT) ada juga yang berprofesi sebagai guru.
Hingga total anggota ada sekitar 135 orang terdiri dari Metro, Lampung Timur, Pringsewu, Lampung Selatan dan Pesawaran.
Lalu karyawan swasta hingga owner dari rumah makan juga bergabung dan menjadi satu kesatuan dalam gelaran tersebut.
Sejak dibentuknya komunitas ini sebagai ruang silaturahmi sesama pecinta kreasi yang membuat kerajinan.
Termasuk juga kegiatan yang sering dilakukan mendaur ulang barang bekas, mengutak-ngatik pernak-pernik bahkan membuat masakan.
Asalkan dilakukan dengan tangan sendiri dan menjadi manfaat.
Hingga berguna kembali sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bagi yang membuat kerajinan.
Jika ada yang ingin bergabung dengan komunitas upload DIY jangan lupa memfollow Instagram @upload_diylampung.
Sekretaris Upload DIY Regional Lampung Dede Dwiandri menambahkan kalau komunitas ini terbuka untuk umum.
Terpenting itu angggota Upload ini mau berkreasi dengan tangannya sendiri.
Untuk menjadi anggota komunitas tersebut tidaklah sulit dan tidak perlu iuran bulanan.
Jadi dipersilakan menghubungi biodata tersebut yang ada di instagram tersebut.
"Kita berharap seluruh masyarakat yang mau bergabung dipersilakan dan ditunggu," katanya.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)