Menkes Terawan Akan Serahkan Gaji Pertamanya pada BPJS Kesehatan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan menyerahkan gaji pertamanya pada BPJS Kesehatan

Editor: taryono
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Ilustrasi - Terawan Agus Putranto. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan menyerahkan gaji pertamanya sebagai menteri kepada BPJS Kesehatan.

Hal ini dilakukan Terawan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi defisit program jaminan kesehatan nasional.

Terawan akan memberikan gaji pokok dan tunjangan kinerjanya.

Bagaimana tanggapan BPJS Kesehatan? Saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/10/2019), Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Ma'ruf mengatakan, BPJS mengapresiasi langkah Menkes Terawan.

Jabatan Menkes Ditolak IDI, Terawan Cuek: Justru Itu yang Menarik

"BPJS Kesehatan mengapresiasi perhatian Menkes atas program JKN-KIS. Komitmen Beliau jelas dan terang sekali untuk memastikan program JKN-KIS ini tetap berjalan dan mampu menjamin peserta yang membutuhkan," ujar dia.

Iqbal mengatakan, BPJS Kesehatan telah melakukan koordinasi mengenai hal ini.

"Akan ditindaklanjuti sesudah kunjungan Pak Menkes (Terawan) kemarin," kata Iqbal, Sabtu (26/10/2019).

Mengenai gaji yang akan diserahkan Terawan, Iqbal menyebutkan, BPJS Kesehatan punya program donasi JKN-KIS dan crowdfunding JKN-KIS.

Program donasi JKN-KIS merupakan program partisipasi masyarakat atau perusahaan berupa bantuan pembayaran iuran JKN-KIS bagi sejumlah keluarga yang membutuhkan di lingkungannya.

Sementara, program crowdfunding JKN-KIS diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi membantu membayar iuran peserta JKN yang menunggak.

Jenderal Tito Karnavian dan dr Terawan Mundur dari Polri dan TNI

Iqbal menambahkan, dasar program JKN-KIS dibangun atas kontribusi iuran dengan jiwa gotong royong yang sudah diatur dalam regulasi.

"Komitmen tiga kementerian, Kemenko PMK, Kemenkeu, dan Kemenkes kan tetap akan ditindaklanjuti," kata dia.

Ia menjelaskan, hasil rapat kerja gabungan Komisi IX dan XI dengan pemerintah mengerucut pada upaya perbaikan dan penanganan solusi kekurangan pembiayaan program.

Dengan demikian, memang harus dilakukan penyesuaian iuran JKN-KIS dengan sejumlah catatan.

Agar manfaat BPJS Kesehatan dapat berjalan secara maksimal, Iqbal mengimbau masyarakat agar rutin membayar iuran.

Dokter Terawan Calon Menteri Jokowi, Terkenal Metode Cuci Otak dan Pernah Dipecat IDI

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved