Ibu Bunuh Anak Kandung dengan Air Galon, Suami Ungkap Sifat Istrinya yang Berubah

Kisah seorang ibu bunuh anak kandung dengan air galon membawa duka bagi suami pelaku, Bobi Lesmana (28).

Ilustrasi Kompas.com dan TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Bobi Lesmana, suami NP yang juga ayahanda dari korban ZNL (kanan). Ibu Bunuh Anak Kandung dengan Air Galon, Suami Ungkap Sifat Istrinya yang Berubah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah seorang ibu bunuh anak kandung dengan air galon membawa duka bagi suami pelaku, Bobi Lesmana (28).

Setelah peristiwa tersebut, Bobi Lesmana mengungkapkan curahan hatinya.

Ia mengaku masih tak menyangka dengan hal yang terjadi pada keluarga kecilnya.

Diketahui, Bobi tinggal di rumah kontrakan di lantai 2 di Gang Sanusi RT 8 RW 4 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Seorang anak kembarnya, ZNL (2,5) tewas di tangan ibu kandungnya sendiri sekaligus istri Bobi, pada 10 hari yang lalu, tepatnya pada Jumat (18/10/2019).

Hal itu setelah sang ibu bunuh anak kandung dengan air galon.

Menurut Bobi, sifat istrinya yang berinisial NP, berubah setelah 3 tahun menikah.

Perubahan sikapnya bahkan semakin menjadi-jadi hingga menyebabkan nyawa buah hatinya melayang.

Sempat Depresi, Ariel Tatum Nyaris Sewa Pembunuh Bayaran, Akhirnya Gagal Ini Penyebabnya

Kini, rumah kontrakan tersebut menjadi saksi bisu kekejaman ibu kandung pada anaknya sendiri.

Bobi Lesmana tidak kuasa menahan kesedihan ketika harus kembali ke rumah tersebut, untuk menyaksikan rekonstruksi pembunuhan anaknya, Senin (28/10/2019).

Ia mencoba tegar sembari menceritakan perubahan sikap istrinya.

Dikatakan Bobi, istrinya mulai berubah dan berdampak pada sang anak.

Bobi bahkan sampai mengancam untuk menceraikan karena tidak kuat dengan perubahan sikap istrinya itu.

Lantas, bagaimana curhatan pilu Bobi soal istrinya?

Berikut, beberapa pengakuan Bobi Lesmana atas perubahan sikap dan tabiat istrinya yang dikutip dari TribunJakarta.com (grup tribunlampung.co.id). 

1. Masih Tidak Menyangka 

Bobi Lesmana, suami NP yang juga ayahanda dari korban ZNL.
Bobi Lesmana, suami NP yang juga ayahanda dari korban ZNL. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Dalam benaknya, Bobi mengaku masih tak menyangka, perempuan 21 tahun yang telah tiga tahun menjadi pendampingnya, tega menghabisi nyawa anak mereka.

"Jujur, hati saya hancur nggak keruan merasakan sendiri kehilangan anak yang dilakukan oleh ibunya sendiri," kata Bobi di rumah duka, Senin (28/10/2019).

Pelaku Pembunuhan Wanita Dicor Ungkap Sosok Tukang Gali Kubur yang Mendatanginya

2. Mulai Berubah Sejak 1 Tahun Terakhir 

Ilustrasi pertengkaran suami istri
Ilustrasi pertengkaran suami istri (effiezy)

Bobi mengakui sifat dan perilaku sang istri sudah berubah sejak setahun terakhir. 

Sebelumnya, selain kerap melawan, sang istri disebut Bobi juga terkesan sembarangan dalam mengasuh dua buah hati kembarnya.

Pernah suatu ketika, saat Bobi pulang kerja, ia melihat anaknya tengah menangis kesakitan karena kakinya terluka.

Alih-alih mengobati, NP malah cuek.

"Tadinya itu dia nurut, tapi sekarang jadi berani dan suka ngelawan. Siapa sih suami yang enggak kesel?"

"Kita capek kerja, tapi pas di rumah itu istri kalau dibilangin sesuatu malah mentingin egonya," kata Bobi sambil berusaha menahan air matanya jatuh. 

3. Minta Anak Diasuh Keluarga

Ilustrasi anak
Ilustrasi anak (Kompas.com)

Beragam cara telah dilakukan Bobi untuk menyadarkan istrinya agar memberikan perhatian kepada keluarga kecilnya.

Kala itu, Bobi pernah sengaja membawa ZNL untuk diasuh oleh keluarganya. 

Hal itu ia lakukan untuk mengetahui apakah NP merasa kehilangan atau tidak.

Nyatanya, alih-alih merindukan keberadaan ZNL, sikap NP malah biasa saja.

4. Diancam Mau Dicerai 

Ilustrasi cerai
Ilustrasi cerai (via Intisari Online)

Puncaknya, Bobi mengancam akan menceraikan NP apabila tetap tak mau mengubah sikapnya.

"Tapi itu cuma gertakan aja agar dia mau berubah, tapi ternyata sama aja, dia tetap aja kayak gitu," kata Bobi.

Kendati berusaha ikhlas atas kematian sang anak, dia meminta NP tetap diberikan hukuman yang setimpal.

5. Pilih Tinggalkan Istri 

Ilustrasi perceraian
Ilustrasi perceraian (myjewishlearning.com)

Terkait masa depan hubungannya dengan NP, Bobi mengaku sudah menutup hatinya.

Ia tak mau melanjutkan hidup dengan orang yang tega menghabisi darah dagingnya sendiri.

"Mungkin ini pelajaran bagi saya ke depannya bisa cari pendamping yang baik."

"Segala sesuatu pasti ada hikmahnya karena mau saya nyesel apapun, anak saya enggak bakal balik lagi," tuturnya.

NP tega menghabisi nyawa anak perempuannya itu dengan mencekokinya dengan air galon pada Jumat (18/10/2019) pagi.

Saat kejadian, Bobi sedang bekerja sebagai pengendara ojek online.

Kronologi Kejadian 

Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, ZNL tewas karena kelebihan cairan di dalam paru-parunya.

Hal tersebut lantaran pada hari kejadian Jumat (18/10/2019) pekan lalu, NP tega mencekoki ZNL hingga delapan cangkir air putih.

"Jadi saat pelaku mau memberikan makan ke korban, korban malah maunya hanya minta minum saja," kata Erick saat merilis kasus tersebut di Mapolsek Kebon Jeruk, Jumat (25/10/2019).

"Pelaku pun kesal dan mengambil cangkir dari galon untuk diminumkan kepada korban sampai berkali-kali," sambungnya.

Polisi menunjukan barang bukti yang digunakan NP untuk membunuh anaknya.
Polisi menunjukan barang bukti yang digunakan NP untuk membunuh anaknya. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA )

Erick menuturkan bahwa korban saat itu sempat menolak dan menangis.

Namun, pelaku tetap memaksanya untuk minum dengan mendekap hidung korban.

"Setelah korban lemas dan perutnya membesar korban kemudian diletakkan ke lantai oleh pelaku," kata Erick.

Polisi pun turut menyita cangkir dan galon yang digunakan pelaku untuk mencekoki air ke korban sebagai barang bukti.

Tinggalkan Korban

Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku sempat pergi ke klinik bersama satu anaknya yang lain.

Diketahui, korban merupakan salah satu anak kembar pelaku.

"Namun karena di klinik bidannya tidak ada, pelaku dan anak yang satunya kembali ke rumah," papar Erick.

"Kemudian pelaku mengganti baju korban yang basah dan meminta tolong warga untuk membawa korban ke rumah sakit," sambungnya.

Korban dinyatakan tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit Bina Mandiri.

Setelah sempat mengelak, NP pun mengakui semua perbuatannya.

Kepada polisi, NP mengaku tengah depresi hingga tega melakukan hal tersebut.

Ia mengaku diancam cerai oleh sang suami.

Kekesalannya pun dilampiaskan kepada ZNL yang memang sempat diasuh oleh mertua pelaku.

Penyebab Ashanty Pernah Usir Aurel, Anang Hermansyah Pilih Menjauh: Gue Mati Kutu Kayak Orang Bego

"Jadi memang diduga pelaku mengalami tekanan baik dari suami dan mertua," paparnya.

"Dan pelaku sempat diancam suaminya akan diceraikan karena membeda-bedakan anaknya mengingat korban ini yang sempat tinggal oleh mertuanya kondisinya lebih kurus dibanding kembarannya," sambungnya.

Atas perbuatannya, NP dikenakan Pasal berlapis yakni Pasal 351 KUHP tentang penganiyaan yang menyebabkan korban meninggal, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 80 ayat 4 Undang undang tentang 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul 5 Curhatan Pilu Bobi, Sikap Istrinya Berubah hingga Tega Cekoki Air Galon ke Anak Sampai Meninggal

Suami ibu bunuh anak kandung dengan air galon tak pernah menyangka istrinya tega berbuat kejam.

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved