Dukung Pencalonan Suami, Min Yuanah Istri Yusuf Kohar Ingin Berdayakan PKK Seperti Kota Malang
Istri Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar, Min Yuanah mendukung penuh dan menyambut baik pencalonan Yusuf Kohar sebagai calon wali kota.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Istri Wakil Wali Kota Bandar Lampung Muhammad Yusuf Kohar, Min Yuanah mendukung penuh dan menyambut baik pencalonan Yusuf Kohar sebagai calon wali kota di Kota Tapis Berseri di periode yang akan datang.
Dengan pengalaman yang dimiliki Yusuf Kohar saat ini, Min Yuanah meyakini bahwasanya suaminya ini mampu mendapatkan simpati masyarakat guna memimpin Kota Bandar Lampung yang lebih baik kedepannya.
"Saya bangga karena beliau mencalonkan diri sebagai wali kota dan saya mendukung beliau semuanya terutama dukungan kesehatan beliau. Kalau bahan materi saya serahkan ke beliau," kata Min Yuanah kepada Tribunlampung.co.id Rabu (30/10/2019).
Jika kelak nanti diamanahkan menjadi orang nomor satu di Kota Bandar Lampung, Min Yuanah berkomitmen untuk tidak ikut campur tangan ke dalam urusan pemerintahan.
Hal ini sesuai dengan visi misi yang dibicarakan oleh Yusuf Kohar.
"Seandainya Tuhan menghendaki jadi, maka saya tidak akan campur dalam urusan pemerintahan. Karena tiap istri kepala daerah ada tugas dan tanggung jawabnya masing-masing seperti di ibu ibu PKK, Dharma Wanita, Dekranasda, ataupun lainnya," ujar dia.
Ia menambahkan bahwasanya jika nanti dalam Pilwakot tahun 2020, Yusuf Kohar terpilih menjadi wali kota, Min Yuanah mencanangkan program kepada ibu-ibu anggota PKK untuk memberdayakan peran serta perempuan dan program penghijauan.
"Saya ingin nanti tiap rumah ada tanaman khusus. Lahan sesempit apapun harus didukung dengan pemberdayaan perempuan dengan menanam di rumah masing-masing," tambah dia.
Untuk program PKK lainnya, Min menginginkan PKK di Kota Bandar Lampung sama seperti PKK yang ada di Kota Malang dan Surabaya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara memberdayakan sumber daya manusia yang ada.
"Saya juga ingin Dekranasda ini semua kerajinannya yang ada di Bandar Lampung bisa tembus ke luar negeri. Dimana kedepannya seni kerajinan tapis tersebar sampai ke luar negeri," jelas dia. (*)