Liga 1 2019
Efektivitas Duet Bek Impor Badak Lampung, Antony Paul Golec dan Bojan Malisic Mulai Dipertanyakan
Efektivitas duet bek impor Perseru Badak Lampung FC, Antony Paul Golec dan Bojan Malisic mulai dipertanyakan.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG – Efektivitas duet bek impor Perseru Badak Lampung FC, Antony Paul Golec dan Bojan Malisic mulai dipertanyakan.
Hal tersebut mencuat, usai Perseru Badak Lampung FC ditundukan 0-1 Persipura Jayapura di Stadion Sumpah Pemuda.
Kekalahan ini memperpanjang daftar kekalahan Laskar Saburai, untuk kali ke-4 secara berturut-turut.
Sebelumnya Laskar Saburai kalah dari Semen Padang, Barito Putera, dan Bali United.
Dari empat kekalahan tersebut, total Perseru Badak Lampug FC telah kebobolan sebanyak 9 gol.
Kehadiran dua bek asing tersebut, diharapkan mampu mengobati rapuhnya lini belakang Perseru Badak Lampung FC di putaran awal Liga 1 2019.
Keputusan Milan Petrovic untuk merekrut keduanya di jendela transfer tengah musim, membuat lini serang Laskar Saburai saat ini tidak diperkuat sosok striker asing, yang sebelumnya dihuni oleh penyerang asal Brazil, Francisco Torres.
“Bagi saya mereka berdua adalah pemain yang baik dan bagus, terbukti dari 7 pertandingan sebelum kita menelan kekalahan di 4 laga terakhir ini,” kata Milan Petrovic, usai melawan Persipura di Stadion Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
“Kita adalah tim yang kuat dan solid di lini belakang, karena minimnya gol yang bersarang ke gawang kita,” sambungnya.
• Menang di Markas Badak Lampung FC, Jacksen Sayangkan Kinerja Wasit
Masih kata Milan Petrovic, dirinya menilai statistik permainan Antony Golec dan Bojan Malisic di barisan pertahanan sejauh ini telah sesuai dengan rencananya.
"Mereka banyak mengantisipasi duel-duel bola udara. Memang di beberapa pertandingan terakhir ada lebih banyak hal yang harus mereka lakukan, dari pada mencegah gol tercipta ke gawang,” beber Milan.
Selain kinerja sektor pertahanan yang kembali dipertanyakan, minimnya gol Perseru Badak Lampung ke gawang lawan, turut menjadi sorotan tersendiri bagi lini depan Laskar Saburai.
Imbas dari keputusan untuk tak memakai jasa striker asing, sejak jendela transfer tengah musim Liga 1 2019, pelahan namun pasti mulai terasa.
Setelah Perseru Badak Lampung dinilai cukup kesulitan dalam hal membobol dan membongkar pertahanan setiap lawannnya.
Hal tersebut dinilai menjadi salah satu faktor bagi Perseru Badak Lampung FC, yang harus kembali merasakan pahitnya zona degradasi, di posisi 17.
• Badak Lampung FC Dikalahkan Persipura, Milan Petrovic Kecewa Berat
Diketahui, hingga pekan ke-25 Liga 1 2019 Badak Lampung hanya mampu mencatatkan 21 gol dari 25 pertandingan.
Produktifitas gol tersebut hanya sedikit lebih banyak dari 17 gol milik PSIS, yang baru memainkan 24 laga.
Kendati Laskar Mahesa Jenar memiliki posisi yang jauh lebih baik yakni di pringkat 13 klasemen sementara Liga 1 2019. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)