Pemain Timnas U-16, Alfin Farhan Lestaluhu Wafat, Paman Alfin: Kami Kehilangan, tapi Kami Ikhlas
Pemain Timnas U-16, Alfin Farhan Lestaluhu Wafat, Paman Alfin: Kami Kehilangan, tapi Kami Ikhlas
Karena itu, kepergian Alfian tidak hanya dirasakan oleh warga Maluku, tetapi juga warga Indonesia.
Secara khusus, Abua juga berpesan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan Tuhan.
"Untuk keluarga, saya mohon kita semua bisa tabah menjalani cobaan yang diberikan Tuhan ini,” ujar dia.
Menurut pihak PSSI, dari diagnosa dokter diketahui Alfin meninggal karena penyakit encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbuminemia.
Alfin tutup usia setelah berjuang dari koma selama kurang lebih satu bulan.
Alfin merupakan bagian skuat Timnas Indonesia U-16 pada Piala AFF U-15 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Ia tampil bagus, mencetak gol ke gawang Filipina, dan membawa Tim Merah-Putih lolos ke putaran final Piala Asia.
"Keluarga besar PSSI mendoakan yang terbaik untuk Alfin dan keluarga. Kami sangat kehilangan. Terima kasih atas sumbangsih Alfin untuk tim nasional Indonesia," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.
Penyakit encephalitis berdasarkan Perpustakaan Kedokteran Amerika Serikat adalah infeksi virus atau bakteri.
• Berita Tribun Lampung Terpopuler Jumat, 1 November 2019, Ini Kondisi Terkini Pemain Anak Jalanan
Di tingkat yang parah radang otak tersebut menimbulkan gejala seperti sakit kepala berat, demam mendadak, muntah, mengantuk, kebingungan, dan kejang.
Sebelum dibawa ke Jakarta, Alfin merupakan salah satu korban gempa yang mengguncang Ambon pada tanggal 26 September.
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Tentara, Ambon sebelum dirujuk ke Jakarta. (kompas.com)