Perenang Lampung Sabet 2 Emas di Porwil, Ade Utami Optimistis Tatap PON 2020

Perenang Lampung Sabet 2 Emas di Porwil, Ade Utami Optimistis Tatap PON 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Riau menguasai cabang olahraga renang ajang Porwil X di Bengkulu.

Dari 38 nomor yang dipertandingkan, Riau mengoleksi 14 medali emas, 7 perak, dan 7 perunggu.

Bagaimana dengan Lampung?

Lampung harus puas berada di peringkat ketujuh dengan raihan 2 emas, 6 perak, dan 7 perunggu.

Kedua emas Lampung dari cabor renang dipersembahkan oleh perenang putri Halimatus Sa’diah.

Ketua Pengprov PRSI Lampung Ade Utami Ibnu mengaku bangga atas perjuangan para perenang yang terjun di ajang Porwil.

"Selamat untuk seluruh atlet yang telah mempersembahkan kemampuan terbaiknya untuk Lampung. Dua emas, enam perak, dan tujuh perunggu," ujar Ade kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (7/11/2019).

• Sempat Gugup, Hani Sabet Emas Pertama Lampung di Cabor Renang

• Tampil Perkasa, Eko Wicaksono Sabet Emas Lompat Tinggi Galah Porwil 2019

Anggota DPRD Lampung ini pun optimistis Lampung bisa berbuat banyak dalam ajang yang lebih besar lagi, yakni PON XX di Papua pada 2020 mendatang.

"Hasil ini memberikan optimisme kita bisa meraih prestasi di PON nanti. Hasil ini juga melecut semangat untuk memberikan pembinaan yang lebih untuk atlet-atlet kita. Selamat, kami bangga," tandas sekretaris umum DPW PKS Lampung ini.

Ade menegaskan, program ke depan harus lebih fokus pada pembinaan.

PRSI Lampung akan mempersiapkan atlet yang akan tampil di PON 2020 dengan latihan intensif, baik di Lampung maupun luar Lampung.

“Program yang baik akan kami teruskan dan yang kurang berhasil akan kami tingkatkan. PON sudah sangat dekat. Anak-anak sepulang dari Bengkulu akan kami siapkan program khusus menyambut PON 2020,” imbuhnya.

Musyarofah, pelatih renang Lampung, mengatakan hal senada.

Menurut dia, enam medali perak yang diraih para perenang Lampung bisa ditingkatkan lagi untuk menjadi emas.

“Ada enam medali perak yang berarti kans untuk memacu agar ke depan lebih baik lagi bagi anak-anak. Target kami memang dua medali emas. Tapi kan kami tidak terpatok pada target saja. Karena semua perenang pasti ingin medali emas. Jadi dengan semangat yang tinggi anak-anak terus terpacu meraih yang lebih baik,” kata Musyarofah. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)