Ribka Tjiptaning: Kalau Menteri dan Anggota DPR Sakit, Wow Disambut Sama Perawatnya
Ribka mencontohkan perbedaan pelayanan di RS yang diterima pejabat dengan rakyat. Menurutnya, ketika pejabat datang ke RS, langsung disambut dengan ba
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Februari 2018, Ribka juga pernah melontarkan kritik kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas ketimpangan tindakan terhadap pelaku penjual kosmetik murah kelas kecil dan kelas besar.
5. Pernah dapat petisi daring yang menolaknya menjadi calon Menteri Kesehatan
Saat menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI periode 2009-2014, Rancangan Undang-Undang Kesehatan yang kemudian disetujui dalam Rapat Paripurna DPR pun menjadi pembicaraan.
Pasalnya, salah satu ayat yang mengatur tembakau sebagai zat adiktif hilang.
Akibat kasus tersebut, Ribka pun dilarang memimpin rapat panitia khusus dan panitia kerja oleh Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat.
Ribka juga sempat dihadapkan pada petisi daring yang menolaknya menjadi calon Menteri Kesehatan.
Adapun alasan penolakan tersebut selain karena kasus hilangnya ayat tembakau dalam RUU Kesehatan yang disahkan, Ribka diduga terlibat dalam kasus intervensi obat infus.
Dalam kasus tersebut, ada anjuran kepada Kementerian Kesehatan untuk menghentikan penggunaan infus dari pabrik tertentu dan menggantinya dengan produk pabrik lain.
6. Namanya terseret kasus ujaran kebencian
Pada 2018, namanya terseret dalam kasus ujaran kebencian oleh Alfian Tanjung karena menuding 85 persen kader PDIP adalah PKI.
Alfian menyatakan bahwa pernyataannya bersumber dari ucapan Ribka bahwa 20 juta orang Indonesia adalah kader PKI.
7. Penah mengusulkan ide 'Rumah Sakit Tanpa Kelas' tapi tak dapat izin
Dalam kritik yang disampaikannya dalam video viral, Ribka menyinggung tentang perbedaan pelayanan antara pasien BPJS kelas 3 dan pasien VIP.
Ia menyebutnya sebagai 'diskriminasi senyum', yaitu kondisi saat pasien kelas 3 mendapatkan pelayanan yang 'kurang ramah', sebaliknya pasien VIP mendapatkan pelayanan yang sangat ramah dan murah senyum.
"Makannya saya pernah mengidekan rumah sakit tanpa kelas, tapi tidak dikasih ijin,"
"Istilah sosialis, komunis, apa lah, ga tau lah. Padahal itu yang sesuai Pancasila"
"Tapi kan ngga dapet ijin gimana," ungkapnya.
Dalam video tersebut juga terdengar candaan salah satu peserta rapat yang menyinggung tentang gagalnya Ribka menjadi Menteri Kesehatan. (sumber suar.id)
Artikel inis udah tayang di suar.id dengan judul : Pernah Mengaku Bangga Jadi Anak PKI, Sosok Ini Kritik Keras BPJS Kesehatan dan Inginkan Adanya Rumah Sakit Tanpa Kelas, Siapa Dia?