Formasi CPNS 2019 di Lampung, Paling Banyak Guru SD
Lowongan posisi guru kelas SD dengan kualifikasi sarjana PGSD ini bukan saja paling banyak diantara seluruh formasi yang dibuk
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seluruh pemerintah daerah di Provinsi Lampung telah mengumumkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipilnya.
Dari seluruh formasi yang dibuka, lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) paling banyak dibutuhkan.
Di Lampung Tengah misalnya. Dari total 480 formasi, sebanyak 391 di antaranya untuk lowongan guru kelas sekolah dasar (PGSD).
Di Lampung Selatan, dari total 367 formasi yang dibuka, pemkab mencari 252 guru kelas dengan kualifikasi sarjana PGSD.
Di Bandar Lampung, dari total 354 formasi yang dibuka, pemkot mencari 203 lulusan pendidikan guru sekolah dasar.
Kemudian, di Kabupaten Mesuji dari total 173 formasi, pemkab mencari 116 lulusan PGSD.
Hal serupa terlihat pada pengumuman CPNS Pemkab Lampung Barat.
Pemkab Lambar mencari 18 orang guru kelas dengan kualifikasi PGSD.
Lowongan posisi guru kelas SD dengan kualifikasi sarjana PGSD ini bukan saja paling banyak diantara seluruh formasi yang dibuka, tapi juga terbanyak dari formasi untuk tenaga pendidik.
• 6 Dokumen Wajib Ada, Syarat dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id
Untuk diketahui, rata-rata pemda membuka lowongan untuk formasi tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lamteng Candra Puasati mengatakan, formasi guru SD memang paling banyak dibutuhkan.
Selain formasi tenaga pendidik, pemkab juga membuka lowongan 39 untuk tenaga kesehatan dan 50 untuk penyuluh pertanian.
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menambahkan bahwa jumlah formasi CPNS Lamteng tersebut ditentukan oleh pemerintah pusat.
Ia menegaskan, tahun ini belum ada formasi untuk tenaga honorer. Ia pun meminta para honorer bersabar.
"Kita terus berjuang agar semua honorer di Lamteng bisa diterima semua sebagai ASN," imbuhnya.
Kepala BKD Kota Bandar Lampung Wakhidi menuturkan, seluruh formasi CPNS yang dibuka bisa dilihat langsung dan diunduh oleh masyarakat di website resmi pemkot www.bkdkotabandarlampung.id.
"Memang dijadwalkan diumumkan serentak tanggal 11 November, jam 11.00 WIB," katanya, kemarin.
Dalam kesempatan ini, Wakhidi juga mengimbau agar para pelamar di Bandar Lampung untuk tidak percaya dengan pihak manapun dan siapapun yang menjanjikan bisa membantu proses penerimaan.
"Pesan saya terhadap pelamar CPNS, jangan terpengaruh orang-orang yang menjanjikan bisa diangkat. Karena ini murni, peserta di dalam, orangtuanya bisa melihat hasil pelaksanaan tes," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto.
Ia mengatakan, masyarakat jangan mudah percaya jika ada oknum yang menjanjikan bisa memuluskan proses rekrutmen atau menjadikan PNS dengan minta imbalan.
Sebab, tidak ada celah untuk oknum calo dalam proses rekrutmen CPNS ini.
"Gak ada peluang kalau orang mau coba-coba jadi calo. Gak ada kesempatannya, gak ada pintunya," tegas Fahrizal, kemarin.
Fahrizal mengatakan, tes CPNS langsung terpusat ke BKN dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Dengan sistem CAT ini, skor nilai bisa langsung dilihat setelah peserta mengerjakan soal.
Jadi tidak ada orang yang bisa memanipulasinya.
Layanan Pengaduan
Untuk pelamar yang mengalami kebingungan dalam mengikuti tahapan CPNS 2019, BKD Provinsi Lampung juga telah membuka layanan pengaduan.
"Bagi pelamar yang merasa kebingungan, bisa datang berkonsultasi ke kantor BKD Lampung," jelas Plt BKD Lampung Yurnalis.
Pihaknya juga telah melakukan pengkajian untuk lokasi tes rekrutmen CPNS dengan sistem CAT.
Rencananya, kampus Itera Lampung akan menjadi salah satu lokasi tes.
“Lokasi sedang kita fix-kan ya, yang jelas tempatnya itu memang layak untuk dijadikan tempat seleksi CAT. Itu (Itera) salah satunya, itu sudah kita jajaki, sepertinya ke sana. Karena kita lihat tempatnya memang representatif sekali mudah-mudahan tidak ada perubahan di sana,” jelasnya.
Untuk pembagian zona lokasi tes, saat ini belum final. Pihaknya masih ingin membahas kembali dengan pihak kabupaten/kota.
“Nanti kita lihat perkembangannya. Karena pelaksanaannya di bulan Februari 2020. Nanti kita bahas, kita jalankan dulu yang pengumuman ini, sembari maraton kesiapan fix-nya di mana nanti baru kita undang pihak-pihak terkait seperti pemilik pengelola lokasi tes dan PLN untuk kelistrikannya,” jelas dia.
Nilai SKD
Pendaftaran CPNS sendiri resmi dibuka tadi malam mulai pukul 23.11 WIB.
Berbeda dengan pendaftaran tahun-tahun sebelumnya, pada seleksi CPNS 2019 Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka formasi baru yakni kategori P1/TL.
Kategori P1/TL berlaku bagi peserta CPNS di tahun 2018 yang sudah melakukan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan memenuhi passing grade, namun tidak lolos pada tahap selanjutnya.
Tahun ini, jika mereka ingin mendaftarkan diri kembali sebagai CPNS, mereka diberikan pilihan untuk tidak melakukan tes SKD kembali, dan memakai nilai tes SKD sebelumnya.
”Mereka (peserta) bisa ambil scoring-nya di tahun 2018, dikasih pilihan apa ikut SKD tahun ini atau tahun lalu,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen di Kantor Pusat BKN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019).
Hal ini dapat dilakukan dengan syarat nilai SKD peserta di tahun lalu memenuhi passing grade atau nilai kelulusan di tahun 2019.
Ketentuan passing grade tahun 2019 sendiri sudah ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo kemarin sore.
”Passing grade-nya dibahas siang ini oleh Panselnas. Dan diharapkan nanti sore sudah ditandatangani oleh pak menteri. Sekaligus jadi dasar karena mereka harus mengklarifikasi nilai mereka kemarin sudah lolos passing grade atau harus ikut [tes] lagi,” tutur Suharmen.
Setelah pendaftaran CPNS 2019 resmi dibuka dan ketentuan passing grade ditandatangani, peserta CPNS tahun lalu dapat mengakses nilai SKD sebelumnya melalui situs resmi sscn.bkn.go.id.
Untuk melihat nilai sebelumnya, peserta tinggal memasukkan nomor pendaftaran pada 2018 saat mengisi data pendaftaran di tahun ini.
Juga perlu diperhatikan agar Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang disertakan peserta di tahun lalu harus sama dengan tahun ini.
Kendati bisa menggunakan nilai SKD sebelumnya, Suharmen menyarankan agar peserta sebaiknya tetap menjalani tes SKD di tahun ini.
Hal ini karena dalam seleksi CPNS, kelulusan peserta ditentukan berdasarkan sistem urutan nilai.
Jadi nilai SKD dan SKB peserta akan dijumlahkan dan diurutkan dari yang terbesar dan terkecil.
Diserbu Pelamar
Kendati pendaftaran baru dibuka pada Senin (11/11) malam pukul 23:00 WIB, BKN menyebut bahwa antusiasme masyarakat terhadap pendaftaran CPNS 2019 sudah sangat tinggi sejak pagi hari.
Tercatat, sejak Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCASN) resmi dibuka pagi kemarin, 20 ribu calon pelamar telah mengakses laman tersebut.
”Sedikitnya 20 ribu calon pelamar telah mengakses laman tersebut hingga pukul 11.00 WIB,” kata Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono di Jakarta, Senin (11/11/2019).
BKN menggandeng penyedia akses jaringan yaitu PT Telkom Indonesia Tbk dalam proses pendaftaran CPNS online kali ini.
Pihaknya juga menyatakan terus bersiaga mengantisipasi potensi gangguan pada sistem laman sscasn.bkn.go.id menyusul tingginya antusiasme masyarakat yang mengakses informasi di portal terebut.
”Telkom dan BKN bersiaga mengantisipasi jaringan ini jangan sampai down. Kalau dilihat dari lalu lintas pengakses yang masuk pada pagi hari ini, memang antusiasme cukup besar,” katanya.
• Info Terbaru Formasi CPNS 2019 untuk Masing-masing Kabupaten Kota di Lampung, Terbanyak Pemprov
Guna mengantisipasi gangguan jaringan, BKN dan Telkom telah menambah kapasitas jaringan hingga lima giga bite per detik dan akan terus ditambah.
Begitu juga dengan peladen dan penyimpanan.
”Kami sudah pakai lima terra untuk penyimpanan. Karena nanti dokumen akan diunggah di sana. Tapi nanti akan kita naikkan lagi," katanya.
Dengan pemutakhiran sistem tersebut diharapkan bisa menjaga proses pendaftaran tetap berjalan kondusif.
(tribunlampung.co.id)