Prabowo Dapat Perintah Pertama dari Jokowi: Panglima Tertinggi Saya, Perintah yang Paling Saya Suka

"Jadi sidang pertama yang dipimpin Pak Jokowi saya senang. Karena saya dapat petunjuk yang pertama,"

youtube DPR RI
Prabowo Dapat Perintah Pertama dari Jokowi: Panglima Tertinggi Saya, Perintah yang Paling Saya Suka 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kini menjadi Menteri Pertahanan dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

Menanggapi itu, Prabowo Subianto mengaku tidak suka jika terus diungkit sebagai mantan rival. 

Hal itu diketahui melalui akun Instagram @mediaprabowo pada Senin (2/11/2019).

Mulanya, Prabowo Subianto mengungkapkan perasaannya saat rapat pertama sidang kabinet Jokowi.

Ia mengaku sangat senang.

"Jadi saya senang bukan senang, bukan saya ngolor, saya begitu hadir rapat pertama sidang kabinet," ujar Prabowo Subianto.

6 Dokumen Wajib Ada, Syarat dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id

Pasangan Kekasih Naik Ojol Beda Motor tapi Gandengan Tangan: Tolong, Kasihan yang di Belakang

Lalu, Prabowo Subianto mulai menyinggung soal pernyataan-pernyataan yang terus menyebutnya sebagai rival Jokowi.

Menteri berpangkat Letnan Jenderal ini mengaku tidak suka dengan itu.

Ia tidak ingin saling bermusuhan akibat Pilpres yang telah lalu.

"Orang mau apa saya pernah rival, saya begini-begini, saya tidak suka kita bermusuhan, kita tidak suka saling menjelek-jelekkan," kata dia.

Prabowo Subianto kemudian kembali membahas soal sidang pertamanya dengan Jokowi.

Ia merasa senang bisa rapat dengan Sang Presiden karena dirinya mengaku mendapat imbauan yang menurutnya sangat bagus.

"Jadi sidang pertama yang dipimpin Pak Jokowi saya senang. Karena saya dapat petunjuk yang pertama," ungkap Prabowo Subianto kemudian.

Menteri 68 tahun ini, sangat mengapresiasi pesan presiden kepada jajarannya untuk jangan bertindak korupsi.

"Petunjuk pertama, jangan korupsi," katanya.

Sehingga ia berjanji akan melaksanakan perintah tersebut.

Ia tak segan menyebut Jokowi sebagai panglima tertingginya.

"Saya pegang, pokoknya perintah presiden, Panglima Tertinggi saya, jangan korupsi."

"Perintah yang paling-paling saya suka," janji Prabowo Subianto kemudian.

Lihat videonya berikut:

Menanggapi dirinya yang sering disebut mantan rival Presiden Jokowi, Prabowo Subianto mengaku tidak suka jika terus diungkit sebagai mantan rival.
Menanggapi dirinya yang sering disebut mantan rival Presiden Jokowi, Prabowo Subianto mengaku tidak suka jika terus diungkit sebagai mantan rival. (Instagram/mediaprabowo)

Demokrat Ungkit Status Prabowo Subianto yang Pernah Jadi Capres saat Rapat Perdana Menteri Pertahanan dengan DPR

Anggota DPR fraksi Demokrat, Syarief Hasan sempat mengungkit status Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang sebelumnya menjadi Calon Presiden (Capres).

Hal itu diungkapkan Syarief Hasan setelah mendengar pidato visi misi Prabowo Subianto dalam Rapat Perdana dengan Komisi I DPR pada Senin, (11/11/2019).

Sebelum membahas visi misi Prabowo Subianto, Syarief Hasan mengungkap selamat atas terpilihnya Prabowo Subianto dan Wahyu Sakti Trenggono sebagai wakilnya.

"Pertama-tama fraksi Demokrat mengucapkan selamat pada Pak Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan dan Pak Trenggono sebagai wakil Menteri Pertahanan," kata Syarif Hasan.

"Harapan kita yaitu insyaAllah pertahanan kita akan semakin baik, postur TNI kita juga akan semakin disegani," imbuhnya.

Namun, Syarief Hasan menganggap kehadiran Prabowo Subianto ke DPR sebagai Menteri Pertahanan seperti mimpi.

Pasalnya, sebagaimana diketahui Prabowo Subianto merupakan rival dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

Sedangkan, Demokrat termasuk partai yang mendukung Prabowo Subianto.

"Dan sebenarnya serasa mimpi Pak Menhan karena harapan kami dari Demokrat tentunya akan selalu menghadap ke Prabowo seperti selama ini."

"Tapi ternyata Tuhan yang menentukan segala-galanya, Pak Prabowo hari ini datang ke Komisi I ya, dan inilah hidup," ujar Syarief Hasan.

"Sekali lagi fraksi Demokrat mengucapkan selamat," tandasnya.

Selain itu, Syarief Hasan juga mengungkapkan sanjungannya terkait pidato visi misi Prabowo Subianto.

"Nah yang kedua kami juga memberikan apresiasi atas pemaparan saudara Menhan karena secara eksplisit kita sedang melakukan identifikasi masalah," ujar politisi 70 tahun ini.

Lantas, Syarief Hasan mengungkit Prabowo Subianto yang sebelumnya menjadi Capres.

Meski sebelumnya menjadi Capres lawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun Prabowo Subianto dinilai rendah hati karena mengakui kekurangan.

"Jadi saudara Prabowo ini kan spesialis calon Presiden dan Wakil Presiden tapi masih mau dengan rendah hati, tapi kami sedang mengidentifikasi masalah tentunya kami memberikan apresiasi yang tinggi atas statement itu," puji Syarief Hasan.

Lihat videonya mulai menit ke 1:09:18:

 

(TribunWow.com/Mariah Gipty)
 
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved