Tribun Bandar Lampung
Hadiri Dialog Publik di Unila, Jenderal Ike Edwin Ucapkan Ini: Saya Rindu Lampung
"47 tahun saya merantau, ketika kembali ke Lampung jadi Kapolda Lampung. Saya rindu Lampung dan berusaha memajukan dari sisi kepolisiannya," ujar Ike.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Sembilan kandidat mengambil formulir calon wali kota dan wakil wali kota melaui penjaringan DPC PDIP Kota Bandar Lampung mengembalikan berkas di sekretariat DPC PDIP Bandar Lampung, Senin (16/9/2019).
Kedelapan kandidat tersebut terdiri lima calon wali kota yakni Yusuf kohar, Eva Dwiana, Tulus Purnomo, Ryco Menoza dan Amin Fauzi AT, dan terakhir adalah Wiyadi.
Sedangkan, tiganya calon wakil wali kota yakni Frans Agung, Jares Mogni, Yonasyah bacalon Wakil Wali Kota.
Menurut Dedi Yuginta Ketua Penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDIP Kota Bandar Lampung jumlah calon yang sudah mengembalikan berkas sesuai jadwal sebanyak Sembilan orang, terdiri 6 calon wali kota dan tiga calon wakil.
Tahapan selanjutnya kata dia, tim penjaringan akan melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahaan dari berkas para calon selama dua hari kedepan yakni tanggal 17-18 September.
“Selama dua hari kita akan verifikasi berkas calon itu kalau lengkap kita sampaikan lengkap, kalau ada yang kurang maka masih ada waktu untuk perbaikan yakni pada tanggal 19-20 September,”ungkap pria yang disapa Ginta ini.
Ginta menambahkan setelah itu maka tim akan menyampaikan hasil penjaringan ke DPP, melaui DPD PDIP Lampung.
“Tanggal 21 September tim akan pleno, dan nama-nama yang lolos itu akan kita sampaikan ke DPP melaui DPD PDIP Lampung,” pungkasnya.
Partai Panaskan Mesin
Partai-partai politik di Lampung sudah mulai memanaskan mesin walaupun pilkada serentak masih setahun lagi.
Ada partai yang baru menjalin komunikasi soal koalisi dan nama bakal calon, ada pula yang sudah mendorong beberapa figur sebagai balon.
Di Bandar Lampung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memulai komunikasi politik dengan beberapa partai menyambut Pilkada 2020.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung Wiyadi menilai koalisi khususnya dalam Pilkada Bandar Lampung sangat penting. Ini mengingat tidak ada satu pun partai yang bisa mengusung sendiri pasangan calon.
"Soal calon, ada mekanisme dan aturan, termasuk proses penjaringannya. DPP yang akan memutuskan. Yang pasti, kami akan mencalonkan kadernya dalam Pilkada Bandar Lampung," ungkap Wiyadi, Sabtu (3/8/2019).
"PDI Perjuangan punya banyak kader. Tapi itu keputusan DPP. Kami sekarang fokus dulu membangun koalisi. Sehingga ketika DPP bertanya, artinya kami sudah melakukan dan bekerja," sambung ketua DPRD Bandar Lampung ini.