CPNS 2019
Pelamar CPNS Serbu Loket Pelayanan Disdukcapil Bandar Lampung Perbaikan Data Kependudukan
Puluhan pelamar CPNS padati loket pelayanan satu atap Disdukcapil. Pantauan Tribunlampung.co.id, semakin siang semakin ramai.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID. BANDAR LAMPUNG - Puluhan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) padati loket pelayanan satu atap dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) di lingkungan kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (18/11/2019).
Pantauan Tribunlampung.co.id, semakin siang semakin ramai.
Ada yang mengurus perbaikan nama yang tidak sesuai antara KTP dan ijasah, ada yang mengurus ketidaksesuaian NIK di KK akibat double KK, mengurus ketidaksesuaian tanggal lahir, dan lainnya.
Salah satunya Wawan, warga Labuhan Dalam ini tengah mengurus surat keterangan (suket) milik istrinya karena ketidaksesuaian data alamat.
"Ngurus KTP istri, karena data alamatntnya berubah tapi salah tulis. Mau buat daftar CPNS, jadi ngurus suket," papar pria 32 tahun ini.
Pelamar CPNS yang juga tengah antre mengurus data kependudukan, Desi mengatakan, dia juga tengah mengurus suket untuk keperluan mendaftar formasi tenaga kesehatan di Pringsewu.
• BKN Tutup Fitur Jumlah Pelamar di Portal CPNS 2019, Ada Apa?
"Saya kan pindah alamat dari Pringsewu ke Way Halim Bandar Lampung ikut suami, tapi di KTP yang baru nama saya salah tulis, jadinya beda sama ijasah dan ditolak pas login," bebernya yang akan mendaftar CPNS untuk kedua kalinya ini.
Pelamar lainnya Virda mengalami permasalahan lain terkait data kependudukannya.
"Pernah duplikat KTP jadi bermasalah (memiliki dua KTP beda kabupaten), pas masukin NIK waktu mau login CPNS yang keluar justru nama kakak saya," ungkapnya bingung.
Namun diakuinya KTP elektroniknya adalah yang Bandar Lampung.
• Persiapan Pelamar Agar Lolos CPNS 2019, Belajar Pakai Buku Paket di Rumah hingga Ikut Bimbel
"Tapi ya tetap bermasalah yang muncul bukan nama saya meskipun pakai NIK saya loginnya, jadi ngurus itu ke disdukcapil," bebernya.
Pelamar CPNS lainnya Reka mengurus data kependudukannua karena bermasalah di nomor KK.
"Ngurus nomor KK, nggak sesuai sama KTP, karena pernah punya dua kartu keluarga," kata Reka.
Rencananya dia ingin mendaftar formasi kesehatan masyarakat di Kabupaten Pesawaran.
"Ini pengalaman pertama, ambil formasi kesehatan masyarakat," bebernya yang datang bersama temannya Rezky yang mengurus data KK juga.
Passing Grade CPNS 2019 Diturunkan
Badan Kepegawaian Negara menurunkan passing grade atau nilai ambang batas minimal dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.
Hal itu dibenarkan Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.
Menurut Tjahjo, hal ini dilakukan karena ada beberapa lembaga di sejumlah daerah yang tidak meloloskan satupun peserta seleksi pada rekrutmen CPNS tahun lalu.
Tidak adanya peserta yang lolos, diduga karena tingginya nilai ambang batas minimal.
"Kemarin beberapa lembaga di daerah (ada yang) tak ada (peserta) yang lulus satu pun," kata Tjahjo saat ditemui di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
"Ini yang salah orangnya atau soalnya? Kalau diproses terus kan kasihan," lanjut dia.
• Hari Ketiga 294 Peserta Daftar Rekrutmen CPNS Pemprov Lampung
Tjahjo enggan menyebutkan secara detail lembaga yang tidak meloloskan satupun peserta seleksi.
Ia hanya memastikan, meskipun passing grade diturunkan, BKN akan menambah materi dalam soal seleksi.
"Jadi kami kurangi (passing grade-nya), kami tambah soalnya dengan wawasan kebangsaan, megenai bahaya radikalisme, terorisme, empat pilar, supaya lebih mudah," kata Tjahjo.
Dengan demikian, tidak mengurangi kualitas seleksi.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)