Badak Lampung FC
Bojan Malisic Kritik Keras Wasit Laga Persela vs Badak Lampung FC
Diwarnai kericuhan hingga Badak Lampung kalah 0-1 dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan. Rabu (20/11/2019).
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Bek andalan Badak Lampung FC, Bojan Malisic, membeberkan faktor kekalahan timnya saat melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan. Rabu (20/11/2019).
Salah satu faktor adalah buruknya kepemimpinan sang pengadil lapangan alias wasit, Dodi Setia Purnama.
Bojan Malisic mengatakan kinerja wasit dalam tersebut tidak normal, lantaran keputusan yang diambil dinilai begitu menguntungkan bagi tuan rumah, Persela.
Sehingga hal tersebut berujung pada lahirnya gol bagi Laskar Joko Tingkir di penghujung laga, melalui kaki Mochammad Zaenuri di menit 90+4.
“Seluruh pemain kedua tim sudah melakukan usaha yang sangat besar, tapi tiga atau empat wasit di lapangan tadi menjadikan laga berjalan tidak baik,” kata Bojan Malisic, dilansir dari Surya.co.id (grup Tribunlampung.co.id). Jumat (22/11/2019).
Pertandingan Persela vs Badak Lampung FC sempat diwarnai dengan aksi kericuhan, yang ditimbulkan ratusan oknum suporter Laskar Joko Tingkir.
Tak ayal, kondisi ini memaksa perangkat pertandingan untuk menghentikan laga di menit 80, setelah ratusan suporter Persela memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion.
Di mana kejadian tersebut bermula ketika bomber Persela, Alex dos Santos, gagal menuntaskan tugasnya kala mengeksekusi tendangan penalti untuk memberikan keunggulan bagi tuan rumah.
• Sempat Dihentikan 1 Jam, Apa Alasan Badak Lampung Mau Lanjutkan Laga Lawan Persela?
Hal tersebut tak mampu membendung kekecewa ratusan oknum suporter Persela, untuk mulai melakukan tindakan anarkis dengan melakukan pembakaran di sejumlah titik Stadion Surajaya dan memaksuk ke dalam lapangan.
Setelah menunggu satu jam lamanya, laga antara kedua tim kembali diteruskan. Kendati kali ini kekecewaan justru merundung skuat Laskar Saburai.
Lantaran wasit Dodi Setia Purnama beberapa kali terlihat mengambil keputusan yang kurang tepat, bahkan terkesan ingin memberikan keunggulan untuk tuan rumah, Persela.
Oleh karenanya, Bojan Malisic mengungkapkan sikap yang diperlihatkan wasit selama memimpin pertandingan, justru tidak mencerminkan seorang pengadil lapangan yang profesional.
“Wasit harus menjaga martabatnya, ketika pertandingan berakhir semua akan menghampiri wasit. Tapi tadi tidak ada yang menghampiri (wasit),” beber eks penggawa Persib tersebut.
• VIDEO Kericuhan di Laga Persela vs Badak Lampung, Pertandingan Dihentikan 1 Jam
“Justru dia berlari ke ruang ganti, karena dia tahu dia berbuat salah,” sambungnya.
Pemain yang identik dengan nomor 4 tersebut menjelaskan, kondisi seperti ini harus menjadi bahan evaluasi, karena sangat tidak baik untuk pekembangan sepak bola tanah air.
"Mereka (wasit) yang membuat masalah, mereka yang membuat sepak bola Indonesia tidak akan berkembang." tandas Bojan Malisic. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)