Badak Lampung FC

Laporkan Kericuhan di Markas Persela, Ini Isi Surat Badak Lampung FC ke Komdis PSSI

Badak Lampung masih menunggu surat balasan dari Komite Disiplin PSSI terkait kericuhan yang terjadi dalam laga Persela Lamongan vs Badak Lampung.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
SURYA.co.id/Sugiharto
Ilustrasi. Laporkan Kericuhan di Markas Persela, Ini Isi Surat Badak Lampung FC ke Komdis PSSI. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Badak Lampung masih menunggu surat balasan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait kericuhan yang terjadi dalam laga Persela Lamongan vs Badak Lampung FC.

Manajer Tim Badak Lampung FC Dany Aulia mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat pada Jumat (22/11/2019) ke Komdis PSSI atas insiden yang terjadi di Stadion Surajaya.

“Kalau untuk surat yang kita ajukan sendiri sudah kita kirim ke Komdis PSSI sejak dua hari lalu. Kita tinggal menunggu balasan atau tanggapan dari PSSI atas surat tersebut,” kata Dany Aulia kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (24/11/2019).

Dany menjelaskan, surat tersebut berisi penjelasan dan kronologi terkait insiden yang dialami Badak Lampung FC.

“Perlu diingat, namanya hasil antara kedua tim tidak akan bisa berubah dan surat itu bukan juga untuk menghukum tim lawan,” kata Dany.

“Kita hanya ingin meluruskan kronologi apa yang kita alami di sana, serta menjelaskan apa yang luput dari rekaman selama pertandingan,” sambungnya.

Selain itu, Dany memaparkan bahwa surat tersebut juga menjelaskan alasan Laskar Saburai bersedia melanjutkan pertandingan seusai terjadinya kericuhan yang ditimbulkan oleh ratusan suporter tuan rumah.

“Seperti contoh, kita juga mencantumkan penjelasan bagaimana kita menyikapi pertandingan, yang awalnya kita sempat menolak untuk bertandingan kembali hingga akhirnya dilanjutkan,” ujar Dany.

Badak Lampung Lakukan Persiapan Hadapi Madura United, Harga Tiket dan Cara Beli Tiket Badak Lampung

“Termasuk, menanyakan keputusan wasit untuk meneruskan dan tetap memimpin laga dengan kondisi seperti itu,” tambahnya.

Namun, Dany enggan berkomentar banyak mengenai dua hukuman yang telah dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persela sebagai buntut kericuhan yang terjadi pada Rabu (20/11/2019) lalu.

Berdasarkan hasil sidang yang digelar Komdis PSSI, Kamis (21/11/2019), Persela dijatuhi dua jenis hukuman.

Pertama, Persela akan menjalani pertandingan tanpa penonton pada saat laga home dan tidak boleh didampingi suporter pada laga away hingga akhir musim.

Badak Lampung FC Kenalkan Sepak Bola Sejak Dini Lewat Program BLFC Goes To School

Kedua, skuat yang diarsiteki Nil Maizar ini juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 200 juta.

“Kalau itu, biarkan orang-orang di luar sana saja yang menyikapinya,” kata Dany.

“Tapi yang jelas kita menginginkan perbaikan kompetisi, supaya sepakbola kita ini bisa jauh lebih baik lagi,” tandasnya. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved