Henry Yosodiningrat Khawatir Rocky Gerung Dibacok Orang Lampung

Pernyataan Rocky Gerung yang memancing emosi Henry Yoso adalah tentang Presiden Jokowi yang tak paham Pancasila.

Editor: wakos reza gautama
Henry Yosodiningrat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pengacara asal Lampung, Henry Yosodiningrat marah besar terhadap pengamat politik Rocky Gerung.

Kemarahan Henry Yoso ini disebabkan pernyataan Rocky Gerung, yang dianggap memfitnah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Rocky Gerung yang memancing emosi Henry Yoso adalah tentang Presiden Jokowi yang tak paham Pancasila. 

Atas pernyataan itu, Henry Yoso melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri.

Sayang, pihak kepolisian menolak laporan Henry Yoso.

Ini dikarenakan Henry Yoso tidak mengantongi surat kuasa dari Jokowi sebagai pihak yang dirugikan dari pernyataan Rocky Gerung.

"Saya menunggu 4,5 jam dengan rasa kecewa terhadap Polri karena tidak ada kepastian."

"Awalnya mereka menanyakan mana surat kuasa Joko Widodo selaku pribadi maupun presiden," kata Henry di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

Cerita Rocky Gerung Diseruduk Babi Hutan sampai Terpental di Gunung Tanggamus Lampung

Tangan Bocah 10 Tahun Dibakar di Atas Kompor Menyala, Kepala Dipukuli dan Diseret Ibunya ke Dapur

Menurut Henry, dia melaporkan kasus tersebut atas nama pribadi yang keberatan dengan pernyataan Rocky Gerung.

Sebaliknya, pelaporan itu tidak mewakili Jokowi sebagai presiden RI.

Ia mengklaim, masyarakat Lampung banyak yang kecewa dengan pernyataan Rocky yang dianggap menghina presiden Jokowi.

Apalagi, kata dia, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga memenangkan perolehan suara sebesar 60 persen pada pilpres 2019 lalu.

"Saya putra daerah Lampung, saya mantan anggota DPR dari Lampung, Rakyat Lampung kecewa sedih pedih melihat Presidennya dicaci maki dikatakan tidak paham Pancasila, tidak mengerti Pancasila hanya hafal Pancasila," jelas Henry.

Lebih lanjut, Henry mengkhawatirkan, penolakan tersebut  membuat Rocky akan menjadi bulan-bulanan masyarakat Lampung.

Sebaliknya, ia menuding Rocky Gerung akan semakin besar kepala melihat penolakan atas pelaporan ini.

"Saya khawatir Rocky Gerung dibacok sama orang Lampung."

"Karena apa? Dia pasti akan besar kepala dengan peristiwa ini, dia pasti akan besar kepala."

"Dan dia akan mengulangi ini lagi akan menghina Presiden. Kemarin dia bilang presiden tidak paham Pancasila, tidak mengerti Pancasila hanya hafal Pancasila. besok mau ngomong apa lagi? Serahkan saja ke dia," tukasnya.

Sebagai informasi, pernyataan Rocky Gerung yang menyatakan presiden tidak mengerti Pancasila disampaikan saat hadir di acara ILC TV One bertajuk "Maju Mundur Izin FPI" yang tayang pada Selasa (3/12/2019) malam.

Menurut Rocky, seandainya Presiden Jokowi paham Pancasila, maka Jokowi tidak akan melanggar sila-sila yang tertulis dalam Pancasila.

Adapun ini penggalan pernyataan yang menjadi keberatan oleh Henry Yosodiningrat:

"...Presiden juga enggak ngerti Pancasila, kan? Dia hafal, tapi dia tidak paham. Kalau dia paham, dia tidak berutang."

"Kalau dia paham, dia gak naikin BPJS, kalau dia paham, dia enggak melanggar undang-undang lingkungan."

Jubir ingatkan hati-hati

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan Presiden Joko Widodo tidak anti kritik.

Kendati demikian, ia mengingatkan pengkritik Jokowi untuk hati-hati dan jangan sampai mengarah pada fitnah atau pencemaran nama baik.

"Hati-hati karena kritik secara akademis, secara logis, harus dibedakan dengan fitnah atau pencemaran. Jadi hati-hati," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/12/2019) pekan lalu. 

Hal ini disampaikan Fadjroel menanggapi pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi tak paham pancasila dalam sebuah acara di televisi.

Kendati demikian, Fadjroel enggan menyimpulkan apakah yang disampaikan Rocky tersebut merupakan kritik atau fitnah.

"Saya senyum saja deh kalau Rocky Gerung ya, ha-ha-ha karena sahabat saya dulu," kata Fadjroel sambil tertawa.

"Hati-hati saja."

"Tetap melakukan kritik, karena kritik itu lah menjadi sumber dari perkembangan demokrasi kita," sambungnya.

Fadjroel lalu menceritakan persahabatannya dengan Rocky Gerung.

Menurut Fadjroel, ia dan Rocky pernah berada bersama dalam sebuah forum yang dinamakan Forum Demokrasi.

Rocky Gerung Sebut 4 Menteri Jokowi Jadi Public Enemy: Ya Semua yang Bau Sampah!

Polisi Dibacok Oknum Anggota TNI, Komandan PM Sampaikan Kronologi dan Alasan Pelaku

Forum itu dipimpin oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang belakangan terpilih sebagai Presiden keempat RI.

"Jadi kami sama-sama membangun kemampuan akademis, kemampuan intelektual, dan kemampuan mengkritik berbasis sains dan ilmu pengetahuan," kata Fadjroel. (Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Henry Yosodiningrat: Saya Kecewa Jokowi Dicaci Maki Rocky Gerung"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved